Rabu, 29 Juni 2016
AKUN FOREX PARSIAL Sabu Raijua
Tempo Bro/Sis mau memilih sebuah penghubung pedagang berjangka (lebih populer berikut sebutan agency forex), apakah yg pertama kali Jurangan lihat? Apakah spread-nya? Apakah komisi yg dibebankan bagi setiap transaksi (makin ekonomis makin bagus)? Apakah layanannya? Berserta Kata Lain kemampuan para analisnya dlm menyediakan ulasan forex trading?
Salah satu (atau mungkin semua) kasus yang disebutkan di atas mungkin mengubah pertimbangan Anda. Idealnya, Jurangan memang harus memperoleh semua masalah tsb dari broker pilihan Anda. Mo namun terpaut anggaran yang butuh dikeluarkan utk menjalani transaksi, apakah Pembaca benar-benar percaya bahwa agency alternatif Anda sudah menyampaikan bujet yg termurah?
AKUN FOREX PARSIAL Sabu Raijua
Nggak Hanya Spread
Kebanyakan trader menduga bahwa spread yang rendah yakni salah satu ciri broker yang baik. Nggak sepenuhnya salah.
Sebenarnya spread yang kecil umumnya lbh diminati karna pautan nilai yg mesti Pembaca “kejar” utk terendah mendapatkan situasi break event point (BEP) bakal jual/beli Boss bakal menjelma ekstra kecil.
Sebagai contoh, bila Boss melakukan transaksi buy EUR/USD di value 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), maka jual/beli tersebut bakal dieksekusi di price 1.14115 (harga Ask). Pada masa itu juga Boss bakal mendapatkan floating loss sebesar spread yang berlaku masa itu, adalah minus 15 pips (quote lima desimal). Artinya, Pembaca tinggal menunggui nilai naik sejauh 15 pips saja bakal memperoleh keadaan impas (BEP).
Hendak berlainan ceritanya k'lo spread yang berlaku selebar – misalnya – 25 pips. Ketika Bapak/Ibu buy di price 1.1410(Bid)/1.14125 (Ask), dan sampai-sampai Kamu harus menunggu value naik minimum sejauh 25 pips untuk mampu BEP.
Apakah Kamu berpikiran semacam itu? Mari kita pikir lagi.
AKUN FOREX PARSIAL Sabu Raijua
Lihat Juga Komisi
Masalahnya ialah spread nggak satu-satunya problem yg perlu kita cermati.
Signifikan diketahui bahwa semua pialang berjangka yang beroperasi secara legal di Indonesia (dalam hal ini memperoleh pangestu dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) dapat dipastikan membebankan bujet atas tiap transaksi yang dilakukan. Uang itu dikenal dengan dgn “komisi”.
Komisi ini seolah-olah “upah” yg harus Anda kepada makelar atas jasanya mengantarkan jual/beli Bapak/Ibu ke bursa berjangka, entah itu Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) alias Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX). Ke Dua bursa itu yakni bursa berjangka yg formal beroperasi di Indonesia. Semua transaksi berjangka Agan (termasuk pada waktu Bro/Sis melakukan forex trading) mo diteruskan ke salah satu dgn kata lain ke dua bursa tersebut.
Di sinilah Anda mesti ekstra cermat. Mengapa?
Karna komisi juga adalah salah satu parameter budget transaksi yang Jurangan lakukan. Dgn demikian, metode menghitung dana transaksi adalah:
Bujet Jual/Beli = Spread + Komisi
Mana Yg Extra Murah?
Coba lihat example dgn ini:
Penghubung Penjual A menetapkan spread sebesar 15 pips. Ingat ini yakni spread bakal quote dengan lima desimal. Kalo di quote empat desimal, ini kebanyakan ditulis 1.5 (satu koma lima) pips. Komisi yang dibebankan merupakan $3per/lot.
Katakanlah Pembaca menjalani buy 1 lot di value 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), lalu itu bermakna biaya jual/beli Pembaca saat itu merupakan 15 pips ditambah $30. Artinya, bujet jual/beli Pembaca yaitu sebesar $45.
Berikut demikian, buat mengejar BEP saja, tidak pergerakan naik 15 pips yg Jurangan butuhkan, melainkan 45 pips.
Jadi, nggak boleh terlalu tdk ribet terpesona pada rendahnya spread yg ditawarkan. Cermati juga berapa lbh dr standar total bujet jual/beli yang Bapak/Ibu perlukan. Semakin murah, lama kelamaan baik, karena bakal extra cepat serta efisien dlm mengejar keuntungan.
