Rabu, 22 Juni 2016
AKUN FOREX PARSIAL Barabai
Saat Kamu mau menentukan sebuah calo berjangka (lebih populer dgn sebutan pialang forex), apakah yang nomor satu kali Agan lihat? Apakah spread-nya? Apakah komisi yg dibebankan bagi masing-masing transaksi (makin murah makin bagus)? Apakah layanannya? Dengan Kata Lain kemampuan para analisnya dalam menyediakan studi valuta asing trading?
Salah satu (atau mungkin semua) masalah yang disebutkan di atas mungkin mengubah estimasi Anda. Idealnya, Agan benar-benar usah menerima semua hal tsb dari penghubung penjual alternatif Anda. Mo tetapi terikat biaya yang wajib dikeluarkan buat memperbuat transaksi, apakah Agan yakin bahwa penghubung penjual pilihan Agan sudah membagikan bujet yg termurah?
AKUN FOREX PARSIAL Barabai
Enggak Hanya Spread
Kebanyakan pemain beranggapan bahwa spread yg rendah merupakan salah satu ciri pialang yg baik. Enggak sepenuhnya salah.
Memang spread yg kecil lazimnya ekstra diminati krn jarak price yang harus Bapak/Ibu “kejar” buat minimum memperoleh keadaan break event point (BEP) untuk transaksi Boss mo menjadi extra kecil.
Sebagai contoh, jika Boss memperbuat transaksi buy EUR/USD di harga 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), hingga jual/beli tersebut mo dieksekusi di nilai 1.14115 (harga Ask). Pada waktu itu juga Anda hendak menjumpai floating kerugian sebesar spread yg berlaku masa itu, yaitu minus 15 pips (quote lima desimal). Artinya, Pembaca tinggal menunggui price naik sejauh 15 pips saja bagi memperoleh situasi impas (BEP).
Akan berlainan ceritanya jika spread yang berlaku selebar – misalnya – 25 pips. Saat Bapak/Ibu buy di nilai 1.1410(Bid)/1.14125 (Ask), hingga Agan usah menunggu price naik minim sejauh 25 pips utk bisa BEP.
Apakah Bro/Sis berpikiran seperti itu? Mari kita pikir lagi.
AKUN FOREX PARSIAL Barabai
Lihat Juga Komisi
Masalahnya yaitu spread bukan satu-satunya kondisi yg butuh kita cermati.
Krusial diketahui bahwa semua broker berjangka yg beroperasi secara legal di Indonesia (dalam urusan ini memperoleh izin dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) dapat dipastikan membebankan dana atas masing-masing transaksi yg dilakukan. Dana itu disebut berserta “komisi”.
Komisi ini seumpama “upah” yang mesti Bapak/Ibu kepada broker atas jasanya mengantarkan jual/beli Jurangan ke bursa berjangka, entah itu Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) dengan kata lain Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX). Ke 2 bursa itu adalah bursa berjangka yang formal beroperasi di Indonesia. Semua jual/beli berjangka Agan (termasuk tatkala Kamu melakukan foreign exchange trading) akan diteruskan ke salah satu atau ke dua bursa tersebut.
Di sinilah Bro/Sis wajib ekstra cermat. Mengapa?
Krn komisi juga yakni salah satu parameter anggaran transaksi yg Agan lakukan. Dengan demikian, kaidah menghitung dana jual/beli adalah:
Dana Transaksi = Spread + Komisi
Mana Yang Lebih Murah?
Coba lihat contoh berserta ini:
Penghubung Pedagang A menetapkan spread sebesar 15 pips. Ingat ini yakni spread untuk quote berserta lima desimal. Bila di quote empat desimal, ini umumnya ditulis 1.5 (satu koma lima) pips. Komisi yang dibebankan adalah $3per/lot.
Katakanlah Pembaca menjalani buy 1 lot di harga 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), maka itu berarti ongkos jual/beli Agan saat itu adalah 15 pips ditambah $30. Artinya, anggaran transaksi Pembaca merupakan sebesar $45.
Berserta demikian, bakal mengejar BEP saja, enggak pergerakan naik 15 pips yang Pembaca butuhkan, tetapi 45 pips.
Jadi, nggak boleh kelewat tidak ribet terpesona pada rendahnya spread yang ditawarkan. Cermati juga berapa besar total bujet transaksi yg Bro/Sis perlukan. Semakin murah, semakin baik, krn mau lbh cepat dengan mudah dalam mengejar keuntungan.
