Minggu, 12 Juni 2016
AKUN FOREX PARSIAL Sijunjung
Ketika Agan akan memutuskan sebuah calo berjangka (lebih populer berikut sebutan penghubung forex), apakah yang pertama kali Pembaca lihat? Apakah spread-nya? Apakah komisi yang dibebankan bakal tiap jual/beli (makin murah makin bagus)? Apakah layanannya? Dgn Kata Lain kemampuan para analisnya dalam menyediakan studi forex trading?
Salah satu (atau mungkin semua) keadaan yang disebutkan di atas mungkin menjelma penilaian Anda. Idealnya, Jurangan kenyataannya wajib menemukan semua perihal tsb dari calo opsi Anda. Akan tapi tergantung anggaran yang mesti dikeluarkan buat menjalankan transaksi, apakah Boss percaya bahwa pialang alternatif Kamu sudah menghadiahkan dana yang termurah?
AKUN FOREX PARSIAL Sijunjung
Enggak Hanya Spread
Kebanyakan pemain menduga bahwa spread yang rendah yakni salah satu ciri pialang yg baik. Nggak sepenuhnya salah.
Kenyataannya spread yang kecil kebanyakan extra disukai karena selisih harga yang kudu Pembaca “kejar” buat minimal menerima keadaan break event point (BEP) untuk jual/beli Boss akan mengubah lebih kecil.
Sebagai contoh, k'lo Boss menjalankan transaksi buy EUR/USD di harga 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), hingga transaksi tsb hendak dieksekusi di harga 1.14115 (harga Ask). Pada masa itu juga Anda mo menjumpai floating kerugian sebesar spread yg berlaku masa itu, merupakan minus 15 pips (quote lima desimal). Artinya, Bro/Sis tinggal menunggui value naik sejauh 15 pips saja utk memperoleh kondisi impas (BEP).
Hendak berlainan ceritanya kalo spread yg berlaku selebar – misalnya – 25 pips. Ketika Kamu buy di value 1.1410(Bid)/1.14125 (Ask), hingga Agan kudu menanti price naik minimal sejauh 25 pips bakal sanggup BEP.
Apakah Jurangan berpikiran sebagaimana itu? Mari kita pikir lagi.
AKUN FOREX PARSIAL Sijunjung
Lihat Juga Komisi
Masalahnya ialah spread tanpa satu-satunya masalah yg wajib kita cermati.
Primer diketahui bahwa semua agency berjangka yang beroperasi dengan cara legal di Indonesia (dalam urusan ini menemukan lampu hijau dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) dpt dipastikan membebankan bujet atas setiap transaksi yang dilakukan. Budget itu dikenal dengan dengan “komisi”.
Komisi ini bagaikan “upah” yg mesti Boss kepada makelar atas jasanya mengantarkan transaksi Bapak/Ibu ke bursa berjangka, entah itu Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) dgn kata lain Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX). Kedua bursa itu ialah bursa berjangka yang formal beroperasi di Indonesia. Semua transaksi berjangka Agan (termasuk ketika Pembaca mengerjakan mata uang trading) mo diteruskan ke salah satu dengan kata lain ke dua bursa tersebut.
Di sinilah Boss harus extra cermat. Mengapa?
Sebab komisi juga adalah salah satu parameter anggaran transaksi yang Pembaca lakukan. Berikut demikian, tutorial menghitung ongkos transaksi adalah:
Biaya Transaksi = Spread + Komisi
Mana Yg Lbh Murah?
Coba lihat contoh dgn ini:
Pialang A menetapkan spread sebesar 15 pips. Ingat ini adalah spread bakal quote berserta lima desimal. Kalo di quote empat desimal, ini umumnya ditulis 1.5 (satu koma lima) pips. Komisi yang dibebankan yakni $3per/lot.
Katakanlah Bro/Sis melaksanakan buy 1 lot di price 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), hingga itu bermakna biaya jual/beli Kamu wkt itu ialah 15 pips ditambah $30. Artinya, biaya transaksi Pembaca merupakan sebesar $45.
Dengan demikian, untuk mengejar BEP saja, enggak pergerakan naik 15 pips yg Bapak/Ibu butuhkan, melainkan 45 pips.
Jadi, tdk boleh kelewat tdk ribet terpesona pada rendahnya spread yg ditawarkan. Cermati juga berapa lbh dari standar total dana transaksi yg Kamu perlukan. Semakin murah, semakin baik, krn mo lebih cepat dan tdk ribet dalam mengejar keuntungan.
