Jumat, 03 Juni 2016
AKUN FOREX PARSIAL Demak
Kala Agan mo memastikan sebuah calo berjangka (lebih populer berikut sebutan broker forex), apakah yg kesatu kali Agan lihat? Apakah spread-nya? Apakah komisi yg dibebankan bagi tiap transaksi (makin murah makin bagus)? Apakah layanannya? Alias kemampuan para analisnya dlm menyediakan studi foreign exchange trading?
Salah satu (atau mungkin semua) problem yang disebutkan di atas mungkin menjadi estimasi Anda. Idealnya, Bro/Sis sebenarnya usah mendapatkan semua kondisi tersebut dari penghubung pilihan Anda. Akan tetapi terkait ongkos yang perlu dikeluarkan buat mengerjakan transaksi, apakah Boss percaya bahwa agency pilihan Boss udah membagikan budget yang termurah?
AKUN FOREX PARSIAL Demak
Tidak Hanya Spread
Kebanyakan trader memperkirakan bahwa spread yg rendah yaitu salah satu ciri penghubung pedagang yg baik. Nggak sepenuhnya salah.
Memang spread yang kecil lazimnya ekstra disukai karna perbedaan price yg kudu Anda “kejar” buat terendah memperoleh status break event point (BEP) bagi jual/beli Kamu bakal mengubah lebih kecil.
Sebagai contoh, bila Boss melaksanakan transaksi buy EUR/USD di harga 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), dan sampai-sampai jual/beli tersebut hendak dieksekusi di price 1.14115 (harga Ask). Pada masa itu juga Agan mau menjumpai floating rugi sebesar spread yg berlaku masa itu, merupakan minus 15 pips (quote lima desimal). Artinya, Kamu tinggal menunggui value naik sejauh 15 pips saja bagi memperoleh suasana impas (BEP).
Hendak tdk sama ceritanya kalau spread yg berlaku selebar – misalnya – 25 pips. Kala Bro/Sis buy di harga 1.1410(Bid)/1.14125 (Ask), hingga Anda butuh menanti value naik minimal sejauh 25 pips utk bisa BEP.
Apakah Kamu berpikiran seperti itu? Mari kita pikir lagi.
AKUN FOREX PARSIAL Demak
Lihat Juga Komisi
Masalahnya yakni spread tak satu-satunya soal yg mesti kita cermati.
Relevan diketahui bahwa semua agency berjangka yang beroperasi dengan cara legal di Indonesia (dalam perihal ini menerima pangestu dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) mampu dipastikan membebankan uang atas setiap transaksi yang dilakukan. Budget itu disebut dengan “komisi”.
Komisi ini metafor “upah” yg mesti Bapak/Ibu kepada calo atas jasanya mengantarkan jual/beli Bro/Sis ke bursa berjangka, entah itu Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) dgn kata lain Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX). Ke 2 bursa itu yaitu bursa berjangka yang resmi beroperasi di Indonesia. Semua jual/beli berjangka Anda (termasuk ketika Bro/Sis memperbuat mata uang trading) mau diteruskan ke salah satu alias ke dua bursa tersebut.
Di sinilah Agan kudu lebih cermat. Mengapa?
Karna komisi juga adalah salah satu parameter ongkos transaksi yang Pembaca lakukan. Berserta demikian, sistem menghitung bujet jual/beli adalah:
Budget Jual/Beli = Spread + Komisi
Mana Yg Lbh Murah?
Coba lihat contoh dgn ini:
Penghubung Pedagang A menetapkan spread sebesar 15 pips. Ingat ini adalah spread bakal quote dengan lima desimal. Jika di quote empat desimal, ini umumnya ditulis 1.5 (satu koma lima) pips. Komisi yang dibebankan merupakan $3per/lot.
Katakanlah Pembaca memperbuat buy 1 lot di price 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), hingga itu berarti ongkos jual/beli Kamu wkt itu yaitu 15 pips ditambah $30. Artinya, dana transaksi Jurangan yaitu sebesar $45.
Berserta demikian, utk mengejar BEP saja, tak pergerakan naik 15 pips yang Bapak/Ibu butuhkan, tetapi 45 pips.
Jadi, tidak boleh betul-betul nggak ribet terpesona pada rendahnya spread yang ditawarkan. Cermati juga berapa gede total dana jual/beli yg Anda perlukan. Makin Lama murah, makin lama baik, krn hendak extra cepat bersama gampang dlm mengejar keuntungan.
