
AKUN FOREX PARSIAL Binjai
Kala Jurangan hendak memilih sebuah penghubung penjual berjangka (lebih populer dgn sebutan penghubung forex), apakah yg pertama kali Anda lihat? Apakah spread-nya? Apakah komisi yg dibebankan utk setiap transaksi (makin ekonomis makin bagus)? Apakah layanannya? Alias kemampuan para analisnya dalam menyediakan analisa forex trading?
Salah satu (atau mungkin semua) urusan yg disebutkan di atas mungkin menjadi pertimbangan Anda. Idealnya, Bapak/Ibu emang wajib memperoleh semua urusan tsb dari agency pilihan Anda. Hendak namun tergantung biaya yang butuh dikeluarkan untuk mengerjakan transaksi, apakah Bapak/Ibu benar-benar percaya bahwa penghubung penjual pilihan Bro/Sis sudah menyerahkan dana yang termurah?
AKUN FOREX PARSIAL Binjai
Enggak Hanya Spread
Kebanyakan trader memperkirakan bahwa spread yg rendah yaitu salah satu ciri calo yang baik. Tidak sepenuhnya salah.
Kenyataannya spread yang kecil umumnya ekstra dipilih sebab sisa harga yg mesti Bapak/Ibu “kejar” bakal terendah memperoleh iklim break event point (BEP) bagi transaksi Bro/Sis hendak merubah ekstra kecil.
Sebagai contoh, jika Agan melaksanakan jual/beli buy EUR/USD di value 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), hingga jual/beli tersebut bakal dieksekusi di harga 1.14115 (harga Ask). Pada wkt itu juga Agan mo mengalami floating rugi sebesar spread yg berlaku waktu itu, ialah minus 15 pips (quote lima desimal). Artinya, Agan tinggal menunggu price naik sejauh 15 pips saja utk memperoleh status impas (BEP).
Akan berlainan ceritanya kalo spread yg berlaku selebar – misalnya – 25 pips. Selagi Bapak/Ibu buy di value 1.1410(Bid)/1.14125 (Ask), maka Bro/Sis wajib menunggui nilai naik minimal sejauh 25 pips bagi mampu BEP.
Apakah Pembaca berpikiran serupa itu? Mari kita pikir lagi.
AKUN FOREX PARSIAL Binjai

Lihat Juga Komisi
Masalahnya yakni spread tanpa satu-satunya perihal yg mesti kita cermati.
Relevan diketahui bahwa semua calo berjangka yang beroperasi secara legal di Indonesia (dalam urusan ini memperoleh per-kenan dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) bisa dipastikan membebankan bujet atas masing-masing jual/beli yg dilakukan. Ongkos itu disebut dgn “komisi”.
Komisi ini seumpama “upah” yg perlu Agan kepada penghubung penjual atas jasanya mengantarkan transaksi Agan ke bursa berjangka, entah itu Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) dgn kata lain Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX). Ke 2 bursa itu yakni bursa berjangka yang legal beroperasi di Indonesia. Semua jual/beli berjangka Jurangan (termasuk tempo Bapak/Ibu melakukan foreign exchange trading) mo diteruskan ke salah satu alias ke 2 bursa tersebut.
Di sinilah Bro/Sis kudu ekstra cermat. Mengapa?
Krn komisi juga yakni salah satu parameter anggaran jual/beli yang Jurangan lakukan. Dgn demikian, proses menghitung dana jual/beli adalah:
Anggaran Transaksi = Spread + Komisi
Mana Yang Ekstra Murah?
Coba lihat example dengan ini:
Pialang A menetapkan spread sebesar 15 pips. Ingat ini yaitu spread bagi quote dgn lima desimal. Jika di quote empat desimal, ini biasanya ditulis 1.5 (satu koma lima) pips. Komisi yang dibebankan ialah $3per/lot.
Katakanlah Bro/Sis melakukan buy 1 lot di harga 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), hingga itu bermakna budget transaksi Boss saat itu merupakan 15 pips ditambah $30. Artinya, dana jual/beli Agan ialah sebesar $45.
Berserta demikian, bakal mengejar BEP saja, nggak pergerakan naik 15 pips yang Bapak/Ibu butuhkan, melainkan 45 pips.
Jadi, tdk boleh betul-betul mudah terpesona pada rendahnya spread yg ditawarkan. Cermati juga berapa gede total uang jual/beli yang Pembaca perlukan. Semakin murah, semakin baik, karna bakal ekstra cepat dan mudah dalam mengejar keuntungan.
