Minggu, 17 Juli 2016
AKUN FOREX PARSIAL Seram Bagian Timur
Saat Pembaca mo menunjuk sebuah penghubung berjangka (lebih populer dgn sebutan makelar forex), apakah yang nomor satu kali Boss lihat? Apakah spread-nya? Apakah komisi yg dibebankan bagi setiap transaksi (makin murah makin bagus)? Apakah layanannya? Dgn Kata Lain kemampuan para analisnya dalam menyediakan studi foreign exchange trading?
Salah satu (atau mungkin semua) perkara yg disebutkan di atas mungkin merubah estimasi Anda. Idealnya, Bro/Sis memang butuh menerima semua perihal tsb dari broker alternatif Anda. Mo namun terkait ongkos yang mesti dikeluarkan bakal melaksanakan transaksi, apakah Agan betul-betul percaya bahwa penghubung penjual pilihan Bapak/Ibu sudah menyerahkan anggaran yang termurah?
AKUN FOREX PARSIAL Seram Bagian Timur
Nggak Hanya Spread
Kebanyakan trader mengira-ngira bahwa spread yang rendah adalah salah satu ciri makelar yg baik. Tak sepenuhnya salah.
Memang spread yang kecil lazimnya lbh diminati krn perbedaan value yang kudu Agan “kejar” bagi minim menemukan iklim break event point (BEP) bakal jual/beli Jurangan akan menjelma lebih kecil.
Sebagai contoh, kalau Anda menjalani transaksi buy EUR/USD di nilai 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), maka transaksi tsb mo dieksekusi di value 1.14115 (harga Ask). Pada saat itu juga Kamu mau menjumpai floating kerugian sebesar spread yg berlaku waktu itu, yakni minus 15 pips (quote lima desimal). Artinya, Boss tinggal menanti harga naik sejauh 15 pips saja utk memperoleh iklim impas (BEP).
Mau tidak sama ceritanya bila spread yg berlaku selebar – misalnya – 25 pips. Tatkala Pembaca buy di harga 1.1410(Bid)/1.14125 (Ask), lalu Jurangan butuh menunggui harga naik minim sejauh 25 pips bagi dpt BEP.
Apakah Boss berpikiran semacam itu? Mari kita pikir lagi.
AKUN FOREX PARSIAL Seram Bagian Timur
Lihat Juga Komisi
Masalahnya merupakan spread bukan satu-satunya problem yg mesti kita cermati.
Bermakna diketahui bahwa semua makelar berjangka yang beroperasi scr legal di Indonesia (dalam perihal ini menerima persetujuan dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) dapat dipastikan membebankan bujet atas masing-masing transaksi yg dilakukan. Bujet itu dikenal dengan berikut “komisi”.
Komisi ini seolah-olah “upah” yang usah Boss kepada agency atas jasanya mengantarkan transaksi Jurangan ke bursa berjangka, entah itu Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) alias Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX). Ke Dua bursa itu yaitu bursa berjangka yang sah beroperasi di Indonesia. Semua transaksi berjangka Kamu (termasuk tatkala Pembaca memperbuat valuta asing trading) akan diteruskan ke salah satu dengan kata lain ke dua bursa tersebut.
Di sinilah Boss mesti ekstra cermat. Mengapa?
Sebab komisi juga adalah salah satu parameter bujet jual/beli yang Kamu lakukan. Dengan demikian, aneka tips menghitung biaya jual/beli adalah:
Bujet Jual/Beli = Spread + Komisi
Mana Yg Extra Murah?
Coba lihat contoh berserta ini:
Penghubung A menetapkan spread sebesar 15 pips. Ingat ini adalah spread utk quote dgn lima desimal. Kalo di quote empat desimal, ini biasanya ditulis 1.5 (satu koma lima) pips. Komisi yg dibebankan merupakan $3per/lot.
Katakanlah Pembaca menjalankan buy 1 lot di price 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), lalu itu bermakna bujet jual/beli Pembaca saat itu yaitu 15 pips ditambah $30. Artinya, bujet transaksi Boss yaitu sebesar $45.
Dgn demikian, bagi mengejar BEP saja, tak pergerakan naik 15 pips yg Agan butuhkan, melainkan 45 pips.
Jadi, nggak boleh sangat tdk ribet terpesona pada rendahnya spread yg ditawarkan. Cermati juga berapa gede total anggaran jual/beli yang Bro/Sis perlukan. Lama Kelamaan murah, makin lama baik, karna mo lbh cepat dengan tidak ribet dlm mengejar keuntungan.
