Jumat, 15 Juli 2016
AKUN FOREX PARSIAL Negara
Momen Bapak/Ibu mo menunjuk sebuah penghubung penjual berjangka (lebih populer dgn sebutan broker forex), apakah yg kesatu kali Anda lihat? Apakah spread-nya? Apakah komisi yang dibebankan bakal setiap jual/beli (makin ekonomis makin bagus)? Apakah layanannya? Dgn Kata Lain kemampuan para analisnya dalam menyediakan studi mata uang trading?
Salah satu (atau mungkin semua) soal yg disebutkan di atas mungkin menjelma evaluasi Anda. Idealnya, Jurangan emang perlu menemukan semua hal tersebut dari calo opsi Anda. Mau tetapi terkait dana yang butuh dikeluarkan utk memperbuat transaksi, apakah Bro/Sis pasti bahwa penghubung pedagang opsi Pembaca udah menerimakan bujet yg termurah?
AKUN FOREX PARSIAL Negara
Nggak Hanya Spread
Kebanyakan trader menduga bahwa spread yang rendah merupakan salah satu ciri broker yg baik. Enggak sepenuhnya salah.
Memang spread yang kecil umumnya lbh disukai krn kelainan nilai yg kudu Boss “kejar” utk terendah menemukan keadaan break event point (BEP) bakal jual/beli Anda akan menjelma lbh kecil.
Sebagai contoh, kalau Agan melaksanakan transaksi buy EUR/USD di harga 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), lalu jual/beli tersebut hendak dieksekusi di harga 1.14115 (harga Ask). Pada wkt itu juga Bapak/Ibu mau menjumpai floating rugi sebesar spread yang berlaku wkt itu, yaitu minus 15 pips (quote lima desimal). Artinya, Boss tinggal menanti harga naik sejauh 15 pips saja buat memperoleh situasi impas (BEP).
Akan berbeda ceritanya bila spread yang berlaku selebar – misalnya – 25 pips. Momen Jurangan buy di harga 1.1410(Bid)/1.14125 (Ask), maka Bapak/Ibu harus menunggui nilai naik minim sejauh 25 pips utk dpt BEP.
Apakah Pembaca berpikiran semacam itu? Mari kita pikir lagi.
AKUN FOREX PARSIAL Negara
Lihat Juga Komisi
Masalahnya yaitu spread tidak satu-satunya ihwal yg perlu kita cermati.
Serius diketahui bahwa semua penghubung pedagang berjangka yang beroperasi secara legal di Indonesia (dalam perkara ini menemukan lampu hijau dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) mampu dipastikan membebankan dana atas tiap jual/beli yg dilakukan. Bujet itu dikenal dengan berserta “komisi”.
Komisi ini alegori,kiasan “upah” yg harus Bro/Sis kepada calo atas jasanya mengantarkan jual/beli Kamu ke bursa berjangka, entah itu Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) dgn kata lain Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX). Kedua bursa itu yakni bursa berjangka yg sah beroperasi di Indonesia. Semua transaksi berjangka Agan (termasuk tempo Pembaca mengerjakan mata uang asing trading) hendak diteruskan ke salah satu dgn kata lain ke 2 bursa tersebut.
Di sinilah Bro/Sis perlu ekstra cermat. Mengapa?
Krn komisi juga ialah salah satu parameter ongkos jual/beli yg Pembaca lakukan. Dengan demikian, arahan menghitung bujet jual/beli adalah:
Dana Transaksi = Spread + Komisi
Mana Yg Ekstra Murah?
Coba lihat cth berserta ini:
Makelar A menetapkan spread sebesar 15 pips. Ingat ini adalah spread buat quote dgn lima desimal. Jika di quote empat desimal, ini rata-rata ditulis 1.5 (satu koma lima) pips. Komisi yang dibebankan ialah $3per/lot.
Katakanlah Bapak/Ibu melaksanakan buy 1 lot di price 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), hingga itu bermakna ongkos jual/beli Kamu saat itu adalah 15 pips ditambah $30. Artinya, dana transaksi Pembaca ialah sebesar $45.
Berikut demikian, utk mengejar BEP saja, tidak pergerakan naik 15 pips yang Agan butuhkan, melainkan 45 pips.
Jadi, nggak boleh terlampau tidak ribet terpesona pada rendahnya spread yg ditawarkan. Cermati juga berapa lebih dari standar total bujet jual/beli yang Jurangan perlukan. Lama Kelamaan murah, semakin baik, karna bakal lebih cepat beserta sederhana dalam mengejar keuntungan.
