Jumat, 22 Maret 2019
FOREX AKUN LEGAL Nduga
Apa yg menjelma estimasi Boss pada waktu menunjuk penghubung pedagang forex? Lowest spread? Komisi per lot? Layanan?
Biasanya salah satu ihwal di atas ialah menjadi penilaian orang dalam mengangkat broker. Namun rata-rata yang sangat diperhatikan adalah spread bersama komisi.
FOREX AKUN LEGAL Nduga
Spread Rendah
Kebanyakan trader mengimpikan trading dgn spread yang serendah mungkin.
Spread yang ketat lebih diminati karena buat “mengejar” BEP (break event point) bagi jual/beli yang Anda bagi relatif akan berubah lbh kecil. Misalnya spread utk EURUSD yaitu 0.3 pip (0.00003 point).
Contohnya, Pembaca menjalani transaksi buy EUR/USD di price 1.16100 (Bid)/1.16103 (Ask), lalu transaksi tersebut hendak dieksekusi di price 1.16103 (harga Ask). Pada waktu itu juga Agan mau memperoleh floating rugi sebesar spread yang berlaku wkt itu, ialah minus 0.3 pip (0.00003 point). Dlm pengalaman saya, 0.3 pip nggak kudu wkt yg lama. Di market Asia mungkin hyn secepat Bapak/Ibu berhitung 1 batas 3 saja, bahkan k'lo pasar Eropa dengan Amerika, bakal lebih cepat lagi.
Mo berbeda ceritanya kalo spread yang berlaku selebar – misalnya – 3.0 pips. Saat Jurangan buy di value 1.16100 (Bid)/1.16130 (Ask), maka Jurangan usah menanti price naik minim sejauh 30 pips bagi dapat BEP.
Apakah Bapak/Ibu berpikiran serupa itu? Mari kita pikir lagi.
Tak Sekedar Spread
Oke, Bro/Sis mungkin udah menemukan makelar dgn spread yg ketat. Tapi apakah itu satu-satunya hal yg bermanfaat dilihat?
Kamu pasti paham bahwa pasar mata uang itu bertugas dalam format “24 x 5”; 24 jam dlm sehari, 5 hari dalam seminggu. Maka dari itu pastikan Pembaca juga memilih broker yg memliki fasilitas “24×5” juga untuk para nasabahnya, agar Pembaca tidak bermakna hingga kebingungan andi kata menghadapi problem teknis dalam trading.
Seiring semakin hebatnya teknologi, chatting sudah tak menjadi stock asing lagi. Services “Live Chat” juga semestinya dimiliki oleh broker. Pastikan Agan menapis penghubung yang memiliki layanan seperti itu.
