Senin, 04 Juli 2016
AKUN FOREX PARSIAL Fakfak
Tatkala Anda mau memilah sebuah penghubung penjual berjangka (lebih populer dgn sebutan agency forex), apakah yg kesatu kali Agan lihat? Apakah spread-nya? Apakah komisi yg dibebankan bagi tiap transaksi (makin murah makin bagus)? Apakah layanannya? Dgn Kata Lain kemampuan para analisnya dlm menyediakan analisa foreign exchange trading?
Salah satu (atau mungkin semua) hal yang disebutkan di atas mungkin menjadi evaluasi Anda. Idealnya, Agan sebenarnya kudu memperoleh semua perihal tersebut dari agency opsi Anda. Akan tetapi terikat dana yang usah dikeluarkan bakal melaksanakan transaksi, apakah Pembaca yakin bahwa penghubung pedagang opsi Bro/Sis udah mengasihkan uang yg termurah?
AKUN FOREX PARSIAL Fakfak
Nggak Hanya Spread
Kebanyakan trader beranggapan bahwa spread yang rendah yakni salah satu ciri penghubung pedagang yang baik. Tak sepenuhnya salah.
Kenyataannya spread yg kecil kebanyakan lbh dipilih krn perbedaan value yg kudu Kamu “kejar” buat minimum menemukan keadaan break event point (BEP) utk jual/beli Bro/Sis akan menjelma ekstra kecil.
Sebagai contoh, k'lo Pembaca menjalani transaksi buy EUR/USD di nilai 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), lalu transaksi tsb hendak dieksekusi di nilai 1.14115 (harga Ask). Pada masa itu juga Anda akan menjumpai floating loss sebesar spread yang berlaku masa itu, adalah minus 15 pips (quote lima desimal). Artinya, Agan tinggal menunggu value naik sejauh 15 pips saja buat memperoleh keadaan impas (BEP).
Akan nggak sama ceritanya k'lo spread yg berlaku selebar – misalnya – 25 pips. Tempo Jurangan buy di harga 1.1410(Bid)/1.14125 (Ask), lalu Anda butuh menunggui nilai naik minim sejauh 25 pips untuk dpt BEP.
Apakah Bapak/Ibu berpikiran sebagaimana itu? Mari kita pikir lagi.
AKUN FOREX PARSIAL Fakfak
Lihat Juga Komisi
Masalahnya adalah spread enggak satu-satunya kasus yang kudu kita cermati.
Primer diketahui bahwa semua calo berjangka yg beroperasi scr legal di Indonesia (dalam masalah ini menerima persetujuan dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) dpt dipastikan membebankan bujet atas setiap transaksi yg dilakukan. Biaya itu disebut dengan “komisi”.
Komisi ini alegori,kiasan “upah” yang kudu Agan kepada penghubung pedagang atas jasanya mengantarkan jual/beli Agan ke bursa berjangka, entah itu Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) atau Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX). Ke Dua bursa itu ialah bursa berjangka yg formal beroperasi di Indonesia. Semua transaksi berjangka Anda (termasuk tempo Agan mengerjakan valuta asing trading) bakal diteruskan ke salah satu dengan kata lain kedua bursa tersebut.
Di sinilah Anda wajib lbh cermat. Mengapa?
Karena komisi juga merupakan salah satu parameter ongkos jual/beli yang Bapak/Ibu lakukan. Dengan demikian, arahan menghitung ongkos jual/beli adalah:
Bujet Transaksi = Spread + Komisi
Mana Yg Lbh Murah?
Coba lihat example berserta ini:
Agency A menetapkan spread sebesar 15 pips. Ingat ini ialah spread bagi quote berikut lima desimal. Jika di quote empat desimal, ini kebanyakan ditulis 1.5 (satu koma lima) pips. Komisi yg dibebankan yaitu $3per/lot.
Katakanlah Kamu memperbuat buy 1 lot di harga 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), maka itu berarti anggaran transaksi Agan wkt itu ialah 15 pips ditambah $30. Artinya, biaya jual/beli Agan ialah sebesar $45.
Dengan demikian, bakal mengejar BEP saja, tidak pergerakan naik 15 pips yg Jurangan butuhkan, melainkan 45 pips.
Jadi, tdk boleh banget efektif terpesona pada rendahnya spread yang ditawarkan. Cermati juga berapa lbh dari standar total budget transaksi yang Bro/Sis perlukan. Makin Lama murah, semakin baik, krn mau ekstra cepat dan nggak ribet dalam mengejar keuntungan.
