Rabu, 15 Juni 2016
AKUN FOREX PARSIAL Kepulauan Sangihe
Tempo Kamu mo menunjuk sebuah penghubung penjual berjangka (lebih populer berserta sebutan calo forex), apakah yang nomor satu kali Kamu lihat? Apakah spread-nya? Apakah komisi yang dibebankan untuk tiap transaksi (makin ekonomis makin bagus)? Apakah layanannya? Dgn Kata Lain kemampuan para analisnya dlm menyediakan analisa foreign exchange trading?
Salah satu (atau mungkin semua) hal yang disebutkan di atas mungkin menjadi penilaian Anda. Idealnya, Anda memang kudu memperoleh semua perkara tsb dari penghubung alternatif Anda. Hendak tapi tersangkut anggaran yang mesti dikeluarkan untuk menjalani transaksi, apakah Pembaca pasti bahwa calo alternatif Kamu sudah menghadiahkan dana yg termurah?
AKUN FOREX PARSIAL Kepulauan Sangihe
Nggak Hanya Spread
Kebanyakan trader mengira bahwa spread yang rendah merupakan salah satu ciri penghubung pedagang yang baik. Enggak sepenuhnya salah.
Memang spread yang kecil biasanya extra disukai krn pautan price yg usah Bro/Sis “kejar” bakal minim menemukan iklim break event point (BEP) utk jual/beli Pembaca akan menjadi lebih kecil.
Sebagai contoh, k'lo Agan mengerjakan jual/beli buy EUR/USD di price 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), lalu transaksi tersebut bakal dieksekusi di value 1.14115 (harga Ask). Pada waktu itu juga Agan hendak mengalami floating kerugian sebesar spread yg berlaku waktu itu, yakni minus 15 pips (quote lima desimal). Artinya, Bapak/Ibu tinggal menunggu price naik sejauh 15 pips saja bagi memperoleh iklim impas (BEP).
Bakal berbeda ceritanya kalo spread yg berlaku selebar – misalnya – 25 pips. Tatkala Jurangan buy di nilai 1.1410(Bid)/1.14125 (Ask), hingga Jurangan wajib menanti harga naik minim sejauh 25 pips buat mampu BEP.
Apakah Kamu berpikiran sebagaimana itu? Mari kita pikir lagi.
AKUN FOREX PARSIAL Kepulauan Sangihe
Lihat Juga Komisi
Masalahnya ialah spread tak satu-satunya soal yg butuh kita cermati.
Prinsipil diketahui bahwa semua penghubung berjangka yg beroperasi secara legal di Indonesia (dalam perihal ini menemukan pangestu dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) dpt dipastikan membebankan biaya atas setiap jual/beli yang dilakukan. Ongkos itu dikenal dengan berserta “komisi”.
Komisi ini ibarat “upah” yg usah Bro/Sis kepada makelar atas jasanya mengantarkan transaksi Agan ke bursa berjangka, entah itu Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) atau Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX). Ke Dua bursa itu yakni bursa berjangka yang resmi beroperasi di Indonesia. Semua transaksi berjangka Boss (termasuk ketika Boss memperbuat valuta asing trading) akan diteruskan ke salah satu alias ke 2 bursa tersebut.
Di sinilah Bapak/Ibu perlu lbh cermat. Mengapa?
Sebab komisi juga yaitu salah satu parameter ongkos transaksi yg Agan lakukan. Dengan demikian, manual menghitung dana transaksi adalah:
Ongkos Transaksi = Spread + Komisi
Mana Yg Lbh Murah?
Coba lihat contoh dgn ini:
Makelar A menetapkan spread sebesar 15 pips. Ingat ini yakni spread untuk quote dgn lima desimal. K'Lo di quote empat desimal, ini lazimnya ditulis 1.5 (satu koma lima) pips. Komisi yg dibebankan adalah $3per/lot.
Katakanlah Pembaca mengerjakan buy 1 lot di price 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), maka itu bermakna budget transaksi Agan wkt itu yakni 15 pips ditambah $30. Artinya, anggaran jual/beli Jurangan yaitu sebesar $45.
Dengan demikian, bagi mengejar BEP saja, enggak pergerakan naik 15 pips yang Boss butuhkan, melainkan 45 pips.
Jadi, nggak boleh sangat tidak ribet terpesona pada rendahnya spread yg ditawarkan. Cermati juga berapa lbh dr standar total uang jual/beli yang Pembaca perlukan. Lama Kelamaan murah, semakin baik, karna akan lbh cepat beserta gampang dlm mengejar keuntungan.
