Kamis, 30 Juni 2016
AKUN FOREX PARSIAL Kendari
Pada Waktu Jurangan mo mengangkat sebuah pialang berjangka (lebih populer berserta sebutan penghubung penjual forex), apakah yg nomor satu kali Anda lihat? Apakah spread-nya? Apakah komisi yang dibebankan bagi masing-masing transaksi (makin murah makin bagus)? Apakah layanannya? Alias kemampuan para analisnya dalam menyediakan ulasan foreign exchange trading?
Salah satu (atau mungkin semua) soal yg disebutkan di atas mungkin menjadi penilaian Anda. Idealnya, Agan sebenarnya butuh menerima semua keadaan tersebut dari broker pilihan Anda. Hendak namun tergantung bujet yg usah dikeluarkan bagi menjalani transaksi, apakah Jurangan bersungguh-sungguh bahwa calo opsi Bro/Sis udah menyerahkan budget yg termurah?
AKUN FOREX PARSIAL Kendari
Tidak Hanya Spread
Kebanyakan trader mengira-ngira bahwa spread yg rendah yaitu salah satu ciri penghubung pedagang yg baik. Tak sepenuhnya salah.
Memang spread yang kecil rata-rata extra disukai krn kacek harga yang mesti Bapak/Ibu “kejar” utk terendah menemukan status break event point (BEP) utk jual/beli Anda mo merubah ekstra kecil.
Sebagai contoh, jika Agan mengerjakan transaksi buy EUR/USD di nilai 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), maka jual/beli tersebut akan dieksekusi di nilai 1.14115 (harga Ask). Pada waktu itu juga Bro/Sis akan menemukan floating kerugian sebesar spread yg berlaku masa itu, ialah minus 15 pips (quote lima desimal). Artinya, Bro/Sis tinggal menunggui value naik sejauh 15 pips saja untuk memperoleh iklim impas (BEP).
Mau berbeda ceritanya bila spread yang berlaku selebar – misalnya – 25 pips. Tempo Bro/Sis buy di value 1.1410(Bid)/1.14125 (Ask), maka Bro/Sis perlu menunggui value naik terendah sejauh 25 pips buat dapat BEP.
Apakah Kamu berpikiran sebagaimana itu? Mari kita pikir lagi.
AKUN FOREX PARSIAL Kendari
Lihat Juga Komisi
Masalahnya yakni spread nggak satu-satunya perkara yg mesti kita cermati.
Utama diketahui bahwa semua penghubung pedagang berjangka yg beroperasi dengan cara legal di Indonesia (dalam keadaan ini mendapatkan restu dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) sanggup dipastikan membebankan biaya atas tiap jual/beli yang dilakukan. Budget itu dikenal dengan dengan “komisi”.
Komisi ini pepatah “upah” yang harus Agan kepada pialang atas jasanya mengantarkan transaksi Kamu ke bursa berjangka, entah itu Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) alias Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX). Kedua bursa itu yakni bursa berjangka yg resmi beroperasi di Indonesia. Semua transaksi berjangka Bapak/Ibu (termasuk pada waktu Bro/Sis memperbuat mata uang asing trading) akan diteruskan ke salah satu alias ke dua bursa tersebut.
Di sinilah Jurangan harus ekstra cermat. Mengapa?
Karna komisi juga adalah salah satu parameter dana jual/beli yang Agan lakukan. Berserta demikian, tips-tips menghitung biaya jual/beli adalah:
Biaya Jual/Beli = Spread + Komisi
Mana Yg Lebih Murah?
Coba lihat contoh dengan ini:
Agency A menetapkan spread sebesar 15 pips. Ingat ini yakni spread bagi quote dgn lima desimal. Kalau di quote empat desimal, ini kebanyakan ditulis 1.5 (satu koma lima) pips. Komisi yg dibebankan adalah $3per/lot.
Katakanlah Pembaca menjalani buy 1 lot di value 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), dan sampai-sampai itu berarti anggaran jual/beli Anda saat itu merupakan 15 pips ditambah $30. Artinya, ongkos jual/beli Jurangan yakni sebesar $45.
Dengan demikian, untuk mengejar BEP saja, tak pergerakan naik 15 pips yang Boss butuhkan, tetapi 45 pips.
Jadi, tidak boleh amat simple terpesona pada rendahnya spread yang ditawarkan. Cermati juga berapa gede total bujet jual/beli yg Agan perlukan. Semakin murah, lama kelamaan baik, karna mau extra cepat dan sederhana dlm mengejar keuntungan.
