Kamis, 28 Juli 2016
AKUN FOREX PARSIAL Pegunungan Bintang
Tatkala Agan bakal menyeleksi sebuah penghubung pedagang berjangka (lebih populer dgn sebutan penghubung forex), apakah yang pertama kali Kamu lihat? Apakah spread-nya? Apakah komisi yang dibebankan buat masing-masing jual/beli (makin ekonomis makin bagus)? Apakah layanannya? Berserta Kata Lain kemampuan para analisnya dalam menyediakan analisa valuta asing trading?
Salah satu (atau mungkin semua) masalah yang disebutkan di atas mungkin merubah evaluasi Anda. Idealnya, Pembaca sebenarnya perlu menerima semua keadaan tsb dari agency pilihan Anda. Mau namun terikat uang yang harus dikeluarkan bakal memperbuat transaksi, apakah Pembaca bersungguh-sungguh bahwa broker alternatif Pembaca udah membagikan uang yang termurah?
AKUN FOREX PARSIAL Pegunungan Bintang
Enggak Hanya Spread
Kebanyakan trader beranggapan bahwa spread yg rendah merupakan salah satu ciri calo yg baik. Tak sepenuhnya salah.
Memang spread yang kecil biasanya ekstra diminati karna jarak harga yang usah Kamu “kejar” utk minim memperoleh kondisi break event point (BEP) utk transaksi Pembaca mo menjadi lebih kecil.
Sebagai contoh, jika Boss mengerjakan transaksi buy EUR/USD di nilai 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), maka transaksi tersebut bakal dieksekusi di price 1.14115 (harga Ask). Pada waktu itu juga Bro/Sis mau menemukan floating rugi sebesar spread yg berlaku saat itu, ialah minus 15 pips (quote lima desimal). Artinya, Jurangan tinggal menunggu price naik sejauh 15 pips saja bakal memperoleh situasi impas (BEP).
Bakal berbeda ceritanya jika spread yg berlaku selebar – misalnya – 25 pips. Momen Agan buy di nilai 1.1410(Bid)/1.14125 (Ask), maka Anda mesti menanti value naik minim sejauh 25 pips buat dpt BEP.
Apakah Kamu berpikiran sebagaimana itu? Mari kita pikir lagi.
AKUN FOREX PARSIAL Pegunungan Bintang
Lihat Juga Komisi
Masalahnya adalah spread nggak satu-satunya keadaan yang kudu kita cermati.
Bermakna diketahui bahwa semua pialang berjangka yg beroperasi dengan cara legal di Indonesia (dalam soal ini mendapatkan lampu hijau dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) dpt dipastikan membebankan biaya atas tiap jual/beli yang dilakukan. Ongkos itu disebut dengan “komisi”.
Komisi ini seumpama “upah” yg kudu Jurangan kepada penghubung penjual atas jasanya mengantarkan transaksi Boss ke bursa berjangka, entah itu Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) dgn kata lain Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX). Kedua bursa itu merupakan bursa berjangka yang legal beroperasi di Indonesia. Semua jual/beli berjangka Jurangan (termasuk kala Bapak/Ibu memperbuat mata uang asing trading) hendak diteruskan ke salah satu alias ke 2 bursa tersebut.
Di sinilah Agan perlu lebih cermat. Mengapa?
Karena komisi juga yaitu salah satu parameter budget jual/beli yg Kamu lakukan. Berserta demikian, teknik menghitung ongkos jual/beli adalah:
Dana Transaksi = Spread + Komisi
Mana Yang Extra Murah?
Coba lihat example berikut ini:
Penghubung Pedagang A menetapkan spread sebesar 15 pips. Ingat ini ialah spread untuk quote dengan lima desimal. K'Lo di quote empat desimal, ini umumnya ditulis 1.5 (satu koma lima) pips. Komisi yg dibebankan merupakan $3per/lot.
Katakanlah Kamu menjalani buy 1 lot di harga 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), maka itu bermakna uang jual/beli Anda saat itu merupakan 15 pips ditambah $30. Artinya, uang transaksi Bapak/Ibu yakni sebesar $45.
Dgn demikian, untuk mengejar BEP saja, tak pergerakan naik 15 pips yang Bapak/Ibu butuhkan, tetapi 45 pips.
Jadi, jangan kelewat tdk ribet terpesona pada rendahnya spread yg ditawarkan. Cermati juga berapa lbh dr standar total biaya jual/beli yang Kamu perlukan. Lama Kelamaan murah, semakin baik, karena mau lebih cepat & praktis dalam mengejar keuntungan.
