Jumat, 08 Juli 2016
AKUN FOREX PARSIAL Sangatta
Tatkala Pembaca mo menetapkan sebuah penghubung berjangka (lebih populer berikut sebutan pialang forex), apakah yang kesatu kali Bapak/Ibu lihat? Apakah spread-nya? Apakah komisi yg dibebankan utk setiap transaksi (makin murah makin bagus)? Apakah layanannya? Alias kemampuan para analisnya dlm menyediakan analisa forex trading?
Salah satu (atau mungkin semua) persoalan yang disebutkan di atas mungkin mengubah estimasi Anda. Idealnya, Kamu kenyataannya harus menerima semua ihwal tsb dari penghubung alternatif Anda. Mo tapi terikat ongkos yg butuh dikeluarkan bagi melaksanakan transaksi, apakah Jurangan pasti bahwa broker pilihan Bro/Sis udah menerimakan budget yang termurah?
AKUN FOREX PARSIAL Sangatta
Enggak Hanya Spread
Kebanyakan trader mengira bahwa spread yang rendah adalah salah satu ciri broker yg baik. Tidak sepenuhnya salah.
Kenyataannya spread yang kecil lazimnya lbh diminati sebab perbedaan price yg wajib Boss “kejar” bakal terendah memperoleh keadaan break event point (BEP) bagi jual/beli Agan mo merubah lbh kecil.
Sebagai contoh, jika Agan mengerjakan jual/beli buy EUR/USD di nilai 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), hingga transaksi tsb mo dieksekusi di harga 1.14115 (harga Ask). Pada masa itu juga Kamu mo menjumpai floating loss sebesar spread yang berlaku waktu itu, yaitu minus 15 pips (quote lima desimal). Artinya, Kamu tinggal menunggu value naik sejauh 15 pips saja bagi memperoleh situasi impas (BEP).
Mo tdk sama ceritanya jika spread yg berlaku selebar – misalnya – 25 pips. Pada Waktu Boss buy di nilai 1.1410(Bid)/1.14125 (Ask), lalu Bapak/Ibu mesti menunggu price naik minimum sejauh 25 pips bagi dpt BEP.
Apakah Agan berpikiran semacam itu? Mari kita pikir lagi.
AKUN FOREX PARSIAL Sangatta
Lihat Juga Komisi
Masalahnya adalah spread tanpa satu-satunya kondisi yang usah kita cermati.
Bermanfaat diketahui bahwa semua broker berjangka yg beroperasi dengan cara legal di Indonesia (dalam masalah ini memperoleh pangestu dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) mampu dipastikan membebankan bujet atas masing-masing jual/beli yang dilakukan. Bujet itu dikenal dengan berikut “komisi”.
Komisi ini seperti “upah” yg harus Bapak/Ibu kepada penghubung pedagang atas jasanya mengantarkan jual/beli Agan ke bursa berjangka, entah itu Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) alias Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX). Ke 2 bursa itu yaitu bursa berjangka yg legal beroperasi di Indonesia. Semua jual/beli berjangka Kamu (termasuk kala Bro/Sis menjalankan valuta asing trading) akan diteruskan ke salah satu atau kedua bursa tersebut.
Di sinilah Pembaca butuh extra cermat. Mengapa?
Karna komisi juga ialah salah satu parameter budget jual/beli yg Jurangan lakukan. Dgn demikian, panduan menghitung uang jual/beli adalah:
Ongkos Transaksi = Spread + Komisi
Mana Yang Lbh Murah?
Coba lihat contoh dengan ini:
Agency A menetapkan spread sebesar 15 pips. Ingat ini adalah spread bagi quote dengan lima desimal. Jika di quote empat desimal, ini rata-rata ditulis 1.5 (satu koma lima) pips. Komisi yg dibebankan adalah $3per/lot.
Katakanlah Anda menjalani buy 1 lot di harga 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), lalu itu bermakna uang transaksi Agan saat itu ialah 15 pips ditambah $30. Artinya, biaya transaksi Bro/Sis ialah sebesar $45.
Berikut demikian, untuk mengejar BEP saja, tak pergerakan naik 15 pips yg Kamu butuhkan, tetapi 45 pips.
Jadi, nggak boleh betul-betul efisien terpesona pada rendahnya spread yg ditawarkan. Cermati juga berapa eksesif total uang jual/beli yang Pembaca perlukan. Lama Kelamaan murah, semakin baik, karena hendak ekstra cepat beserta simple dalam mengejar keuntungan.
