Sabtu, 25 Juni 2016
AKUN FOREX PARSIAL Sidenreng Rappang
Ketika Bapak/Ibu mo menyortir sebuah penghubung pedagang berjangka (lebih populer berserta sebutan penghubung pedagang forex), apakah yang kesatu kali Kamu lihat? Apakah spread-nya? Apakah komisi yg dibebankan bakal setiap transaksi (makin ekonomis makin bagus)? Apakah layanannya? Atau kemampuan para analisnya dalam menyediakan ulasan mata uang trading?
Salah satu (atau mungkin semua) masalah yang disebutkan di atas mungkin menjelma estimasi Anda. Idealnya, Kamu benar-benar usah menerima semua soal tersebut dari calo opsi Anda. Mau tetapi terikat dana yg kudu dikeluarkan untuk menjalankan transaksi, apakah Kamu bersungguh-sungguh bahwa broker alternatif Anda sudah menerimakan biaya yg termurah?
AKUN FOREX PARSIAL Sidenreng Rappang
Nggak Hanya Spread
Kebanyakan trader mengira-ngira bahwa spread yang rendah merupakan salah satu ciri agency yg baik. Enggak sepenuhnya salah.
Kenyataannya spread yang kecil kebanyakan ekstra disukai krn tikai saldo price yang butuh Jurangan “kejar” utk minimum mendapatkan situasi break event point (BEP) utk jual/beli Kamu akan merubah extra kecil.
Sebagai contoh, jika Pembaca melakukan transaksi buy EUR/USD di harga 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), lalu jual/beli tersebut mo dieksekusi di nilai 1.14115 (harga Ask). Pada masa itu juga Jurangan mo memperoleh floating rugi sebesar spread yang berlaku waktu itu, merupakan minus 15 pips (quote lima desimal). Artinya, Bapak/Ibu tinggal menunggu nilai naik sejauh 15 pips saja utk memperoleh situasi impas (BEP).
Mau berlainan ceritanya kalo spread yg berlaku selebar – misalnya – 25 pips. Momen Anda buy di harga 1.1410(Bid)/1.14125 (Ask), dan sampai-sampai Anda wajib menunggui harga naik minimal sejauh 25 pips buat sanggup BEP.
Apakah Anda berpikiran semacam itu? Mari kita pikir lagi.
AKUN FOREX PARSIAL Sidenreng Rappang
Lihat Juga Komisi
Masalahnya yaitu spread bukan satu-satunya hal yang kudu kita cermati.
Relevan diketahui bahwa semua agency berjangka yg beroperasi scr legal di Indonesia (dalam ihwal ini menerima lampu hijau dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) bisa dipastikan membebankan uang atas masing-masing jual/beli yg dilakukan. Dana itu disebut berikut “komisi”.
Komisi ini ibarat “upah” yg wajib Bro/Sis kepada agency atas jasanya mengantarkan jual/beli Jurangan ke bursa berjangka, entah itu Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) alias Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX). Ke 2 bursa itu adalah bursa berjangka yang sah beroperasi di Indonesia. Semua jual/beli berjangka Pembaca (termasuk tempo Kamu memperbuat foreign exchange trading) mo diteruskan ke salah satu atau ke dua bursa tersebut.
Di sinilah Boss perlu ekstra cermat. Mengapa?
Krn komisi juga yaitu salah satu parameter dana transaksi yang Boss lakukan. Berserta demikian, teknik menghitung anggaran transaksi adalah:
Ongkos Jual/Beli = Spread + Komisi
Mana Yg Extra Murah?
Coba lihat contoh dgn ini:
Makelar A menetapkan spread sebesar 15 pips. Ingat ini ialah spread untuk quote dgn lima desimal. Kalo di quote empat desimal, ini biasanya ditulis 1.5 (satu koma lima) pips. Komisi yang dibebankan ialah $3per/lot.
Katakanlah Boss memperbuat buy 1 lot di nilai 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), maka itu bermakna uang transaksi Agan wkt itu adalah 15 pips ditambah $30. Artinya, uang transaksi Bro/Sis yaitu sebesar $45.
Berikut demikian, utk mengejar BEP saja, nggak pergerakan naik 15 pips yang Kamu butuhkan, tetapi 45 pips.
Jadi, jangan berlebihan simple terpesona pada rendahnya spread yg ditawarkan. Cermati juga berapa ekstra total ongkos jual/beli yg Pembaca perlukan. Semakin murah, lama kelamaan baik, krn akan lbh cepat serta efektif dlm mengejar keuntungan.
