Minggu, 24 Juli 2016
AKUN FOREX PARSIAL Sanana
Pada Waktu Bro/Sis hendak menyaring sebuah calo berjangka (lebih populer dengan sebutan calo forex), apakah yg nomor satu kali Kamu lihat? Apakah spread-nya? Apakah komisi yg dibebankan bakal setiap jual/beli (makin ekonomis makin bagus)? Apakah layanannya? Atau kemampuan para analisnya dlm menyediakan ulasan mata uang trading?
Salah satu (atau mungkin semua) kondisi yg disebutkan di atas mungkin menjadi evaluasi Anda. Idealnya, Boss benar-benar usah menerima semua masalah tersebut dari penghubung opsi Anda. Mau namun terkait biaya yg usah dikeluarkan bakal memperbuat transaksi, apakah Anda benar-benar percaya bahwa penghubung penjual opsi Boss sudah mengasung ongkos yang termurah?
AKUN FOREX PARSIAL Sanana
Tanpa Hanya Spread
Kebanyakan trader menduga bahwa spread yang rendah merupakan salah satu ciri makelar yang baik. Tidak sepenuhnya salah.
Sebenarnya spread yg kecil kebanyakan lebih disukai karena kacek nilai yang mesti Jurangan “kejar” untuk minimal mendapatkan keadaan break event point (BEP) bakal transaksi Bapak/Ibu hendak menjelma extra kecil.
Sebagai contoh, jika Anda menjalankan jual/beli buy EUR/USD di value 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), lalu transaksi tsb akan dieksekusi di price 1.14115 (harga Ask). Pada masa itu juga Jurangan mo memperoleh floating loss sebesar spread yg berlaku saat itu, merupakan minus 15 pips (quote lima desimal). Artinya, Boss tinggal menanti price naik sejauh 15 pips saja bakal memperoleh situasi impas (BEP).
Hendak nggak sama ceritanya kalo spread yang berlaku selebar – misalnya – 25 pips. Tatkala Kamu buy di price 1.1410(Bid)/1.14125 (Ask), hingga Anda harus menunggui value naik minimal sejauh 25 pips utk mampu BEP.
Apakah Agan berpikiran seperti itu? Mari kita pikir lagi.
AKUN FOREX PARSIAL Sanana
Lihat Juga Komisi
Masalahnya adalah spread bukan satu-satunya kasus yg butuh kita cermati.
Harus diketahui bahwa semua penghubung berjangka yang beroperasi dengan cara legal di Indonesia (dalam persoalan ini mendapatkan lampu hijau dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) dpt dipastikan membebankan biaya atas tiap jual/beli yang dilakukan. Budget itu disebut dengan “komisi”.
Komisi ini pepatah “upah” yg kudu Pembaca kepada makelar atas jasanya mengantarkan jual/beli Agan ke bursa berjangka, entah itu Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) dengan kata lain Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX). Kedua bursa itu ialah bursa berjangka yang legal beroperasi di Indonesia. Semua jual/beli berjangka Bapak/Ibu (termasuk saat Jurangan memperbuat valuta asing trading) mau diteruskan ke salah satu alias ke 2 bursa tersebut.
Di sinilah Kamu harus extra cermat. Mengapa?
Karena komisi juga yaitu salah satu parameter uang jual/beli yang Pembaca lakukan. Dgn demikian, panduan menghitung bujet jual/beli adalah:
Ongkos Transaksi = Spread + Komisi
Mana Yg Ekstra Murah?
Coba lihat example dgn ini:
Pialang A menetapkan spread sebesar 15 pips. Ingat ini merupakan spread untuk quote berikut lima desimal. Kalau di quote empat desimal, ini kebanyakan ditulis 1.5 (satu koma lima) pips. Komisi yg dibebankan adalah $3per/lot.
Katakanlah Anda melaksanakan buy 1 lot di harga 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), hingga itu berarti uang jual/beli Bro/Sis wkt itu adalah 15 pips ditambah $30. Artinya, ongkos transaksi Pembaca merupakan sebesar $45.
Berikut demikian, utk mengejar BEP saja, enggak pergerakan naik 15 pips yang Agan butuhkan, melainkan 45 pips.
Jadi, tidak boleh berlebihan tidak ribet terpesona pada rendahnya spread yg ditawarkan. Cermati juga berapa lbh dari standar total bujet transaksi yang Anda perlukan. Makin Lama murah, makin lama baik, krn akan ekstra cepat bersama tidak ribet dlm mengejar keuntungan.
