
MINI ACCOUNT FOREX Jayawijaya
Saya yakin Agan sependapat bahwa modal merupakan salah satu faktor esensial dlm trading. Bahkan dalam trading dikenal 3M: Mind, Method, Money, bagaikan “tiga pilar utama” dalam trading, termasuk mata anggaran asing trading.
Judul tulisan kali ini dengan cara definitif membandingkan modal “mepet” alias terbatas berserta modal besar. Utama ditegaskan di sini bahwa momen bicara modal tidaklah melulu ngobrol mengenai – walau nantinya mau berkenaan – nominal angka anggaran yang kita miliki. Kita tak hendak berbincang berkenaan “kekuatan modal” di sini, sebab – percayalah – kami juga memaklumi bahwa kecil blm tentu lemah, lbh dari standar belum tentu kuat. Semua tergantung pada manajemen modal. Bahwa belum puguh modal kecil hendak gagal dengan kapital gede hendak sukses, itu kami pun 110% paham.
Yg hendak kita bahas kali ini extra kepada “keleluasaan” mengerjakan strategi. Diakui atau tidak, besaran modal mo mendompleng menentukan proses yg bisa diaplikasikan dlm kegiatan trading kita.
MINI ACCOUNT FOREX Jayawijaya
Ibarat Amunisi
Saya berkepanjangan demen menggunakan metafor “militer”. Bayangkan Bro/Sis adalah seorang prajurit yg dikirim ke garis depan, namun Jurangan sahaja dibekali berikut sepucuk senapan M1 Garand dan delapan butir peluru. Tentu Anda mesti menghemat peluru Jurangan beserta benar-benar menunjuk sasaran yg berharga. Pembaca tidak sanggup leluasa menetapkan sasaran, karna masing-masing butir peluru sangat berharga.
Dalam valuta asing trading, kapital ibarat amunisi yang dimiliki seorang prajurit. Tatkala kapital Anda terbatas, Bro/Sis pun mau “dipaksa” buat extra berhati-hati mempergunakan kapital Anda.
Kamu wajib bersikap lebih “pilih-pilih” dalam melakukan transaksi.

MINI ACCOUNT FOREX Jayawijaya
Real Deal
Blm lama ini penulis memperbuat uji coba suatu bimbingan trading dgn bujet (REAL) yg emang sengaja dibuat terbatas. Sengaja memakaikan real account krn disukai atau tidak, “sensasi” di real account berlainan berserta virtual account. Berikut menerapkan real account, uang kita “dipertaruhkan” sehingga pengambilan ketentuan pun semestinya mau lewat metode yang benar.
Akhirnya, meskipun limit waktu ini berhasil mendapat keuntungan, tapi kami mengalami benar ketidakleluasaan menerapkan kaidah transaksi trading dibandingkan dgn akun yang mempunyai kapital yang extra longgar. Cuan yang diperoleh pun enggak maksimum krn tak setiap prospek sanggup dimanfaatkan dengan baik. Bahkan sempat enggak melaksanakan jual/beli hingga berhari-hari. Tidak karna tak ada peluang, namun karena resiko (stop loss) dgn cara pola harga tak bisa diantisipasi dengan manajemen kapital yg telah diatur dlm trading plan.
Untuk mudahnya: rekening tsb mendapatkan abnormal modal sehingga berdasarkan sistem position sizing dan sampai-sampai saya tidak diperkenankan membuka posisi buat mengambil potensi tersebut, karena resikonya melampaui bahaya saya.
Contoh problem lain yg blm lama terjadi adalah, saat ada prospek yang sama-sama bagus di beberapa currency pair sekaligus, pada masa yg dengan padahal modal yg dimiliki sangat kecil. Nggak sahaja untuk membuka wilayah di semua pair tersebut sekaligus kalo merujuk pada transaksi trading plan. Modalnya “mepet”. Akhirnya saya “terpaksa” memutuskan salah satu pair yang saya anggap peroleh kans paling lbh dari standar bagi menjelmakan profit.
Tetapi apa yang terjadi? Pilihan penulis ternyata “salah” (dalam tanda kutip, karna proses yang dilalui sebenarnya sudah benar, sehingga k'lo kerugian pun tidak terlalu mengubah masalah), sebab justru saya mengalami loss. Sementara bila saya membuka posisi pada currency pair yg lain, harusnya memperoleh keuntungan.
MINI ACCOUNT FOREX Jayawijaya
Ini Tentang Keleluasaan Berstrategi
Jangan salah mengerti. Baiklah saya ulangi penjelasan penulis bahwa kali ini kita tidak sedang membahas “kekuatan modal”. Sekali lagi, ini berkaitan “keleluasaan berstrategi”.
Saya mufakat bahwa besarnya kapital yg dimiliki bukanlah faktor penentu kemajuan pribadi dlm mata uang trading. Yg merubah penentu yakni kemampuannya mengimplementasikan 3M yang kita singgung di awal info ini. Nggak ada sangkalan bakal itu.
Tapi berdasarkan pengalaman, terkait strategi, misal saya peroleh aset yg ekstra besar, terendah dua kali lipatnya, saya mau sanggup membuka area di currency pair lain yg juga memunculkan peluang.
Saya juga bakal bisa mengambil lbh banyak kesempatan tanpa pakai terbentur position sizing yg super hemat.
Saya tak akan khawatir mengalami kerugian terlalu besar, sebab nominal lot yang bakal penulis ambil tentu juga mau disesuaikan dgn penerimaan ancaman sinkron trading plan saya. Dengan demikian, probabilitas utk memperbesar laba mau semakin terbuka.
