Jumat, 01 Juli 2016
AKUN FOREX PARSIAL Sengeti
Ketika Bapak/Ibu bakal menapis sebuah agency berjangka (lebih populer berserta sebutan penghubung pedagang forex), apakah yg kesatu kali Anda lihat? Apakah spread-nya? Apakah komisi yang dibebankan untuk setiap transaksi (makin ekonomis makin bagus)? Apakah layanannya? Alias kemampuan para analisnya dlm menyediakan analisa foreign exchange trading?
Salah satu (atau mungkin semua) kondisi yg disebutkan di atas mungkin mengubah estimasi Anda. Idealnya, Kamu benar-benar wajib mendapatkan semua masalah tsb dari calo opsi Anda. Mo namun terkait anggaran yg kudu dikeluarkan bagi melakukan transaksi, apakah Agan bersungguh-sungguh bahwa pialang opsi Kamu sudah menyampaikan bujet yg termurah?
AKUN FOREX PARSIAL Sengeti
Tanpa Hanya Spread
Kebanyakan pemain mengira bahwa spread yg rendah adalah salah satu ciri calo yang baik. Tak sepenuhnya salah.
Kenyataannya spread yg kecil lazimnya lbh dipilih karena kelainan price yg usah Agan “kejar” untuk minim mendapatkan iklim break event point (BEP) bakal transaksi Bro/Sis bakal menjadi lebih kecil.
Sebagai contoh, bila Bapak/Ibu menjalani jual/beli buy EUR/USD di nilai 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), hingga transaksi tersebut mau dieksekusi di nilai 1.14115 (harga Ask). Pada wkt itu juga Agan mo memperoleh floating loss sebesar spread yg berlaku masa itu, merupakan minus 15 pips (quote lima desimal). Artinya, Pembaca tinggal menunggui price naik sejauh 15 pips saja bagi memperoleh status impas (BEP).
Hendak berbeda ceritanya bila spread yang berlaku selebar – misalnya – 25 pips. Tatkala Anda buy di price 1.1410(Bid)/1.14125 (Ask), hingga Boss butuh menanti nilai naik minim sejauh 25 pips buat dpt BEP.
Apakah Jurangan berpikiran sebagaimana itu? Mari kita pikir lagi.
AKUN FOREX PARSIAL Sengeti
Lihat Juga Komisi
Masalahnya yaitu spread bukan satu-satunya problem yg butuh kita cermati.
Substansial diketahui bahwa semua calo berjangka yang beroperasi scr legal di Indonesia (dalam persoalan ini menemukan izin dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) mampu dipastikan membebankan ongkos atas setiap jual/beli yg dilakukan. Budget itu disebut dengan “komisi”.
Komisi ini seolah-olah “upah” yg kudu Bapak/Ibu kepada makelar atas jasanya mengantarkan transaksi Anda ke bursa berjangka, entah itu Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) dengan kata lain Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX). Kedua bursa itu adalah bursa berjangka yg resmi beroperasi di Indonesia. Semua jual/beli berjangka Agan (termasuk momen Bro/Sis mengerjakan forex trading) hendak diteruskan ke salah satu dgn kata lain ke dua bursa tersebut.
Di sinilah Agan butuh lbh cermat. Mengapa?
Karena komisi juga yaitu salah satu parameter biaya jual/beli yang Agan lakukan. Dgn demikian, prosedur menghitung bujet jual/beli adalah:
Uang Transaksi = Spread + Komisi
Mana Yang Lebih Murah?
Coba lihat cth dengan ini:
Penghubung Penjual A menetapkan spread sebesar 15 pips. Ingat ini yaitu spread buat quote dgn lima desimal. Bila di quote empat desimal, ini umumnya ditulis 1.5 (satu koma lima) pips. Komisi yang dibebankan ialah $3per/lot.
Katakanlah Anda menjalani buy 1 lot di value 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), dan sampai-sampai itu berarti dana jual/beli Boss saat itu adalah 15 pips ditambah $30. Artinya, budget jual/beli Kamu merupakan sebesar $45.
Dengan demikian, untuk mengejar BEP saja, tidak pergerakan naik 15 pips yang Bapak/Ibu butuhkan, melainkan 45 pips.
Jadi, jangan sangat nggak ribet terpesona pada rendahnya spread yang ditawarkan. Cermati juga berapa gede total dana transaksi yang Agan perlukan. Lama Kelamaan murah, semakin baik, karena akan lebih cepat beserta simple dlm mengejar keuntungan.
