Rabu, 27 Juli 2016
AKUN FOREX PARSIAL Lamongan
Saat Agan mau menetapkan sebuah penghubung penjual berjangka (lebih populer dengan sebutan calo forex), apakah yang pertama kali Jurangan lihat? Apakah spread-nya? Apakah komisi yg dibebankan bagi tiap transaksi (makin ekonomis makin bagus)? Apakah layanannya? Alias kemampuan para analisnya dalam menyediakan analisa mata uang trading?
Salah satu (atau mungkin semua) masalah yang disebutkan di atas mungkin merubah penilaian Anda. Idealnya, Agan sebenarnya harus menemukan semua kondisi tsb dari pialang pilihan Anda. Akan tetapi terpaut budget yang harus dikeluarkan utk menjalani transaksi, apakah Boss bersungguh-sungguh bahwa calo opsi Bro/Sis udah menghadiahkan bujet yg termurah?
AKUN FOREX PARSIAL Lamongan
Enggak Hanya Spread
Kebanyakan pemain mengira-ngira bahwa spread yg rendah merupakan salah satu ciri penghubung pedagang yg baik. Enggak sepenuhnya salah.
Emang spread yg kecil lazimnya extra disukai sebab kacek value yang wajib Pembaca “kejar” utk minimal menerima iklim break event point (BEP) bagi transaksi Bro/Sis bakal merubah extra kecil.
Sebagai contoh, kalau Jurangan mengerjakan transaksi buy EUR/USD di price 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), lalu jual/beli tsb hendak dieksekusi di value 1.14115 (harga Ask). Pada wkt itu juga Bro/Sis hendak menemukan floating kerugian sebesar spread yg berlaku wkt itu, ialah minus 15 pips (quote lima desimal). Artinya, Agan tinggal menunggu nilai naik sejauh 15 pips saja bagi memperoleh status impas (BEP).
Akan berlainan ceritanya kalau spread yg berlaku selebar – misalnya – 25 pips. Tempo Pembaca buy di harga 1.1410(Bid)/1.14125 (Ask), dan sampai-sampai Bro/Sis usah menunggu harga naik minimum sejauh 25 pips buat dpt BEP.
Apakah Anda berpikiran seperti itu? Mari kita pikir lagi.
AKUN FOREX PARSIAL Lamongan
Lihat Juga Komisi
Masalahnya merupakan spread tidak satu-satunya perkara yg perlu kita cermati.
Substansial diketahui bahwa semua makelar berjangka yang beroperasi secara legal di Indonesia (dalam perkara ini menerima pangestu dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) dapat dipastikan membebankan dana atas setiap transaksi yg dilakukan. Bujet itu disebut berserta “komisi”.
Komisi ini alegori,kiasan “upah” yg wajib Boss kepada penghubung pedagang atas jasanya mengantarkan jual/beli Bapak/Ibu ke bursa berjangka, entah itu Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) atau Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX). Ke 2 bursa itu ialah bursa berjangka yg formal beroperasi di Indonesia. Semua jual/beli berjangka Bapak/Ibu (termasuk kala Bapak/Ibu menjalankan mata uang asing trading) hendak diteruskan ke salah satu dgn kata lain ke dua bursa tersebut.
Di sinilah Agan perlu lebih cermat. Mengapa?
Karna komisi juga adalah salah satu parameter budget transaksi yang Jurangan lakukan. Dgn demikian, metode menghitung anggaran transaksi adalah:
Bujet Transaksi = Spread + Komisi
Mana Yg Lbh Murah?
Coba lihat example berserta ini:
Penghubung A menetapkan spread sebesar 15 pips. Ingat ini adalah spread bagi quote dgn lima desimal. Bila di quote empat desimal, ini umumnya ditulis 1.5 (satu koma lima) pips. Komisi yg dibebankan yaitu $3per/lot.
Katakanlah Bapak/Ibu memperbuat buy 1 lot di harga 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), hingga itu berarti dana jual/beli Anda saat itu yaitu 15 pips ditambah $30. Artinya, uang jual/beli Boss ialah sebesar $45.
Berserta demikian, bagi mengejar BEP saja, bukan pergerakan naik 15 pips yg Bapak/Ibu butuhkan, tetapi 45 pips.
Jadi, jangan banget efektif terpesona pada rendahnya spread yg ditawarkan. Cermati juga berapa extra total budget jual/beli yang Bro/Sis perlukan. Makin Lama murah, semakin baik, sebab mo extra cepat dengan sederhana dlm mengejar keuntungan.
