Kamis, 04 Oktober 2018
MINI ACCOUNT FOREX Sarmi
Penulis yakin Boss sependapat bahwa modal yakni salah satu faktor pokok dlm trading. Bahkan dlm transaksi trading dikenal 3M: Mind, Method, Money, bagaikan “tiga pilar utama” dalam trading, termasuk forex trading.
Judul berita kali ini dengan cara terang membandingkan modal “mepet” alias terbatas berserta kapital besar. Bermanfaat ditegaskan di sini bahwa ketika bicara kapital tidaklah melulu berbincang mengenai – walaupun nantinya hendak berhubungan – nominal angka uang yang kita miliki. Kita tak bakal berbicara berkaitan “kekuatan modal” di sini, krn – percayalah – kami juga mengetahui bahwa kecil belum tentu lemah, ekstra belum puguh kuat. Semua tergantung pada manajemen modal. Bahwa blm puguh kapital kecil bakal gagal dengan kapital besar hendak sukses, itu kami pun 110% paham.
Yg bakal kita bahas kali ini extra kepada “keleluasaan” melaksanakan strategi. Diakui atau tidak, besaran modal bakal mendompleng memastikan teknik yang bisa diaplikasikan dlm kegiatan trading kita.
MINI ACCOUNT FOREX Sarmi
Ibarat Amunisi
Saya senantiasa kegemaran memakaikan metafor “militer”. Bayangkan Pembaca adalah seorang prajurit yang dikirim ke garis depan, tetapi Agan cuma dibekali berserta sepucuk senapan M1 Garand beserta delapan butir peluru. Puguh Bapak/Ibu butuh menghemat peluru Agan dan benar-benar memisah-misahkan sasaran yang berharga. Pembaca tidak bisa leluasa memastikan sasaran, krn masing-masing butir peluru amat berharga.
Dalam valuta asing trading, kapital ibarat peluru yg dimiliki seorang prajurit. Tatkala kapital Agan terbatas, Pembaca pun mo “dipaksa” bakal extra berhati-hati mempergunakan modal Anda.
Bro/Sis mesti bersikap extra “pilih-pilih” dlm mengerjakan transaksi.
MINI ACCOUNT FOREX Sarmi
Real Deal
Belom lama ini saya mengerjakan uji coba suatu prosedur trading dgn ongkos (REAL) yg emang sengaja diurus terbatas. Sengaja menerapkan real account karena disukai atau tidak, “sensasi” di real account berbeda dgn virtual account. Berikut memakaikan real account, anggaran kita “dipertaruhkan” shg pengambilan langkah pun semestinya bakal menggunakan mode yang benar.
Akhirnya, walaupun batas masa ini berjaya mendapat keuntungan, tetapi kami merasakan benar ketidakleluasaan menerapkan pola trading dibandingkan berikut rekening yg dapatkan kapital yg lebih longgar. Keuntungan yg diperoleh pun nggak tertinggi sebab tidak setiap peluang bisa dimanfaatkan dengan baik. Bahkan pernah tak melaksanakan transaksi hingga berhari-hari. Enggak karena tidak ada peluang, namun karna resiko (stop loss) secara pola harga nggak sanggup diantisipasi berserta manajemen modal yang telah diatur dlm transaksi trading plan.
Buat mudahnya: rekening tsb mengalami abnormal modal shg berdasarkan cara position sizing dan sampai-sampai penulis tak diperkenankan membuka daerah untuk mengambil prospek tersebut, karena resikonya melampaui toleransi resiko saya.
Contoh masalah lain yg belom lama terjadi adalah, kala ada peluang yg sama-sama bagus di beberapa currency pair sekaligus, pada jaman yang dengan padahal kapital yg dimiliki amat kecil. Tak cukup buat membuka area di semua pair tsb sekalian jika merujuk pada transaksi trading plan. Modalnya “mepet”. Akhirnya penulis “terpaksa” mengangkat salah satu pair yg saya anggap memiliki probabilitas paling lbh dr standar untuk mengejawantahkan profit.
Tetapi apa yang terjadi? Pilihan saya ternyata “salah” (dalam tanda kutip, krn reaksi yang dilalui sebetulnya udah benar, shg k'lo loss pun nggak terlalu mengubah masalah), sebab justru penulis memperoleh loss. Sementara k'lo penulis membuka area pada currency pair yang lain, harusnya menemukan keuntungan.
MINI ACCOUNT FOREX Sarmi
Ini Tentang Keleluasaan Berstrategi
Jangan salah mengerti. Baiklah saya ulangi pemberitahuan saya bahwa kali ini kita tidak sedang membahas “kekuatan modal”. Sekali lagi, ini tentang “keleluasaan berstrategi”.
Saya mufakat bahwa besarnya modal yg dimiliki bukanlah faktor penentu keberhasilan pribadi dalam forex trading. Yang mengubah penentu ialah kemampuannya mengimplementasikan 3M yg kita singgung di awal informasi ini. Nggak ada sangkalan bakal itu.
Tapi berdasarkan pengalaman, terkait strategi, jika penulis peroleh aset yang lebih besar, terendah dua kali lipatnya, saya bakal mampu membuka bagian di currency pair lain yg juga memunculkan peluang.
Saya juga akan dpt mengambil extra banyak kesempatan tanpa pakai terbentur position sizing yang super hemat.
Penulis tidak bakal khawatir mengalami loss terlalu besar, karena jumlah lot yang hendak saya ambil tentu juga bakal disesuaikan berikut keterbukaan rawan pantas trading plan saya. Dengan demikian, kans bakal memperbesar untung hendak lama kelamaan terbuka.
