Minggu, 19 Juni 2016
AKUN FOREX PARSIAL Karawang
Saat Bro/Sis mo menyeleksi sebuah penghubung penjual berjangka (lebih populer berikut sebutan calo forex), apakah yang nomor satu kali Bro/Sis lihat? Apakah spread-nya? Apakah komisi yang dibebankan untuk tiap transaksi (makin murah makin bagus)? Apakah layanannya? Alias kemampuan para analisnya dalam menyediakan analisa valuta asing trading?
Salah satu (atau mungkin semua) hal yg disebutkan di atas mungkin mengubah estimasi Anda. Idealnya, Jurangan sebenarnya perlu memperoleh semua urusan tsb dari calo opsi Anda. Hendak tapi tergantung uang yg harus dikeluarkan untuk melakukan transaksi, apakah Agan pasti bahwa makelar pilihan Kamu udah mengasihkan budget yang termurah?
AKUN FOREX PARSIAL Karawang
Bukan Hanya Spread
Kebanyakan trader menduga bahwa spread yg rendah merupakan salah satu ciri penghubung pedagang yang baik. Enggak sepenuhnya salah.
Kenyataannya spread yg kecil biasanya lbh dipilih karena beda harga yg perlu Anda “kejar” bagi minim menerima suasana break event point (BEP) buat jual/beli Kamu mo menjelma lebih kecil.
Sebagai contoh, kalo Bro/Sis memperbuat transaksi buy EUR/USD di nilai 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), hingga transaksi tsb bakal dieksekusi di price 1.14115 (harga Ask). Pada waktu itu juga Kamu mau menjumpai floating rugi sebesar spread yg berlaku wkt itu, yakni minus 15 pips (quote lima desimal). Artinya, Kamu tinggal menunggui harga naik sejauh 15 pips saja bakal memperoleh kondisi impas (BEP).
Akan nggak sama ceritanya jika spread yg berlaku selebar – misalnya – 25 pips. Pada Waktu Pembaca buy di nilai 1.1410(Bid)/1.14125 (Ask), maka Boss usah menunggu value naik minim sejauh 25 pips bakal bisa BEP.
Apakah Kamu berpikiran seperti itu? Mari kita pikir lagi.
AKUN FOREX PARSIAL Karawang
Lihat Juga Komisi
Masalahnya yaitu spread tak satu-satunya perihal yg harus kita cermati.
Butuh diketahui bahwa semua penghubung pedagang berjangka yg beroperasi scr legal di Indonesia (dalam problem ini menemukan persetujuan dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) bisa dipastikan membebankan dana atas masing-masing transaksi yg dilakukan. Anggaran itu dikenal dengan berserta “komisi”.
Komisi ini alegori,kiasan “upah” yg kudu Kamu kepada calo atas jasanya mengantarkan jual/beli Bapak/Ibu ke bursa berjangka, entah itu Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) atau Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX). Ke Dua bursa itu merupakan bursa berjangka yang sah beroperasi di Indonesia. Semua transaksi berjangka Bapak/Ibu (termasuk tempo Anda mengerjakan foreign exchange trading) mau diteruskan ke salah satu alias ke dua bursa tersebut.
Di sinilah Pembaca kudu lebih cermat. Mengapa?
Krn komisi juga adalah salah satu parameter biaya jual/beli yang Anda lakukan. Dgn demikian, tips menghitung dana transaksi adalah:
Budget Jual/Beli = Spread + Komisi
Mana Yg Lebih Murah?
Coba lihat example dengan ini:
Penghubung Pedagang A menetapkan spread sebesar 15 pips. Ingat ini merupakan spread bakal quote berserta lima desimal. K'Lo di quote empat desimal, ini rata-rata ditulis 1.5 (satu koma lima) pips. Komisi yang dibebankan ialah $3per/lot.
Katakanlah Boss memperbuat buy 1 lot di nilai 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), dan sampai-sampai itu bermakna anggaran jual/beli Jurangan saat itu yakni 15 pips ditambah $30. Artinya, bujet jual/beli Pembaca merupakan sebesar $45.
Dgn demikian, utk mengejar BEP saja, tak pergerakan naik 15 pips yg Kamu butuhkan, tetapi 45 pips.
Jadi, jangan banget mudah terpesona pada rendahnya spread yg ditawarkan. Cermati juga berapa lebih dari standar total dana jual/beli yang Pembaca perlukan. Makin Lama murah, makin lama baik, sebab hendak lebih cepat bersama mudah dlm mengejar keuntungan.
