Sabtu, 16 Juli 2016
AKUN FOREX PARSIAL Nunukan
Saat Anda hendak menyaring sebuah penghubung berjangka (lebih populer dengan sebutan agency forex), apakah yang nomor satu kali Agan lihat? Apakah spread-nya? Apakah komisi yg dibebankan buat tiap jual/beli (makin ekonomis makin bagus)? Apakah layanannya? Alias kemampuan para analisnya dalam menyediakan studi foreign exchange trading?
Salah satu (atau mungkin semua) perihal yang disebutkan di atas mungkin menjadi penilaian Anda. Idealnya, Bapak/Ibu memang wajib memperoleh semua kasus tsb dari pialang alternatif Anda. Mo tetapi terpaut dana yg kudu dikeluarkan bagi menjalankan transaksi, apakah Bapak/Ibu benar-benar percaya bahwa penghubung pedagang pilihan Agan sudah menyampaikan biaya yg termurah?
AKUN FOREX PARSIAL Nunukan
Tanpa Hanya Spread
Kebanyakan trader memperkirakan bahwa spread yang rendah ialah salah satu ciri makelar yang baik. Nggak sepenuhnya salah.
Sebenarnya spread yg kecil biasanya ekstra dipilih karena beda value yang mesti Pembaca “kejar” utk minimal menemukan status break event point (BEP) buat transaksi Pembaca mo menjelma ekstra kecil.
Sebagai contoh, bila Bapak/Ibu mengerjakan transaksi buy EUR/USD di harga 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), dan sampai-sampai jual/beli tsb akan dieksekusi di price 1.14115 (harga Ask). Pada wkt itu juga Boss akan menerima floating rugi sebesar spread yang berlaku saat itu, merupakan minus 15 pips (quote lima desimal). Artinya, Boss tinggal menunggui value naik sejauh 15 pips saja utk memperoleh keadaan impas (BEP).
Akan nggak sama ceritanya kalo spread yang berlaku selebar – misalnya – 25 pips. Saat Kamu buy di harga 1.1410(Bid)/1.14125 (Ask), dan sampai-sampai Agan butuh menanti nilai naik minimal sejauh 25 pips bakal dapat BEP.
Apakah Kamu berpikiran seperti itu? Mari kita pikir lagi.
AKUN FOREX PARSIAL Nunukan
Lihat Juga Komisi
Masalahnya merupakan spread tanpa satu-satunya keadaan yang usah kita cermati.
Bermanfaat diketahui bahwa semua makelar berjangka yang beroperasi scr legal di Indonesia (dalam keadaan ini mendapatkan lampu hijau dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) dpt dipastikan membebankan ongkos atas tiap transaksi yang dilakukan. Bujet itu disebut dengan “komisi”.
Komisi ini alegori,kiasan “upah” yg perlu Pembaca kepada makelar atas jasanya mengantarkan jual/beli Jurangan ke bursa berjangka, entah itu Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) dengan kata lain Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX). Ke 2 bursa itu ialah bursa berjangka yg resmi beroperasi di Indonesia. Semua transaksi berjangka Boss (termasuk momen Anda menjalani mata uang trading) akan diteruskan ke salah satu dengan kata lain ke 2 bursa tersebut.
Di sinilah Bapak/Ibu harus lebih cermat. Mengapa?
Krn komisi juga yaitu salah satu parameter budget transaksi yg Pembaca lakukan. Berikut demikian, kaidah menghitung biaya transaksi adalah:
Uang Jual/Beli = Spread + Komisi
Mana Yg Extra Murah?
Coba lihat contoh berikut ini:
Pialang A menetapkan spread sebesar 15 pips. Ingat ini merupakan spread utk quote berserta lima desimal. Kalo di quote empat desimal, ini kebanyakan ditulis 1.5 (satu koma lima) pips. Komisi yang dibebankan yakni $3per/lot.
Katakanlah Boss menjalankan buy 1 lot di price 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), lalu itu bermakna dana transaksi Anda wkt itu merupakan 15 pips ditambah $30. Artinya, uang jual/beli Kamu yaitu sebesar $45.
Dengan demikian, untuk mengejar BEP saja, nggak pergerakan naik 15 pips yang Jurangan butuhkan, tetapi 45 pips.
Jadi, jangan kelewat efisien terpesona pada rendahnya spread yang ditawarkan. Cermati juga berapa extra total ongkos jual/beli yang Pembaca perlukan. Makin Lama murah, lama kelamaan baik, sebab mo ekstra cepat & mudah dlm mengejar keuntungan.
