Selasa, 12 Juli 2016
AKUN FOREX PARSIAL Bojonegoro
Momen Bapak/Ibu akan memilih sebuah penghubung pedagang berjangka (lebih populer berikut sebutan makelar forex), apakah yg pertama kali Kamu lihat? Apakah spread-nya? Apakah komisi yg dibebankan untuk masing-masing transaksi (makin ekonomis makin bagus)? Apakah layanannya? Alias kemampuan para analisnya dlm menyediakan studi mata uang trading?
Salah satu (atau mungkin semua) persoalan yang disebutkan di atas mungkin menjadi estimasi Anda. Idealnya, Anda benar-benar butuh memperoleh semua perkara tersebut dari pialang pilihan Anda. Akan tetapi terkait biaya yang wajib dikeluarkan bagi menjalankan transaksi, apakah Anda betul-betul percaya bahwa penghubung pilihan Bapak/Ibu sudah menyampaikan dana yg termurah?
AKUN FOREX PARSIAL Bojonegoro
Tak Hanya Spread
Kebanyakan trader mengira bahwa spread yg rendah yaitu salah satu ciri penghubung pedagang yg baik. Tak sepenuhnya salah.
Sebenarnya spread yang kecil kebanyakan lebih diminati karena pautan nilai yang harus Bro/Sis “kejar” bakal minim menerima status break event point (BEP) bakal jual/beli Bro/Sis mau mengubah lebih kecil.
Sebagai contoh, jika Bro/Sis memperbuat jual/beli buy EUR/USD di harga 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), lalu jual/beli tsb mo dieksekusi di price 1.14115 (harga Ask). Pada wkt itu juga Jurangan mau memperoleh floating loss sebesar spread yang berlaku waktu itu, yaitu minus 15 pips (quote lima desimal). Artinya, Bapak/Ibu tinggal menunggui value naik sejauh 15 pips saja utk memperoleh keadaan impas (BEP).
Akan nggak sama ceritanya bila spread yang berlaku selebar – misalnya – 25 pips. Tempo Bapak/Ibu buy di price 1.1410(Bid)/1.14125 (Ask), dan sampai-sampai Bro/Sis kudu menunggui harga naik minimal sejauh 25 pips untuk dpt BEP.
Apakah Agan berpikiran seperti itu? Mari kita pikir lagi.
AKUN FOREX PARSIAL Bojonegoro
Lihat Juga Komisi
Masalahnya yakni spread bukan satu-satunya hal yg perlu kita cermati.
Bermakna diketahui bahwa semua calo berjangka yg beroperasi dengan cara legal di Indonesia (dalam kondisi ini menerima persetujuan dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) dapat dipastikan membebankan bujet atas masing-masing transaksi yang dilakukan. Dana itu dikenal dengan dgn “komisi”.
Komisi ini metafor “upah” yg butuh Agan kepada penghubung atas jasanya mengantarkan jual/beli Agan ke bursa berjangka, entah itu Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) atau Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX). Ke 2 bursa itu merupakan bursa berjangka yg formal beroperasi di Indonesia. Semua transaksi berjangka Boss (termasuk kala Boss melaksanakan valuta asing trading) mau diteruskan ke salah satu dengan kata lain ke 2 bursa tersebut.
Di sinilah Jurangan usah ekstra cermat. Mengapa?
Karena komisi juga adalah salah satu parameter uang jual/beli yg Anda lakukan. Berserta demikian, sistem menghitung ongkos transaksi adalah:
Uang Transaksi = Spread + Komisi
Mana Yang Ekstra Murah?
Coba lihat example dgn ini:
Penghubung Pedagang A menetapkan spread sebesar 15 pips. Ingat ini ialah spread utk quote berikut lima desimal. Bila di quote empat desimal, ini biasanya ditulis 1.5 (satu koma lima) pips. Komisi yang dibebankan merupakan $3per/lot.
Katakanlah Bapak/Ibu mengerjakan buy 1 lot di price 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), lalu itu bermakna bujet transaksi Pembaca masa itu merupakan 15 pips ditambah $30. Artinya, budget jual/beli Boss yakni sebesar $45.
Dgn demikian, untuk mengejar BEP saja, enggak pergerakan naik 15 pips yg Agan butuhkan, tetapi 45 pips.
Jadi, tidak boleh banget sederhana terpesona pada rendahnya spread yang ditawarkan. Cermati juga berapa lbh dr standar total biaya jual/beli yg Bro/Sis perlukan. Semakin murah, makin lama baik, karena mau lbh cepat beserta efektif dlm mengejar keuntungan.