Sabtu, 30 Juli 2016
AKUN FOREX PARSIAL Krui
Saat Agan bakal menyortir sebuah agency berjangka (lebih populer berikut sebutan calo forex), apakah yg kesatu kali Jurangan lihat? Apakah spread-nya? Apakah komisi yang dibebankan buat setiap jual/beli (makin ekonomis makin bagus)? Apakah layanannya? Alias kemampuan para analisnya dalam menyediakan analisa forex trading?
Salah satu (atau mungkin semua) kondisi yg disebutkan di atas mungkin menjadi estimasi Anda. Idealnya, Kamu benar-benar usah memperoleh semua kasus tersebut dari penghubung alternatif Anda. Mau namun tergantung ongkos yg wajib dikeluarkan buat menjalani transaksi, apakah Jurangan yakin bahwa calo opsi Bapak/Ibu udah menerimakan budget yang termurah?
AKUN FOREX PARSIAL Krui
Tidak Hanya Spread
Kebanyakan trader menduga bahwa spread yg rendah merupakan salah satu ciri penghubung penjual yg baik. Enggak sepenuhnya salah.
Memang spread yang kecil umumnya ekstra dipilih karena sisa price yg kudu Kamu “kejar” bakal minimum memperoleh kondisi break event point (BEP) untuk transaksi Agan mo menjelma extra kecil.
Sebagai contoh, kalo Pembaca mengerjakan jual/beli buy EUR/USD di value 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), lalu transaksi tsb bakal dieksekusi di harga 1.14115 (harga Ask). Pada saat itu juga Kamu mau menerima floating rugi sebesar spread yang berlaku saat itu, adalah minus 15 pips (quote lima desimal). Artinya, Jurangan tinggal menunggu nilai naik sejauh 15 pips saja bakal memperoleh status impas (BEP).
Mau tidak sama ceritanya kalau spread yg berlaku selebar – misalnya – 25 pips. Kala Boss buy di nilai 1.1410(Bid)/1.14125 (Ask), dan sampai-sampai Agan wajib menunggu harga naik terendah sejauh 25 pips utk sanggup BEP.
Apakah Pembaca berpikiran semacam itu? Mari kita pikir lagi.
AKUN FOREX PARSIAL Krui
Lihat Juga Komisi
Masalahnya ialah spread tanpa satu-satunya soal yg usah kita cermati.
Substansial diketahui bahwa semua makelar berjangka yg beroperasi dengan cara legal di Indonesia (dalam kondisi ini menemukan lampu hijau dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) sanggup dipastikan membebankan ongkos atas masing-masing jual/beli yang dilakukan. Bujet itu disebut berserta “komisi”.
Komisi ini bagaikan “upah” yg mesti Agan kepada pialang atas jasanya mengantarkan transaksi Jurangan ke bursa berjangka, entah itu Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) dengan kata lain Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX). Kedua bursa itu yakni bursa berjangka yang resmi beroperasi di Indonesia. Semua jual/beli berjangka Jurangan (termasuk momen Boss memperbuat mata uang trading) akan diteruskan ke salah satu atau kedua bursa tersebut.
Di sinilah Agan wajib extra cermat. Mengapa?
Krn komisi juga yakni salah satu parameter budget jual/beli yg Bro/Sis lakukan. Berserta demikian, bimbingan menghitung dana jual/beli adalah:
Uang Jual/Beli = Spread + Komisi
Mana Yg Lbh Murah?
Coba lihat contoh dengan ini:
Calo A menetapkan spread sebesar 15 pips. Ingat ini ialah spread buat quote dengan lima desimal. K'Lo di quote empat desimal, ini biasanya ditulis 1.5 (satu koma lima) pips. Komisi yang dibebankan ialah $3per/lot.
Katakanlah Anda melaksanakan buy 1 lot di nilai 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), hingga itu bermakna biaya jual/beli Bapak/Ibu wkt itu yakni 15 pips ditambah $30. Artinya, uang jual/beli Anda yakni sebesar $45.
Berserta demikian, buat mengejar BEP saja, tidak pergerakan naik 15 pips yg Agan butuhkan, melainkan 45 pips.
Jadi, nggak boleh terlampau efektif terpesona pada rendahnya spread yang ditawarkan. Cermati juga berapa ekstra total uang transaksi yang Anda perlukan. Makin Lama murah, makin lama baik, sebab mo lebih cepat & simple dlm mengejar keuntungan.
