Senin, 27 Juni 2016
AKUN FOREX PARSIAL Rasiei
Saat Agan mo memisah-misahkan sebuah makelar berjangka (lebih populer berikut sebutan makelar forex), apakah yang pertama kali Jurangan lihat? Apakah spread-nya? Apakah komisi yg dibebankan untuk setiap jual/beli (makin murah makin bagus)? Apakah layanannya? Atau kemampuan para analisnya dalam menyediakan analisa forex trading?
Salah satu (atau mungkin semua) keadaan yang disebutkan di atas mungkin merubah penilaian Anda. Idealnya, Boss kenyataannya harus menemukan semua perkara tsb dari penghubung pedagang alternatif Anda. Mau namun terikat biaya yg harus dikeluarkan utk melakukan transaksi, apakah Pembaca bersungguh-sungguh bahwa broker opsi Jurangan udah memberikan ongkos yang termurah?
AKUN FOREX PARSIAL Rasiei
Nggak Hanya Spread
Kebanyakan trader memperkirakan bahwa spread yang rendah merupakan salah satu ciri penghubung penjual yg baik. Tidak sepenuhnya salah.
Sebenarnya spread yg kecil rata-rata ekstra disukai krn tikai saldo harga yang mesti Bro/Sis “kejar” buat terendah menemukan kondisi break event point (BEP) bagi transaksi Jurangan bakal mengubah lbh kecil.
Sebagai contoh, jika Agan menjalani transaksi buy EUR/USD di harga 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), lalu jual/beli tsb mo dieksekusi di nilai 1.14115 (harga Ask). Pada masa itu juga Jurangan mau mendapatkan floating kerugian sebesar spread yg berlaku wkt itu, adalah minus 15 pips (quote lima desimal). Artinya, Agan tinggal menunggui price naik sejauh 15 pips saja bakal memperoleh kondisi impas (BEP).
Hendak tdk sama ceritanya kalo spread yang berlaku selebar – misalnya – 25 pips. Tatkala Bro/Sis buy di nilai 1.1410(Bid)/1.14125 (Ask), maka Agan harus menanti price naik minimal sejauh 25 pips bagi mampu BEP.
Apakah Kamu berpikiran sebagaimana itu? Mari kita pikir lagi.
AKUN FOREX PARSIAL Rasiei
Lihat Juga Komisi
Masalahnya merupakan spread tanpa satu-satunya perihal yg perlu kita cermati.
Utama diketahui bahwa semua penghubung berjangka yg beroperasi dgn cara legal di Indonesia (dalam perkara ini menerima izin dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) sanggup dipastikan membebankan biaya atas tiap transaksi yg dilakukan. Bujet itu disebut dengan “komisi”.
Komisi ini peribahasa “upah” yg harus Anda kepada makelar atas jasanya mengantarkan jual/beli Bapak/Ibu ke bursa berjangka, entah itu Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) alias Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX). Kedua bursa itu ialah bursa berjangka yang sah beroperasi di Indonesia. Semua transaksi berjangka Kamu (termasuk tempo Agan melaksanakan foreign exchange trading) akan diteruskan ke salah satu atau kedua bursa tersebut.
Di sinilah Kamu mesti extra cermat. Mengapa?
Sebab komisi juga ialah salah satu parameter budget transaksi yg Pembaca lakukan. Berikut demikian, cara menghitung ongkos jual/beli adalah:
Dana Jual/Beli = Spread + Komisi
Mana Yang Ekstra Murah?
Coba lihat example dengan ini:
Broker A menetapkan spread sebesar 15 pips. Ingat ini adalah spread bagi quote berikut lima desimal. Jika di quote empat desimal, ini biasanya ditulis 1.5 (satu koma lima) pips. Komisi yang dibebankan merupakan $3per/lot.
Katakanlah Pembaca menjalankan buy 1 lot di nilai 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), lalu itu berarti dana transaksi Pembaca saat itu yakni 15 pips ditambah $30. Artinya, bujet jual/beli Kamu adalah sebesar $45.
Berikut demikian, utk mengejar BEP saja, enggak pergerakan naik 15 pips yg Kamu butuhkan, melainkan 45 pips.
Jadi, tdk boleh betul-betul tidak ribet terpesona pada rendahnya spread yang ditawarkan. Cermati juga berapa ekstra total uang transaksi yang Agan perlukan. Semakin murah, semakin baik, sebab bakal lbh cepat bersama tdk ribet dalam mengejar keuntungan.
