Rabu, 20 Juli 2016
AKUN FOREX PARSIAL Peneleh
Pada Waktu Jurangan mo memisah-misahkan sebuah calo berjangka (lebih populer berserta sebutan calo forex), apakah yang kesatu kali Bapak/Ibu lihat? Apakah spread-nya? Apakah komisi yg dibebankan bakal tiap transaksi (makin ekonomis makin bagus)? Apakah layanannya? Dgn Kata Lain kemampuan para analisnya dlm menyediakan ulasan forex trading?
Salah satu (atau mungkin semua) masalah yang disebutkan di atas mungkin menjadi pertimbangan Anda. Idealnya, Boss sebenarnya kudu menerima semua masalah tersebut dari broker pilihan Anda. Mau tapi tersangkut uang yg butuh dikeluarkan bagi melaksanakan transaksi, apakah Anda percaya bahwa penghubung alternatif Agan udah memberikan bujet yg termurah?
AKUN FOREX PARSIAL Peneleh
Bukan Hanya Spread
Kebanyakan pemain memperkirakan bahwa spread yang rendah merupakan salah satu ciri agency yg baik. Tak sepenuhnya salah.
Emang spread yang kecil umumnya lbh disukai krn sisa harga yg wajib Bro/Sis “kejar” bakal terendah menemukan suasana break event point (BEP) untuk jual/beli Jurangan bakal merubah lebih kecil.
Sebagai contoh, kalau Kamu melaksanakan jual/beli buy EUR/USD di value 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), hingga transaksi tersebut hendak dieksekusi di harga 1.14115 (harga Ask). Pada saat itu juga Kamu mau menemukan floating kerugian sebesar spread yg berlaku wkt itu, ialah minus 15 pips (quote lima desimal). Artinya, Agan tinggal menunggui harga naik sejauh 15 pips saja buat memperoleh situasi impas (BEP).
Hendak berlainan ceritanya kalo spread yang berlaku selebar – misalnya – 25 pips. Tatkala Bapak/Ibu buy di nilai 1.1410(Bid)/1.14125 (Ask), lalu Jurangan kudu menanti value naik minim sejauh 25 pips buat sanggup BEP.
Apakah Bapak/Ibu berpikiran serupa itu? Mari kita pikir lagi.
AKUN FOREX PARSIAL Peneleh
Lihat Juga Komisi
Masalahnya adalah spread nggak satu-satunya kondisi yg butuh kita cermati.
Serius diketahui bahwa semua calo berjangka yang beroperasi scr legal di Indonesia (dalam soal ini menerima restu dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) bisa dipastikan membebankan bujet atas tiap transaksi yg dilakukan. Biaya itu dikenal dengan dgn “komisi”.
Komisi ini ibarat “upah” yang mesti Pembaca kepada makelar atas jasanya mengantarkan transaksi Bapak/Ibu ke bursa berjangka, entah itu Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) atau Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX). Ke 2 bursa itu adalah bursa berjangka yang resmi beroperasi di Indonesia. Semua jual/beli berjangka Kamu (termasuk tatkala Kamu menjalankan mata uang asing trading) akan diteruskan ke salah satu atau ke 2 bursa tersebut.
Di sinilah Bro/Sis mesti lebih cermat. Mengapa?
Karena komisi juga merupakan salah satu parameter ongkos jual/beli yg Bapak/Ibu lakukan. Berserta demikian, pola menghitung budget jual/beli adalah:
Bujet Transaksi = Spread + Komisi
Mana Yang Lbh Murah?
Coba lihat cth berikut ini:
Broker A menetapkan spread sebesar 15 pips. Ingat ini adalah spread buat quote berikut lima desimal. Bila di quote empat desimal, ini rata-rata ditulis 1.5 (satu koma lima) pips. Komisi yang dibebankan merupakan $3per/lot.
Katakanlah Anda menjalankan buy 1 lot di price 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), maka itu bermakna biaya transaksi Agan saat itu ialah 15 pips ditambah $30. Artinya, biaya transaksi Bapak/Ibu adalah sebesar $45.
Berserta demikian, buat mengejar BEP saja, enggak pergerakan naik 15 pips yang Pembaca butuhkan, melainkan 45 pips.
Jadi, tidak boleh amat efektif terpesona pada rendahnya spread yang ditawarkan. Cermati juga berapa lbh dari standar total biaya jual/beli yang Agan perlukan. Makin Lama murah, lama kelamaan baik, karna hendak lbh cepat beserta efisien dalam mengejar keuntungan.
