Jumat, 17 Juni 2016
AKUN FOREX PARSIAL Brebes
Pada Waktu Boss mo menyaring sebuah calo berjangka (lebih populer berikut sebutan penghubung pedagang forex), apakah yang nomor satu kali Bapak/Ibu lihat? Apakah spread-nya? Apakah komisi yg dibebankan untuk tiap transaksi (makin ekonomis makin bagus)? Apakah layanannya? Alias kemampuan para analisnya dlm menyediakan studi foreign exchange trading?
Salah satu (atau mungkin semua) kondisi yg disebutkan di atas mungkin merubah evaluasi Anda. Idealnya, Pembaca benar-benar wajib menemukan semua hal tsb dari agency pilihan Anda. Akan tapi terkait uang yg butuh dikeluarkan buat menjalani transaksi, apakah Pembaca benar-benar percaya bahwa agency opsi Pembaca sudah mengasung dana yang termurah?
AKUN FOREX PARSIAL Brebes
Bukan Hanya Spread
Kebanyakan pemain mengira-ngira bahwa spread yg rendah yakni salah satu ciri calo yg baik. Enggak sepenuhnya salah.
Memang spread yg kecil rata-rata lebih diminati krn tikai saldo value yg harus Bro/Sis “kejar” utk terendah memperoleh situasi break event point (BEP) bakal jual/beli Pembaca hendak merubah lebih kecil.
Sebagai contoh, k'lo Boss melakukan transaksi buy EUR/USD di harga 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), lalu jual/beli tsb mo dieksekusi di nilai 1.14115 (harga Ask). Pada waktu itu juga Boss mau menjumpai floating loss sebesar spread yang berlaku saat itu, adalah minus 15 pips (quote lima desimal). Artinya, Bapak/Ibu tinggal menunggui harga naik sejauh 15 pips saja bakal memperoleh keadaan impas (BEP).
Akan nggak sama ceritanya jika spread yang berlaku selebar – misalnya – 25 pips. Ketika Boss buy di price 1.1410(Bid)/1.14125 (Ask), hingga Anda kudu menunggu harga naik minimal sejauh 25 pips buat bisa BEP.
Apakah Jurangan berpikiran seperti itu? Mari kita pikir lagi.
AKUN FOREX PARSIAL Brebes
Lihat Juga Komisi
Masalahnya merupakan spread bukan satu-satunya ihwal yg wajib kita cermati.
Berpengaruh diketahui bahwa semua makelar berjangka yang beroperasi dengan cara legal di Indonesia (dalam problem ini menemukan izin dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) mampu dipastikan membebankan biaya atas masing-masing jual/beli yang dilakukan. Biaya itu disebut dgn “komisi”.
Komisi ini seumpama “upah” yang mesti Kamu kepada penghubung pedagang atas jasanya mengantarkan jual/beli Jurangan ke bursa berjangka, entah itu Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) atau Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX). Ke Dua bursa itu adalah bursa berjangka yang legal beroperasi di Indonesia. Semua transaksi berjangka Bapak/Ibu (termasuk saat Boss mengerjakan forex trading) hendak diteruskan ke salah satu dengan kata lain ke dua bursa tersebut.
Di sinilah Pembaca usah extra cermat. Mengapa?
Karena komisi juga merupakan salah satu parameter bujet jual/beli yang Agan lakukan. Berikut demikian, teknik menghitung uang transaksi adalah:
Uang Transaksi = Spread + Komisi
Mana Yg Lebih Murah?
Coba lihat contoh berserta ini:
Agency A menetapkan spread sebesar 15 pips. Ingat ini yaitu spread untuk quote dengan lima desimal. Bila di quote empat desimal, ini biasanya ditulis 1.5 (satu koma lima) pips. Komisi yg dibebankan merupakan $3per/lot.
Katakanlah Agan menjalani buy 1 lot di value 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), hingga itu bermakna biaya jual/beli Boss masa itu ialah 15 pips ditambah $30. Artinya, ongkos transaksi Agan yaitu sebesar $45.
Dgn demikian, utk mengejar BEP saja, tak pergerakan naik 15 pips yg Pembaca butuhkan, tetapi 45 pips.
Jadi, jangan banget efisien terpesona pada rendahnya spread yang ditawarkan. Cermati juga berapa besar total bujet jual/beli yang Boss perlukan. Semakin murah, semakin baik, karna hendak lebih cepat dan tidak ribet dalam mengejar keuntungan.
