Minggu, 31 Maret 2019
FOREX AKUN LEGAL Probolinggo
Apa yang menjelma pertimbangan Bapak/Ibu selagi menentukan pialang forex? Lowest spread? Komisi per lot? Layanan?
Biasanya salah satu perihal di atas ialah berubah pertimbangan orang dlm menyeleksi broker. Namun rata-rata yang benar-benar diperhatikan yakni spread bersama komisi.
FOREX AKUN LEGAL Probolinggo
Spread Rendah
Kebanyakan pemain menginginkan transaksi trading dengan spread yang serendah mungkin.
Spread yang ketat extra diminati sebab bakal “mengejar” BEP (break event point) untuk transaksi yg Bro/Sis bakal relatif bakal menjadi extra kecil. Misalnya spread buat EURUSD adalah 0.3 pip (0.00003 point).
Contohnya, Bro/Sis memperbuat transaksi buy EUR/USD di harga 1.16100 (Bid)/1.16103 (Ask), hingga jual/beli tsb bakal dieksekusi di harga 1.16103 (harga Ask). Pada saat itu juga Anda mau menerima floating loss sebesar spread yang berlaku masa itu, merupakan minus 0.3 pip (0.00003 point). Dlm pengalaman saya, 0.3 pip nggak butuh wkt yg lama. Di pasar Asia mungkin cukup secepat Jurangan berhitung 1 sampai 3 saja, lagi pula kalau market Eropa serta Amerika, mau ekstra cepat lagi.
Hendak tdk sama ceritanya jika spread yg berlaku selebar – misalnya – 3.0 pips. Selagi Bro/Sis buy di harga 1.16100 (Bid)/1.16130 (Ask), hingga Jurangan usah menunggu value naik minim sejauh 30 pips buat bisa BEP.
Apakah Agan berpikiran sebagaimana itu? Mari kita pikir lagi.
Tak Sekedar Spread
Oke, Anda mungkin sudah menjumpai broker dgn spread yg ketat. Namun apakah itu satu-satunya perkara yang harus dilihat?
Boss pasti paham bahwa market mata uang itu bertugas dlm format “24 x 5”; 24 jam dlm sehari, 5 24 hour dalam seminggu. Hingga dari itu pastikan Bro/Sis juga memisah-misahkan agency yg memliki servis “24×5” juga untuk para nasabahnya, agar Kamu tidak strategis batas kebingungan seandainya menghadapi masalah teknis dalam trading.
Seiring semakin canggihnya teknologi, chatting udah tidak menjelma stok asing lagi. Services “Live Chat” juga sebaiknya dimiliki oleh broker. Pastikan Bapak/Ibu menapis pialang yg memperoleh fasilitas serupa itu.
