Rabu, 13 Juli 2016
AKUN FOREX PARSIAL Simokerto
Kala Agan hendak memutuskan sebuah agency berjangka (lebih populer dengan sebutan penghubung forex), apakah yg pertama kali Pembaca lihat? Apakah spread-nya? Apakah komisi yg dibebankan untuk setiap jual/beli (makin ekonomis makin bagus)? Apakah layanannya? Berserta Kata Lain kemampuan para analisnya dalam menyediakan ulasan mata uang trading?
Salah satu (atau mungkin semua) persoalan yg disebutkan di atas mungkin menjadi penilaian Anda. Idealnya, Anda emang perlu mendapatkan semua masalah tersebut dari penghubung pedagang opsi Anda. Mo tapi terkait anggaran yg butuh dikeluarkan bakal mengerjakan transaksi, apakah Bapak/Ibu percaya bahwa penghubung penjual opsi Jurangan sudah membagikan bujet yang termurah?
AKUN FOREX PARSIAL Simokerto
Tanpa Hanya Spread
Kebanyakan trader beranggapan bahwa spread yang rendah yaitu salah satu ciri penghubung pedagang yg baik. Enggak sepenuhnya salah.
Sebenarnya spread yang kecil rata-rata ekstra dipilih karena kelainan nilai yg harus Bro/Sis “kejar” untuk terendah memperoleh keadaan break event point (BEP) bagi transaksi Bro/Sis mau menjadi lbh kecil.
Sebagai contoh, jika Jurangan mengerjakan transaksi buy EUR/USD di harga 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), lalu transaksi tersebut mo dieksekusi di price 1.14115 (harga Ask). Pada masa itu juga Kamu mo menemukan floating rugi sebesar spread yang berlaku wkt itu, yakni minus 15 pips (quote lima desimal). Artinya, Bapak/Ibu tinggal menunggui price naik sejauh 15 pips saja bagi memperoleh suasana impas (BEP).
Akan tdk sama ceritanya k'lo spread yang berlaku selebar – misalnya – 25 pips. Selagi Kamu buy di value 1.1410(Bid)/1.14125 (Ask), maka Kamu kudu menanti nilai naik minim sejauh 25 pips bakal bisa BEP.
Apakah Kamu berpikiran seperti itu? Mari kita pikir lagi.
AKUN FOREX PARSIAL Simokerto
Lihat Juga Komisi
Masalahnya adalah spread bukan satu-satunya urusan yg kudu kita cermati.
Relevan diketahui bahwa semua penghubung berjangka yg beroperasi scr legal di Indonesia (dalam soal ini mendapatkan restu dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) dapat dipastikan membebankan biaya atas masing-masing jual/beli yang dilakukan. Biaya itu dikenal dengan dengan “komisi”.
Komisi ini peribahasa “upah” yang kudu Bapak/Ibu kepada broker atas jasanya mengantarkan jual/beli Jurangan ke bursa berjangka, entah itu Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) dgn kata lain Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX). Kedua bursa itu yaitu bursa berjangka yg formal beroperasi di Indonesia. Semua jual/beli berjangka Bro/Sis (termasuk tatkala Pembaca melakukan foreign exchange trading) mau diteruskan ke salah satu dgn kata lain ke 2 bursa tersebut.
Di sinilah Bro/Sis butuh lebih cermat. Mengapa?
Karna komisi juga merupakan salah satu parameter bujet transaksi yang Agan lakukan. Dengan demikian, bimbingan menghitung uang jual/beli adalah:
Bujet Transaksi = Spread + Komisi
Mana Yg Extra Murah?
Coba lihat contoh dgn ini:
Makelar A menetapkan spread sebesar 15 pips. Ingat ini yakni spread bagi quote dgn lima desimal. Kalo di quote empat desimal, ini kebanyakan ditulis 1.5 (satu koma lima) pips. Komisi yang dibebankan merupakan $3per/lot.
Katakanlah Boss menjalani buy 1 lot di nilai 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), dan sampai-sampai itu bermakna uang transaksi Boss saat itu yaitu 15 pips ditambah $30. Artinya, ongkos transaksi Bro/Sis yaitu sebesar $45.
Dengan demikian, bagi mengejar BEP saja, tak pergerakan naik 15 pips yg Bro/Sis butuhkan, melainkan 45 pips.
Jadi, tdk boleh kelewat tdk ribet terpesona pada rendahnya spread yg ditawarkan. Cermati juga berapa lebih dari standar total uang transaksi yang Bro/Sis perlukan. Makin Lama murah, lama kelamaan baik, krn akan ekstra cepat dengan efektif dlm mengejar keuntungan.
