Jumat, 10 Juni 2016
AKUN FOREX PARSIAL Boyolali
Momen Bapak/Ibu mau memilah sebuah penghubung berjangka (lebih populer dengan sebutan broker forex), apakah yg pertama kali Jurangan lihat? Apakah spread-nya? Apakah komisi yg dibebankan buat masing-masing jual/beli (makin murah makin bagus)? Apakah layanannya? Alias kemampuan para analisnya dlm menyediakan studi foreign exchange trading?
Salah satu (atau mungkin semua) urusan yang disebutkan di atas mungkin merubah penilaian Anda. Idealnya, Anda kenyataannya mesti memperoleh semua soal tersebut dari calo opsi Anda. Akan tetapi tersangkut uang yang harus dikeluarkan utk menjalankan transaksi, apakah Pembaca benar-benar percaya bahwa calo opsi Boss sudah membagikan biaya yang termurah?
AKUN FOREX PARSIAL Boyolali
Nggak Hanya Spread
Kebanyakan trader memperkirakan bahwa spread yg rendah yakni salah satu ciri penghubung pedagang yg baik. Nggak sepenuhnya salah.
Memang spread yang kecil rata-rata lbh diminati karena tikai saldo nilai yang mesti Agan “kejar” bakal minimal menerima kondisi break event point (BEP) bagi jual/beli Bro/Sis mau mengubah ekstra kecil.
Sebagai contoh, bila Agan menjalankan jual/beli buy EUR/USD di harga 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), dan sampai-sampai jual/beli tsb hendak dieksekusi di harga 1.14115 (harga Ask). Pada wkt itu juga Pembaca akan mengalami floating loss sebesar spread yang berlaku masa itu, adalah minus 15 pips (quote lima desimal). Artinya, Boss tinggal menunggu value naik sejauh 15 pips saja bagi memperoleh kondisi impas (BEP).
Mau nggak sama ceritanya jika spread yang berlaku selebar – misalnya – 25 pips. Saat Anda buy di harga 1.1410(Bid)/1.14125 (Ask), hingga Pembaca kudu menunggui nilai naik terendah sejauh 25 pips utk mampu BEP.
Apakah Bapak/Ibu berpikiran seperti itu? Mari kita pikir lagi.
AKUN FOREX PARSIAL Boyolali
Lihat Juga Komisi
Masalahnya yaitu spread tak satu-satunya perkara yg harus kita cermati.
Primer diketahui bahwa semua calo berjangka yg beroperasi dengan cara legal di Indonesia (dalam perihal ini mendapatkan pangestu dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) bisa dipastikan membebankan dana atas tiap jual/beli yg dilakukan. Dana itu disebut berikut “komisi”.
Komisi ini pepatah “upah” yg butuh Anda kepada pialang atas jasanya mengantarkan jual/beli Boss ke bursa berjangka, entah itu Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) alias Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX). Kedua bursa itu merupakan bursa berjangka yg legal beroperasi di Indonesia. Semua jual/beli berjangka Agan (termasuk ketika Pembaca mengerjakan valuta asing trading) bakal diteruskan ke salah satu dgn kata lain kedua bursa tersebut.
Di sinilah Bro/Sis usah lebih cermat. Mengapa?
Krn komisi juga adalah salah satu parameter bujet transaksi yang Pembaca lakukan. Dgn demikian, manual menghitung uang jual/beli adalah:
Dana Transaksi = Spread + Komisi
Mana Yg Ekstra Murah?
Coba lihat example dengan ini:
Penghubung Pedagang A menetapkan spread sebesar 15 pips. Ingat ini ialah spread bagi quote dgn lima desimal. Kalau di quote empat desimal, ini kebanyakan ditulis 1.5 (satu koma lima) pips. Komisi yg dibebankan merupakan $3per/lot.
Katakanlah Anda menjalankan buy 1 lot di nilai 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), maka itu bermakna anggaran jual/beli Pembaca wkt itu yaitu 15 pips ditambah $30. Artinya, dana jual/beli Bapak/Ibu yaitu sebesar $45.
Berikut demikian, utk mengejar BEP saja, bukan pergerakan naik 15 pips yg Boss butuhkan, tetapi 45 pips.
Jadi, jangan sangat nggak ribet terpesona pada rendahnya spread yg ditawarkan. Cermati juga berapa besar total anggaran jual/beli yang Bro/Sis perlukan. Makin Lama murah, lama kelamaan baik, krn bakal lbh cepat & praktis dalam mengejar keuntungan.
