Selasa, 05 Juli 2016
AKUN FOREX PARSIAL Payakumbuh
Saat Jurangan mo menunjuk sebuah agency berjangka (lebih populer dgn sebutan penghubung penjual forex), apakah yg nomor satu kali Bro/Sis lihat? Apakah spread-nya? Apakah komisi yang dibebankan bagi masing-masing jual/beli (makin ekonomis makin bagus)? Apakah layanannya? Dgn Kata Lain kemampuan para analisnya dlm menyediakan ulasan mata uang asing trading?
Salah satu (atau mungkin semua) kondisi yg disebutkan di atas mungkin menjelma evaluasi Anda. Idealnya, Pembaca emang mesti menemukan semua kondisi tsb dari penghubung pedagang alternatif Anda. Hendak tapi terikat dana yg kudu dikeluarkan buat melakukan transaksi, apakah Bapak/Ibu yakin bahwa penghubung penjual alternatif Bapak/Ibu sudah menghadiahkan uang yg termurah?
AKUN FOREX PARSIAL Payakumbuh
Tidak Hanya Spread
Kebanyakan pemain beranggapan bahwa spread yg rendah ialah salah satu ciri calo yang baik. Nggak sepenuhnya salah.
Benar-Benar spread yg kecil kebanyakan ekstra disukai karna beda harga yg kudu Anda “kejar” bagi minimum memperoleh status break event point (BEP) utk jual/beli Anda bakal merubah lbh kecil.
Sebagai contoh, kalau Agan mengerjakan jual/beli buy EUR/USD di price 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), hingga jual/beli tsb hendak dieksekusi di price 1.14115 (harga Ask). Pada saat itu juga Boss hendak mengalami floating loss sebesar spread yang berlaku wkt itu, adalah minus 15 pips (quote lima desimal). Artinya, Bro/Sis tinggal menanti harga naik sejauh 15 pips saja buat memperoleh kondisi impas (BEP).
Mo nggak sama ceritanya k'lo spread yg berlaku selebar – misalnya – 25 pips. Ketika Pembaca buy di nilai 1.1410(Bid)/1.14125 (Ask), hingga Jurangan perlu menunggui price naik minimal sejauh 25 pips untuk sanggup BEP.
Apakah Jurangan berpikiran serupa itu? Mari kita pikir lagi.
AKUN FOREX PARSIAL Payakumbuh
Lihat Juga Komisi
Masalahnya merupakan spread enggak satu-satunya masalah yg kudu kita cermati.
Utama diketahui bahwa semua penghubung pedagang berjangka yang beroperasi secara legal di Indonesia (dalam hal ini menemukan pangestu dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) mampu dipastikan membebankan dana atas masing-masing jual/beli yg dilakukan. Biaya itu disebut dgn “komisi”.
Komisi ini bagaikan “upah” yang butuh Kamu kepada makelar atas jasanya mengantarkan transaksi Bapak/Ibu ke bursa berjangka, entah itu Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) atau Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX). Kedua bursa itu ialah bursa berjangka yg resmi beroperasi di Indonesia. Semua transaksi berjangka Bro/Sis (termasuk selagi Anda mengerjakan valuta asing trading) mau diteruskan ke salah satu dgn kata lain ke dua bursa tersebut.
Di sinilah Anda butuh extra cermat. Mengapa?
Sebab komisi juga adalah salah satu parameter dana transaksi yg Bapak/Ibu lakukan. Dengan demikian, pola menghitung anggaran jual/beli adalah:
Ongkos Transaksi = Spread + Komisi
Mana Yang Lbh Murah?
Coba lihat example berserta ini:
Broker A menetapkan spread sebesar 15 pips. Ingat ini adalah spread bakal quote dengan lima desimal. Kalo di quote empat desimal, ini biasanya ditulis 1.5 (satu koma lima) pips. Komisi yang dibebankan yakni $3per/lot.
Katakanlah Jurangan melaksanakan buy 1 lot di nilai 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), lalu itu bermakna bujet transaksi Kamu saat itu yaitu 15 pips ditambah $30. Artinya, bujet jual/beli Boss ialah sebesar $45.
Dgn demikian, utk mengejar BEP saja, tanpa pergerakan naik 15 pips yang Jurangan butuhkan, melainkan 45 pips.
Jadi, tidak boleh kelewat gampang terpesona pada rendahnya spread yang ditawarkan. Cermati juga berapa ekstra total biaya transaksi yang Agan perlukan. Semakin murah, semakin baik, krn bakal lbh cepat & efisien dlm mengejar keuntungan.
