Selasa, 21 Juni 2016
AKUN FOREX PARSIAL Tidore Kepulauan
Momen Boss mo menapis sebuah penghubung pedagang berjangka (lebih populer berikut sebutan pialang forex), apakah yg nomor satu kali Bapak/Ibu lihat? Apakah spread-nya? Apakah komisi yang dibebankan buat masing-masing transaksi (makin murah makin bagus)? Apakah layanannya? Dgn Kata Lain kemampuan para analisnya dlm menyediakan analisa mata uang asing trading?
Salah satu (atau mungkin semua) persoalan yg disebutkan di atas mungkin menjelma estimasi Anda. Idealnya, Bro/Sis kenyataannya perlu mendapatkan semua perkara tersebut dari penghubung pilihan Anda. Akan tetapi terpaut ongkos yg perlu dikeluarkan untuk menjalani transaksi, apakah Pembaca benar-benar percaya bahwa penghubung penjual pilihan Bro/Sis sudah menyampaikan dana yang termurah?
AKUN FOREX PARSIAL Tidore Kepulauan
Tidak Hanya Spread
Kebanyakan trader beranggapan bahwa spread yg rendah adalah salah satu ciri agency yg baik. Tak sepenuhnya salah.
Sebenarnya spread yang kecil rata-rata lbh dipilih krn kacek price yang kudu Anda “kejar” untuk minim mendapatkan keadaan break event point (BEP) utk transaksi Boss akan menjelma lbh kecil.
Sebagai contoh, bila Jurangan menjalani transaksi buy EUR/USD di value 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), lalu jual/beli tersebut akan dieksekusi di nilai 1.14115 (harga Ask). Pada masa itu juga Agan akan memperoleh floating rugi sebesar spread yang berlaku waktu itu, merupakan minus 15 pips (quote lima desimal). Artinya, Agan tinggal menanti nilai naik sejauh 15 pips saja bakal memperoleh status impas (BEP).
Akan berbeda ceritanya bila spread yang berlaku selebar – misalnya – 25 pips. Saat Boss buy di harga 1.1410(Bid)/1.14125 (Ask), maka Pembaca perlu menunggu value naik terendah sejauh 25 pips utk dapat BEP.
Apakah Bapak/Ibu berpikiran semacam itu? Mari kita pikir lagi.
AKUN FOREX PARSIAL Tidore Kepulauan
Lihat Juga Komisi
Masalahnya yaitu spread enggak satu-satunya keadaan yg mesti kita cermati.
Butuh diketahui bahwa semua penghubung penjual berjangka yang beroperasi dengan cara legal di Indonesia (dalam kondisi ini memperoleh persetujuan dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) dapat dipastikan membebankan ongkos atas tiap jual/beli yang dilakukan. Bujet itu disebut dengan “komisi”.
Komisi ini bagaikan “upah” yang perlu Jurangan kepada makelar atas jasanya mengantarkan jual/beli Bro/Sis ke bursa berjangka, entah itu Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) dengan kata lain Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX). Kedua bursa itu ialah bursa berjangka yang formal beroperasi di Indonesia. Semua transaksi berjangka Bapak/Ibu (termasuk selagi Jurangan melakukan foreign exchange trading) hendak diteruskan ke salah satu alias ke 2 bursa tersebut.
Di sinilah Bro/Sis usah extra cermat. Mengapa?
Karena komisi juga merupakan salah satu parameter ongkos transaksi yg Jurangan lakukan. Berserta demikian, pola menghitung bujet jual/beli adalah:
Bujet Jual/Beli = Spread + Komisi
Mana Yang Extra Murah?
Coba lihat contoh dengan ini:
Penghubung Penjual A menetapkan spread sebesar 15 pips. Ingat ini yakni spread bakal quote dgn lima desimal. Kalo di quote empat desimal, ini kebanyakan ditulis 1.5 (satu koma lima) pips. Komisi yang dibebankan merupakan $3per/lot.
Katakanlah Jurangan melaksanakan buy 1 lot di nilai 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), dan sampai-sampai itu berarti biaya transaksi Anda waktu itu ialah 15 pips ditambah $30. Artinya, dana transaksi Kamu merupakan sebesar $45.
Dengan demikian, buat mengejar BEP saja, tanpa pergerakan naik 15 pips yang Jurangan butuhkan, melainkan 45 pips.
Jadi, nggak boleh terlalu nggak ribet terpesona pada rendahnya spread yg ditawarkan. Cermati juga berapa lbh dari standar total bujet jual/beli yg Kamu perlukan. Makin Lama murah, semakin baik, karna bakal lebih cepat bersama tdk ribet dalam mengejar keuntungan.
