Sabtu, 21 Mei 2016
AKUN FOREX PARSIAL Trenggalek
Selagi Bapak/Ibu bakal memisah-misahkan sebuah makelar berjangka (lebih populer dgn sebutan penghubung forex), apakah yang kesatu kali Anda lihat? Apakah spread-nya? Apakah komisi yg dibebankan bagi tiap transaksi (makin ekonomis makin bagus)? Apakah layanannya? Dgn Kata Lain kemampuan para analisnya dalam menyediakan analisa forex trading?
Salah satu (atau mungkin semua) soal yang disebutkan di atas mungkin mengubah pertimbangan Anda. Idealnya, Kamu benar-benar harus menerima semua kondisi tersebut dari calo alternatif Anda. Hendak namun terikat anggaran yg mesti dikeluarkan untuk melakukan transaksi, apakah Jurangan bersungguh-sungguh bahwa penghubung penjual opsi Boss udah memberikan ongkos yang termurah?
AKUN FOREX PARSIAL Trenggalek
Bukan Hanya Spread
Kebanyakan trader mengira-ngira bahwa spread yg rendah yakni salah satu ciri makelar yang baik. Nggak sepenuhnya salah.
Benar-Benar spread yg kecil rata-rata extra diminati karena kelainan value yang harus Kamu “kejar” utk minim menemukan status break event point (BEP) bagi jual/beli Bapak/Ibu mau mengubah lbh kecil.
Sebagai contoh, kalo Boss mengerjakan transaksi buy EUR/USD di value 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), maka transaksi tersebut mau dieksekusi di value 1.14115 (harga Ask). Pada wkt itu juga Jurangan mo menjumpai floating loss sebesar spread yg berlaku wkt itu, merupakan minus 15 pips (quote lima desimal). Artinya, Jurangan tinggal menunggui price naik sejauh 15 pips saja untuk memperoleh iklim impas (BEP).
Akan berlainan ceritanya kalo spread yang berlaku selebar – misalnya – 25 pips. Momen Kamu buy di harga 1.1410(Bid)/1.14125 (Ask), maka Bro/Sis kudu menunggui price naik minim sejauh 25 pips utk dpt BEP.
Apakah Anda berpikiran serupa itu? Mari kita pikir lagi.
AKUN FOREX PARSIAL Trenggalek
Lihat Juga Komisi
Masalahnya yaitu spread tak satu-satunya persoalan yg perlu kita cermati.
Utama diketahui bahwa semua calo berjangka yg beroperasi secara legal di Indonesia (dalam hal ini mendapatkan izin dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) bisa dipastikan membebankan dana atas masing-masing jual/beli yang dilakukan. Anggaran itu dikenal dengan dgn “komisi”.
Komisi ini ibarat “upah” yg perlu Boss kepada penghubung atas jasanya mengantarkan jual/beli Bapak/Ibu ke bursa berjangka, entah itu Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) dgn kata lain Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX). Kedua bursa itu ialah bursa berjangka yang sah beroperasi di Indonesia. Semua jual/beli berjangka Bro/Sis (termasuk selagi Jurangan menjalani mata uang asing trading) akan diteruskan ke salah satu atau ke dua bursa tersebut.
Di sinilah Kamu usah ekstra cermat. Mengapa?
Karena komisi juga merupakan salah satu parameter biaya transaksi yg Kamu lakukan. Berikut demikian, langkah menghitung anggaran jual/beli adalah:
Bujet Jual/Beli = Spread + Komisi
Mana Yg Lebih Murah?
Coba lihat cth dengan ini:
Agency A menetapkan spread sebesar 15 pips. Ingat ini yaitu spread buat quote berserta lima desimal. Kalo di quote empat desimal, ini lazimnya ditulis 1.5 (satu koma lima) pips. Komisi yang dibebankan yakni $3per/lot.
Katakanlah Boss menjalankan buy 1 lot di harga 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), lalu itu bermakna bujet jual/beli Bro/Sis waktu itu yaitu 15 pips ditambah $30. Artinya, biaya jual/beli Jurangan yakni sebesar $45.
Dgn demikian, untuk mengejar BEP saja, tanpa pergerakan naik 15 pips yang Kamu butuhkan, melainkan 45 pips.
Jadi, jangan terlalu simple terpesona pada rendahnya spread yg ditawarkan. Cermati juga berapa lbh dari standar total anggaran transaksi yang Kamu perlukan. Semakin murah, lama kelamaan baik, karena mau extra cepat beserta gampang dalam mengejar keuntungan.
