Jumat, 15 April 2016
AKUN FOREX PARSIAL Semarang
Tempo Pembaca mau mengangkat sebuah calo berjangka (lebih populer dengan sebutan penghubung penjual forex), apakah yang kesatu kali Boss lihat? Apakah spread-nya? Apakah komisi yg dibebankan bagi masing-masing transaksi (makin murah makin bagus)? Apakah layanannya? Atau kemampuan para analisnya dalam menyediakan ulasan valuta asing trading?
Salah satu (atau mungkin semua) soal yang disebutkan di atas mungkin merubah evaluasi Anda. Idealnya, Jurangan emang butuh menemukan semua ihwal tersebut dari agency pilihan Anda. Akan tetapi terikat budget yg kudu dikeluarkan buat mengerjakan transaksi, apakah Jurangan pasti bahwa calo opsi Anda udah menerimakan ongkos yang termurah?
AKUN FOREX PARSIAL Semarang
Tak Hanya Spread
Kebanyakan pemain menduga bahwa spread yang rendah ialah salah satu ciri calo yang baik. Tak sepenuhnya salah.
Sebenarnya spread yg kecil lazimnya lbh disukai karna kacek price yang wajib Jurangan “kejar” untuk minimum menerima iklim break event point (BEP) buat transaksi Boss bakal mengubah extra kecil.
Sebagai contoh, kalau Agan melakukan transaksi buy EUR/USD di price 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), hingga transaksi tersebut hendak dieksekusi di value 1.14115 (harga Ask). Pada waktu itu juga Pembaca mau mengalami floating loss sebesar spread yang berlaku wkt itu, yaitu minus 15 pips (quote lima desimal). Artinya, Bro/Sis tinggal menanti nilai naik sejauh 15 pips saja untuk memperoleh kondisi impas (BEP).
Akan berbeda ceritanya jika spread yang berlaku selebar – misalnya – 25 pips. Tatkala Bro/Sis buy di nilai 1.1410(Bid)/1.14125 (Ask), maka Bapak/Ibu harus menunggui value naik minimal sejauh 25 pips bagi bisa BEP.
Apakah Agan berpikiran serupa itu? Mari kita pikir lagi.
AKUN FOREX PARSIAL Semarang
Lihat Juga Komisi
Masalahnya adalah spread tanpa satu-satunya keadaan yg butuh kita cermati.
Substansial diketahui bahwa semua pialang berjangka yang beroperasi dengan cara legal di Indonesia (dalam perihal ini memperoleh restu dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) bisa dipastikan membebankan budget atas setiap transaksi yg dilakukan. Budget itu dikenal dengan dengan “komisi”.
Komisi ini perumpamaan “upah” yg mesti Bapak/Ibu kepada makelar atas jasanya mengantarkan transaksi Jurangan ke bursa berjangka, entah itu Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) alias Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX). Ke Dua bursa itu adalah bursa berjangka yang legal beroperasi di Indonesia. Semua jual/beli berjangka Anda (termasuk momen Agan melaksanakan valuta asing trading) mo diteruskan ke salah satu atau ke dua bursa tersebut.
Di sinilah Pembaca harus lebih cermat. Mengapa?
Sebab komisi juga adalah salah satu parameter anggaran transaksi yg Bro/Sis lakukan. Berikut demikian, cara menghitung budget jual/beli adalah:
Uang Jual/Beli = Spread + Komisi
Mana Yg Extra Murah?
Coba lihat cth berikut ini:
Broker A menetapkan spread sebesar 15 pips. Ingat ini adalah spread utk quote berserta lima desimal. Kalo di quote empat desimal, ini rata-rata ditulis 1.5 (satu koma lima) pips. Komisi yg dibebankan yaitu $3per/lot.
Katakanlah Pembaca melaksanakan buy 1 lot di price 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), lalu itu bermakna anggaran jual/beli Boss saat itu adalah 15 pips ditambah $30. Artinya, ongkos jual/beli Bro/Sis yaitu sebesar $45.
Dgn demikian, untuk mengejar BEP saja, tanpa pergerakan naik 15 pips yg Agan butuhkan, melainkan 45 pips.
Jadi, nggak boleh amat nggak ribet terpesona pada rendahnya spread yang ditawarkan. Cermati juga berapa extra total bujet jual/beli yg Kamu perlukan. Makin Lama murah, makin lama baik, karna mo lebih cepat bersama nggak ribet dalam mengejar keuntungan.
