Sabtu, 23 Juli 2016
AKUN FOREX PARSIAL Malili
Saat Bapak/Ibu mau menetapkan sebuah penghubung penjual berjangka (lebih populer dengan sebutan makelar forex), apakah yg pertama kali Kamu lihat? Apakah spread-nya? Apakah komisi yang dibebankan bakal setiap jual/beli (makin ekonomis makin bagus)? Apakah layanannya? Dgn Kata Lain kemampuan para analisnya dlm menyediakan studi valuta asing trading?
Salah satu (atau mungkin semua) perihal yang disebutkan di atas mungkin menjadi estimasi Anda. Idealnya, Boss emang butuh memperoleh semua ihwal tersebut dari broker pilihan Anda. Bakal tapi tergantung biaya yang wajib dikeluarkan bagi menjalankan transaksi, apakah Pembaca betul-betul percaya bahwa broker pilihan Boss sudah memberikan uang yg termurah?
AKUN FOREX PARSIAL Malili
Tak Hanya Spread
Kebanyakan trader memperkirakan bahwa spread yang rendah yakni salah satu ciri makelar yang baik. Tak sepenuhnya salah.
Benar-Benar spread yg kecil lazimnya ekstra diminati krn kelainan value yg butuh Boss “kejar” bagi terendah mendapatkan status break event point (BEP) untuk jual/beli Agan akan menjelma lebih kecil.
Sebagai contoh, kalo Boss menjalankan transaksi buy EUR/USD di harga 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), hingga transaksi tsb hendak dieksekusi di value 1.14115 (harga Ask). Pada wkt itu juga Agan akan menemukan floating loss sebesar spread yg berlaku wkt itu, yaitu minus 15 pips (quote lima desimal). Artinya, Bapak/Ibu tinggal menunggu value naik sejauh 15 pips saja bakal memperoleh status impas (BEP).
Hendak berbeda ceritanya bila spread yg berlaku selebar – misalnya – 25 pips. Tempo Anda buy di price 1.1410(Bid)/1.14125 (Ask), maka Kamu kudu menunggui value naik minim sejauh 25 pips untuk bisa BEP.
Apakah Pembaca berpikiran sebagaimana itu? Mari kita pikir lagi.
AKUN FOREX PARSIAL Malili
Lihat Juga Komisi
Masalahnya merupakan spread enggak satu-satunya persoalan yang perlu kita cermati.
Prinsipil diketahui bahwa semua penghubung berjangka yang beroperasi secara legal di Indonesia (dalam kasus ini menerima restu dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) sanggup dipastikan membebankan bujet atas tiap transaksi yg dilakukan. Dana itu disebut berikut “komisi”.
Komisi ini peribahasa “upah” yang usah Jurangan kepada broker atas jasanya mengantarkan jual/beli Bapak/Ibu ke bursa berjangka, entah itu Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) alias Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX). Kedua bursa itu yaitu bursa berjangka yang sah beroperasi di Indonesia. Semua jual/beli berjangka Pembaca (termasuk tempo Bro/Sis mengerjakan foreign exchange trading) mo diteruskan ke salah satu atau ke dua bursa tersebut.
Di sinilah Bapak/Ibu perlu lbh cermat. Mengapa?
Sebab komisi juga merupakan salah satu parameter dana jual/beli yg Anda lakukan. Berikut demikian, manual menghitung ongkos transaksi adalah:
Biaya Jual/Beli = Spread + Komisi
Mana Yang Ekstra Murah?
Coba lihat example dengan ini:
Calo A menetapkan spread sebesar 15 pips. Ingat ini merupakan spread untuk quote dgn lima desimal. Kalau di quote empat desimal, ini umumnya ditulis 1.5 (satu koma lima) pips. Komisi yg dibebankan merupakan $3per/lot.
Katakanlah Anda melakukan buy 1 lot di nilai 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), maka itu berarti anggaran jual/beli Bro/Sis wkt itu yaitu 15 pips ditambah $30. Artinya, biaya jual/beli Anda ialah sebesar $45.
Berserta demikian, buat mengejar BEP saja, enggak pergerakan naik 15 pips yg Kamu butuhkan, melainkan 45 pips.
Jadi, jangan amat mudah terpesona pada rendahnya spread yang ditawarkan. Cermati juga berapa besar total uang jual/beli yg Anda perlukan. Makin Lama murah, semakin baik, krn mau ekstra cepat beserta efisien dalam mengejar keuntungan.
