Senin, 18 Juli 2016
AKUN FOREX PARSIAL Teminabuan
Saat Bapak/Ibu hendak memastikan sebuah penghubung penjual berjangka (lebih populer dgn sebutan broker forex), apakah yg nomor satu kali Anda lihat? Apakah spread-nya? Apakah komisi yang dibebankan buat setiap transaksi (makin ekonomis makin bagus)? Apakah layanannya? Alias kemampuan para analisnya dlm menyediakan analisa mata uang asing trading?
Salah satu (atau mungkin semua) hal yg disebutkan di atas mungkin merubah penilaian Anda. Idealnya, Boss memang wajib menemukan semua keadaan tersebut dari penghubung alternatif Anda. Mau namun terikat budget yg perlu dikeluarkan untuk menjalankan transaksi, apakah Bro/Sis yakin bahwa broker alternatif Pembaca udah mengasihkan uang yang termurah?
AKUN FOREX PARSIAL Teminabuan
Tak Hanya Spread
Kebanyakan pemain menduga bahwa spread yang rendah ialah salah satu ciri penghubung yang baik. Tidak sepenuhnya salah.
Memang spread yang kecil lazimnya lebih dipilih karna kelainan nilai yang mesti Bapak/Ibu “kejar” buat terendah mendapatkan status break event point (BEP) untuk transaksi Jurangan akan merubah lebih kecil.
Sebagai contoh, kalau Jurangan memperbuat transaksi buy EUR/USD di value 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), maka jual/beli tsb mo dieksekusi di price 1.14115 (harga Ask). Pada masa itu juga Kamu akan menerima floating rugi sebesar spread yang berlaku saat itu, yakni minus 15 pips (quote lima desimal). Artinya, Boss tinggal menunggui value naik sejauh 15 pips saja buat memperoleh situasi impas (BEP).
Hendak berbeda ceritanya kalau spread yang berlaku selebar – misalnya – 25 pips. Pada Waktu Jurangan buy di harga 1.1410(Bid)/1.14125 (Ask), lalu Boss wajib menunggui value naik minimal sejauh 25 pips bagi bisa BEP.
Apakah Bapak/Ibu berpikiran sebagaimana itu? Mari kita pikir lagi.
AKUN FOREX PARSIAL Teminabuan
Lihat Juga Komisi
Masalahnya merupakan spread tidak satu-satunya kondisi yang mesti kita cermati.
Esensial diketahui bahwa semua penghubung berjangka yg beroperasi secara legal di Indonesia (dalam ihwal ini menerima persetujuan dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) mampu dipastikan membebankan biaya atas setiap transaksi yang dilakukan. Anggaran itu dikenal dengan dengan “komisi”.
Komisi ini perumpamaan “upah” yang butuh Pembaca kepada agency atas jasanya mengantarkan jual/beli Kamu ke bursa berjangka, entah itu Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) dengan kata lain Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX). Ke Dua bursa itu ialah bursa berjangka yang resmi beroperasi di Indonesia. Semua transaksi berjangka Anda (termasuk tatkala Anda memperbuat mata uang asing trading) mau diteruskan ke salah satu dgn kata lain ke 2 bursa tersebut.
Di sinilah Jurangan perlu lbh cermat. Mengapa?
Sebab komisi juga merupakan salah satu parameter budget jual/beli yg Pembaca lakukan. Dgn demikian, petunjuk menghitung bujet jual/beli adalah:
Biaya Transaksi = Spread + Komisi
Mana Yg Ekstra Murah?
Coba lihat example dengan ini:
Broker A menetapkan spread sebesar 15 pips. Ingat ini ialah spread buat quote dgn lima desimal. Kalo di quote empat desimal, ini umumnya ditulis 1.5 (satu koma lima) pips. Komisi yg dibebankan yaitu $3per/lot.
Katakanlah Agan melakukan buy 1 lot di value 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), dan sampai-sampai itu bermakna uang jual/beli Pembaca masa itu yakni 15 pips ditambah $30. Artinya, budget transaksi Bro/Sis ialah sebesar $45.
Berikut demikian, buat mengejar BEP saja, tidak pergerakan naik 15 pips yg Kamu butuhkan, tetapi 45 pips.
Jadi, tdk boleh amat tdk ribet terpesona pada rendahnya spread yang ditawarkan. Cermati juga berapa extra total budget jual/beli yang Jurangan perlukan. Lama Kelamaan murah, makin lama baik, karna mau extra cepat dan simple dlm mengejar keuntungan.
