Kamis, 05 Mei 2016
AKUN FOREX PARSIAL Sumenep
Tatkala Anda mau menapis sebuah broker berjangka (lebih populer berikut sebutan broker forex), apakah yg kesatu kali Bro/Sis lihat? Apakah spread-nya? Apakah komisi yg dibebankan utk setiap transaksi (makin ekonomis makin bagus)? Apakah layanannya? Atau kemampuan para analisnya dalam menyediakan studi forex trading?
Salah satu (atau mungkin semua) persoalan yg disebutkan di atas mungkin menjelma penilaian Anda. Idealnya, Bro/Sis emang perlu mendapatkan semua problem tersebut dari penghubung pedagang pilihan Anda. Mau tetapi tergantung dana yg harus dikeluarkan bakal menjalankan transaksi, apakah Boss pasti bahwa penghubung penjual opsi Bapak/Ibu udah menerimakan dana yg termurah?
AKUN FOREX PARSIAL Sumenep
Bukan Hanya Spread
Kebanyakan pemain mengira-ngira bahwa spread yang rendah ialah salah satu ciri pialang yang baik. Enggak sepenuhnya salah.
Emang spread yg kecil lazimnya ekstra disukai karna tikai saldo value yang kudu Jurangan “kejar” utk minim menerima situasi break event point (BEP) untuk jual/beli Jurangan mo merubah lbh kecil.
Sebagai contoh, kalo Agan menjalani jual/beli buy EUR/USD di price 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), hingga jual/beli tersebut mo dieksekusi di harga 1.14115 (harga Ask). Pada saat itu juga Pembaca mau mendapatkan floating rugi sebesar spread yg berlaku saat itu, merupakan minus 15 pips (quote lima desimal). Artinya, Bapak/Ibu tinggal menunggui value naik sejauh 15 pips saja utk memperoleh suasana impas (BEP).
Mau berlainan ceritanya kalau spread yang berlaku selebar – misalnya – 25 pips. Kala Bapak/Ibu buy di harga 1.1410(Bid)/1.14125 (Ask), lalu Pembaca butuh menunggu value naik terendah sejauh 25 pips untuk bisa BEP.
Apakah Jurangan berpikiran semacam itu? Mari kita pikir lagi.
AKUN FOREX PARSIAL Sumenep
Lihat Juga Komisi
Masalahnya adalah spread tak satu-satunya urusan yang perlu kita cermati.
Krusial diketahui bahwa semua pialang berjangka yang beroperasi dengan cara legal di Indonesia (dalam problem ini memperoleh izin dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) dpt dipastikan membebankan ongkos atas tiap transaksi yang dilakukan. Ongkos itu disebut berikut “komisi”.
Komisi ini peribahasa “upah” yang wajib Jurangan kepada penghubung atas jasanya mengantarkan transaksi Jurangan ke bursa berjangka, entah itu Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) alias Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX). Ke Dua bursa itu adalah bursa berjangka yg legal beroperasi di Indonesia. Semua transaksi berjangka Anda (termasuk saat Pembaca melaksanakan valuta asing trading) mo diteruskan ke salah satu alias ke 2 bursa tersebut.
Di sinilah Bro/Sis harus extra cermat. Mengapa?
Krn komisi juga merupakan salah satu parameter anggaran jual/beli yg Pembaca lakukan. Dengan demikian, metode menghitung budget jual/beli adalah:
Budget Jual/Beli = Spread + Komisi
Mana Yang Lbh Murah?
Coba lihat example dengan ini:
Agency A menetapkan spread sebesar 15 pips. Ingat ini yakni spread bakal quote dengan lima desimal. Kalo di quote empat desimal, ini umumnya ditulis 1.5 (satu koma lima) pips. Komisi yg dibebankan adalah $3per/lot.
Katakanlah Pembaca menjalani buy 1 lot di value 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), maka itu berarti biaya jual/beli Bro/Sis waktu itu adalah 15 pips ditambah $30. Artinya, biaya transaksi Kamu yakni sebesar $45.
Berserta demikian, utk mengejar BEP saja, enggak pergerakan naik 15 pips yang Bro/Sis butuhkan, tetapi 45 pips.
Jadi, jangan kelewat efektif terpesona pada rendahnya spread yang ditawarkan. Cermati juga berapa lbh dr standar total ongkos jual/beli yg Boss perlukan. Lama Kelamaan murah, makin lama baik, karna akan lbh cepat bersama praktis dlm mengejar keuntungan.
