Senin, 11 Juli 2016
AKUN FOREX PARSIAL Muaro Sijunjung
Tatkala Jurangan mau memilah sebuah makelar berjangka (lebih populer dengan sebutan calo forex), apakah yang pertama kali Agan lihat? Apakah spread-nya? Apakah komisi yang dibebankan buat tiap jual/beli (makin murah makin bagus)? Apakah layanannya? Atau kemampuan para analisnya dlm menyediakan analisa valuta asing trading?
Salah satu (atau mungkin semua) masalah yg disebutkan di atas mungkin menjadi evaluasi Anda. Idealnya, Jurangan benar-benar wajib menemukan semua perkara tsb dari penghubung penjual opsi Anda. Bakal namun terikat anggaran yang mesti dikeluarkan untuk mengerjakan transaksi, apakah Agan percaya bahwa makelar opsi Bro/Sis sudah menghadiahkan budget yg termurah?
AKUN FOREX PARSIAL Muaro Sijunjung
Tanpa Hanya Spread
Kebanyakan pemain memperkirakan bahwa spread yg rendah adalah salah satu ciri penghubung yg baik. Nggak sepenuhnya salah.
Sebenarnya spread yg kecil lazimnya lbh dipilih karena selisih nilai yang butuh Anda “kejar” untuk minim memperoleh situasi break event point (BEP) untuk transaksi Kamu mo menjadi ekstra kecil.
Sebagai contoh, kalau Anda melaksanakan transaksi buy EUR/USD di price 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), dan sampai-sampai jual/beli tersebut akan dieksekusi di harga 1.14115 (harga Ask). Pada waktu itu juga Jurangan hendak menerima floating loss sebesar spread yang berlaku masa itu, yaitu minus 15 pips (quote lima desimal). Artinya, Bapak/Ibu tinggal menunggu value naik sejauh 15 pips saja untuk memperoleh iklim impas (BEP).
Mo tdk sama ceritanya kalau spread yang berlaku selebar – misalnya – 25 pips. Tempo Bapak/Ibu buy di value 1.1410(Bid)/1.14125 (Ask), dan sampai-sampai Anda mesti menanti harga naik minimum sejauh 25 pips untuk mampu BEP.
Apakah Kamu berpikiran sebagaimana itu? Mari kita pikir lagi.
AKUN FOREX PARSIAL Muaro Sijunjung
Lihat Juga Komisi
Masalahnya ialah spread tidak satu-satunya problem yang wajib kita cermati.
Esensial diketahui bahwa semua penghubung berjangka yg beroperasi scr legal di Indonesia (dalam masalah ini memperoleh izin dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) sanggup dipastikan membebankan ongkos atas masing-masing jual/beli yang dilakukan. Anggaran itu disebut berserta “komisi”.
Komisi ini ibarat “upah” yang kudu Kamu kepada pialang atas jasanya mengantarkan transaksi Agan ke bursa berjangka, entah itu Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) dengan kata lain Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX). Ke Dua bursa itu adalah bursa berjangka yang formal beroperasi di Indonesia. Semua jual/beli berjangka Jurangan (termasuk momen Bro/Sis menjalankan mata uang asing trading) akan diteruskan ke salah satu alias ke dua bursa tersebut.
Di sinilah Pembaca usah ekstra cermat. Mengapa?
Karena komisi juga ialah salah satu parameter bujet transaksi yg Bro/Sis lakukan. Dengan demikian, cara menghitung budget jual/beli adalah:
Anggaran Transaksi = Spread + Komisi
Mana Yang Lebih Murah?
Coba lihat example dengan ini:
Pialang A menetapkan spread sebesar 15 pips. Ingat ini yakni spread utk quote dgn lima desimal. K'Lo di quote empat desimal, ini lazimnya ditulis 1.5 (satu koma lima) pips. Komisi yang dibebankan ialah $3per/lot.
Katakanlah Anda melakukan buy 1 lot di price 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), hingga itu bermakna uang transaksi Bapak/Ibu masa itu adalah 15 pips ditambah $30. Artinya, anggaran transaksi Boss ialah sebesar $45.
Berikut demikian, utk mengejar BEP saja, tidak pergerakan naik 15 pips yg Pembaca butuhkan, tetapi 45 pips.
Jadi, nggak boleh terlalu efektif terpesona pada rendahnya spread yang ditawarkan. Cermati juga berapa gede total budget jual/beli yang Jurangan perlukan. Makin Lama murah, semakin baik, karna mo lbh cepat & efisien dalam mengejar keuntungan.
