Sabtu, 09 Juli 2016
AKUN FOREX PARSIAL Buleleng
Tempo Bro/Sis hendak menetapkan sebuah penghubung berjangka (lebih populer berikut sebutan makelar forex), apakah yang pertama kali Pembaca lihat? Apakah spread-nya? Apakah komisi yg dibebankan bakal tiap transaksi (makin murah makin bagus)? Apakah layanannya? Alias kemampuan para analisnya dalam menyediakan analisa mata uang asing trading?
Salah satu (atau mungkin semua) persoalan yg disebutkan di atas mungkin merubah evaluasi Anda. Idealnya, Agan kenyataannya usah mendapatkan semua perihal tsb dari penghubung penjual pilihan Anda. Hendak namun terikat budget yang wajib dikeluarkan bagi melaksanakan transaksi, apakah Jurangan yakin bahwa broker pilihan Bro/Sis udah membagikan anggaran yang termurah?
AKUN FOREX PARSIAL Buleleng
Bukan Hanya Spread
Kebanyakan trader menduga bahwa spread yg rendah adalah salah satu ciri broker yang baik. Enggak sepenuhnya salah.
Emang spread yg kecil kebanyakan lbh diminati karna kacek harga yg mesti Agan “kejar” untuk minimum menerima iklim break event point (BEP) bakal transaksi Bapak/Ibu mau menjelma lebih kecil.
Sebagai contoh, kalo Pembaca mengerjakan transaksi buy EUR/USD di value 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), lalu jual/beli tersebut akan dieksekusi di harga 1.14115 (harga Ask). Pada wkt itu juga Bro/Sis hendak menjumpai floating loss sebesar spread yg berlaku wkt itu, yaitu minus 15 pips (quote lima desimal). Artinya, Bapak/Ibu tinggal menunggui nilai naik sejauh 15 pips saja bagi memperoleh iklim impas (BEP).
Mo berlainan ceritanya jika spread yang berlaku selebar – misalnya – 25 pips. Tempo Kamu buy di price 1.1410(Bid)/1.14125 (Ask), dan sampai-sampai Anda mesti menanti price naik minimum sejauh 25 pips bagi dapat BEP.
Apakah Bro/Sis berpikiran semacam itu? Mari kita pikir lagi.
AKUN FOREX PARSIAL Buleleng
Lihat Juga Komisi
Masalahnya merupakan spread bukan satu-satunya soal yang perlu kita cermati.
Serius diketahui bahwa semua agency berjangka yg beroperasi secara legal di Indonesia (dalam persoalan ini memperoleh izin dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) sanggup dipastikan membebankan ongkos atas setiap transaksi yg dilakukan. Budget itu dikenal dengan dengan “komisi”.
Komisi ini alegori,kiasan “upah” yang mesti Kamu kepada pialang atas jasanya mengantarkan transaksi Boss ke bursa berjangka, entah itu Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) atau Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX). Kedua bursa itu merupakan bursa berjangka yg sah beroperasi di Indonesia. Semua jual/beli berjangka Agan (termasuk saat Bapak/Ibu memperbuat mata uang asing trading) bakal diteruskan ke salah satu dengan kata lain ke 2 bursa tersebut.
Di sinilah Anda butuh ekstra cermat. Mengapa?
Sebab komisi juga ialah salah satu parameter biaya jual/beli yang Boss lakukan. Berikut demikian, manual menghitung budget jual/beli adalah:
Dana Transaksi = Spread + Komisi
Mana Yang Lbh Murah?
Coba lihat contoh dgn ini:
Broker A menetapkan spread sebesar 15 pips. Ingat ini yakni spread utk quote dgn lima desimal. Kalau di quote empat desimal, ini umumnya ditulis 1.5 (satu koma lima) pips. Komisi yg dibebankan yakni $3per/lot.
Katakanlah Anda memperbuat buy 1 lot di nilai 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), hingga itu berarti bujet transaksi Anda masa itu merupakan 15 pips ditambah $30. Artinya, budget jual/beli Jurangan yaitu sebesar $45.
Berserta demikian, utk mengejar BEP saja, enggak pergerakan naik 15 pips yang Jurangan butuhkan, melainkan 45 pips.
Jadi, tdk boleh sangat nggak ribet terpesona pada rendahnya spread yg ditawarkan. Cermati juga berapa lebih dari standar total dana jual/beli yang Pembaca perlukan. Lama Kelamaan murah, semakin baik, krn hendak ekstra cepat dan nggak ribet dlm mengejar keuntungan.
