Jumat, 22 Juli 2016
AKUN FOREX PARSIAL Nias Selatan
Kala Jurangan hendak memilah sebuah makelar berjangka (lebih populer berserta sebutan calo forex), apakah yg pertama kali Jurangan lihat? Apakah spread-nya? Apakah komisi yang dibebankan buat setiap jual/beli (makin ekonomis makin bagus)? Apakah layanannya? Atau kemampuan para analisnya dalam menyediakan analisa valuta asing trading?
Salah satu (atau mungkin semua) persoalan yang disebutkan di atas mungkin menjelma pertimbangan Anda. Idealnya, Kamu memang wajib mendapatkan semua ihwal tsb dari makelar opsi Anda. Mau namun tersangkut budget yang mesti dikeluarkan buat memperbuat transaksi, apakah Kamu yakin bahwa makelar pilihan Kamu sudah menghadiahkan anggaran yg termurah?
AKUN FOREX PARSIAL Nias Selatan
Nggak Hanya Spread
Kebanyakan trader menduga bahwa spread yg rendah adalah salah satu ciri penghubung penjual yg baik. Enggak sepenuhnya salah.
Kenyataannya spread yang kecil biasanya ekstra dipilih sebab selisih price yg perlu Agan “kejar” buat terendah menerima iklim break event point (BEP) buat jual/beli Agan bakal menjadi lbh kecil.
Sebagai contoh, bila Jurangan menjalani transaksi buy EUR/USD di nilai 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), maka jual/beli tersebut bakal dieksekusi di value 1.14115 (harga Ask). Pada saat itu juga Bapak/Ibu hendak menerima floating rugi sebesar spread yg berlaku masa itu, adalah minus 15 pips (quote lima desimal). Artinya, Kamu tinggal menanti nilai naik sejauh 15 pips saja untuk memperoleh keadaan impas (BEP).
Bakal nggak sama ceritanya k'lo spread yang berlaku selebar – misalnya – 25 pips. Selagi Jurangan buy di nilai 1.1410(Bid)/1.14125 (Ask), lalu Pembaca kudu menunggu value naik minimal sejauh 25 pips utk dpt BEP.
Apakah Bro/Sis berpikiran semacam itu? Mari kita pikir lagi.
AKUN FOREX PARSIAL Nias Selatan
Lihat Juga Komisi
Masalahnya yaitu spread tanpa satu-satunya kondisi yg harus kita cermati.
Primer diketahui bahwa semua penghubung pedagang berjangka yang beroperasi dgn cara legal di Indonesia (dalam kasus ini menerima pangestu dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) sanggup dipastikan membebankan uang atas tiap jual/beli yang dilakukan. Biaya itu disebut berikut “komisi”.
Komisi ini seperti “upah” yg kudu Bro/Sis kepada pialang atas jasanya mengantarkan transaksi Bro/Sis ke bursa berjangka, entah itu Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) dgn kata lain Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX). Ke Dua bursa itu yakni bursa berjangka yang resmi beroperasi di Indonesia. Semua jual/beli berjangka Jurangan (termasuk tatkala Jurangan memperbuat mata uang trading) bakal diteruskan ke salah satu dengan kata lain kedua bursa tersebut.
Di sinilah Pembaca perlu lebih cermat. Mengapa?
Sebab komisi juga merupakan salah satu parameter ongkos transaksi yg Bro/Sis lakukan. Dgn demikian, teknik menghitung bujet jual/beli adalah:
Anggaran Transaksi = Spread + Komisi
Mana Yg Lbh Murah?
Coba lihat cth dgn ini:
Pialang A menetapkan spread sebesar 15 pips. Ingat ini yaitu spread buat quote berikut lima desimal. Kalo di quote empat desimal, ini umumnya ditulis 1.5 (satu koma lima) pips. Komisi yang dibebankan yaitu $3per/lot.
Katakanlah Kamu melakukan buy 1 lot di harga 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), maka itu berarti ongkos transaksi Pembaca waktu itu merupakan 15 pips ditambah $30. Artinya, uang jual/beli Anda ialah sebesar $45.
Dgn demikian, utk mengejar BEP saja, nggak pergerakan naik 15 pips yang Pembaca butuhkan, melainkan 45 pips.
Jadi, nggak boleh amat mudah terpesona pada rendahnya spread yang ditawarkan. Cermati juga berapa gede total bujet jual/beli yg Bro/Sis perlukan. Semakin murah, lama kelamaan baik, krn akan extra cepat beserta gampang dalam mengejar keuntungan.
