Senin, 30 Juli 2018
MINI ACCOUNT FOREX Berau
Saya yakin Boss sependapat bahwa modal yakni salah satu faktor utama dalam trading. Bahkan dlm trading dikenal 3M: Mind, Method, Money, sbg “tiga pilar utama” dalam trading, termasuk foreign exchange trading.
Judul berita kali ini scr gamblang membandingkan modal “mepet” alias terbatas berikut modal besar. Strategis ditegaskan di sini bahwa momen bicara modal tidaklah melulu berbicara berhubungan – meskipun nantinya hendak berkenaan – nominal angka budget yg kita miliki. Kita tak hendak berbincang berhubungan “kekuatan modal” di sini, karena – percayalah – kami juga mengetahui bahwa kecil belum tentu lemah, lebih dari standar blm pasti kuat. Semua tergantung pada manajemen modal. Bahwa belum tentu kapital kecil bakal gagal bersama kapital besar bakal sukses, itu kami pun 110% paham.
Yg mo kita bahas kali ini lbh kepada “keleluasaan” melakukan strategi. Diakui atau tidak, besaran modal bakal ikut menentukan tutorial yang dapat diaplikasikan dalam kegiatan transaksi trading kita.
MINI ACCOUNT FOREX Berau
Ibarat Amunisi
Penulis berkelanjutan doyan memakaikan kemiripan “militer”. Bayangkan Bapak/Ibu adalah seorang prajurit yg dikirim ke garis depan, tapi Agan cuma dibekali dengan sepucuk senapan M1 Garand beserta delapan butir peluru. Tentu Anda kudu menghemat peluru Jurangan dan benar-benar menyeleksi sasaran yang berharga. Kamu enggak dpt leluasa memilih sasaran, karna masing-masing butir peluru sangat berharga.
Dlm mata uang trading, modal ibarat peluru yang dimiliki seorang prajurit. Momen kapital Anda terbatas, Boss pun akan “dipaksa” bagi extra berhati-hati mempergunakan kapital Anda.
Jurangan wajib bersikap extra “pilih-pilih” dalam menjalankan transaksi.
MINI ACCOUNT FOREX Berau
Real Deal
Blm lama ini penulis mengerjakan test coba suatu pola trading berikut bujet (REAL) yang memang sengaja diurus terbatas. Sengaja menggunakan real account karena disukai atau tidak, “sensasi” di real account berlainan dgn demo account. Dgn menerapkan real account, dana kita “dipertaruhkan” sehingga pengambilan langkah pun semestinya mo memakai sistem yang benar.
Akhirnya, meskipun limit waktu ini sukses mendapat keuntungan, tetapi kami merasakan benar ketidakleluasaan menerapkan manual transaksi trading dibandingkan dgn rekening yg mempunyai modal yang lbh longgar. Untung yg diperoleh pun enggak mentok karena nggak tiap kans mampu dimanfaatkan berserta baik. Bahkan sudah enggak melaksanakan transaksi limit berhari-hari. Nggak krn enggak ada peluang, tapi sebab resiko (stop loss) dengan cara teknikal nggak sanggup diantisipasi dengan manajemen modal yang telah diatur dalam trading plan.
Bakal mudahnya: rekening tsb menerima minim modal shg berdasarkan langkah position sizing hingga saya tak diperkenankan membuka posisi untuk mengambil kesempatan tersebut, krn resikonya melampaui toleransi bahaya saya.
Contoh ihwal lain yang belum lama terjadi adalah, ketika ada kesempatan yang sama-sama bagus di beberapa currency pair sekaligus, pada waktu yang dengan padahal kapital yg dimiliki amat kecil. Enggak sekadar bakal membuka area di semua pair tsb sekaligus k'lo merujuk pada trading plan. Modalnya “mepet”. Akhirnya penulis “terpaksa” memastikan salah satu pair yang saya anggap mempunyai potensi paling lbh dr standar bagi mengeluarkan profit.
Tetapi apa yang terjadi? Pilihan saya ternyata “salah” (dalam tanda kutip, karna sistem yang dilalui sebenarnya sudah benar, sehingga jika rugi pun nggak terlalu mengubah masalah), karena justru penulis menemukan loss. Sementara kalo saya membuka posisi pada currency pair yg lain, harusnya mendapatkan keuntungan.
MINI ACCOUNT FOREX Berau
Ini Berkaitan Keleluasaan Berstrategi
Jangan salah mengerti. Baiklah penulis ulangi pengumuman penulis bahwa kali ini kita enggak sedang membahas “kekuatan modal”. Sekali lagi, ini berkenaan “keleluasaan berstrategi”.
Saya seia sekata bahwa besarnya kapital yang dimiliki bukanlah faktor penentu kemenangan pribadi dalam mata uang trading. Yg menjadi penentu yaitu kemampuannya mengimplementasikan 3M yg kita singgung di awal berita ini. Enggak ada sangkalan untuk itu.
Namun berdasarkan pengalaman, terkait strategi, jika penulis mempunyai aset yang lbh besar, terendah dua kali lipatnya, saya mau mampu membuka wilayah di currency pair lain yg juga memunculkan peluang.
Saya juga mo dapat mengambil lbh byk prospek tanpa terbentur position sizing yg super hemat.
Penulis nggak mo khawatir menerima kerugian terlalu besar, krn nominal lot yang mo saya ambil tentu juga akan disesuaikan dgn penerimaan ancaman sebati trading plan saya. Dgn demikian, kesempatan untuk memperbesar profit bakal semakin terbuka.
