Selasa, 31 Mei 2016
AKUN FOREX PARSIAL Puncak Jaya
Momen Pembaca bakal memilih sebuah penghubung berjangka (lebih populer berikut sebutan broker forex), apakah yg nomor satu kali Boss lihat? Apakah spread-nya? Apakah komisi yang dibebankan utk tiap transaksi (makin murah makin bagus)? Apakah layanannya? Alias kemampuan para analisnya dlm menyediakan ulasan mata uang asing trading?
Salah satu (atau mungkin semua) masalah yg disebutkan di atas mungkin mengubah estimasi Anda. Idealnya, Pembaca benar-benar wajib menemukan semua soal tersebut dari broker opsi Anda. Mo tetapi terkait uang yang perlu dikeluarkan buat melakukan transaksi, apakah Boss pasti bahwa penghubung penjual pilihan Boss sudah mengasihkan anggaran yg termurah?
AKUN FOREX PARSIAL Puncak Jaya
Tanpa Hanya Spread
Kebanyakan pemain beranggapan bahwa spread yang rendah merupakan salah satu ciri makelar yg baik. Tidak sepenuhnya salah.
Emang spread yg kecil umumnya ekstra disukai sebab perbedaan harga yang mesti Anda “kejar” buat minimal menemukan keadaan break event point (BEP) bakal transaksi Bro/Sis akan menjadi ekstra kecil.
Sebagai contoh, kalau Kamu menjalani jual/beli buy EUR/USD di value 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), maka jual/beli tsb akan dieksekusi di price 1.14115 (harga Ask). Pada waktu itu juga Kamu mau mengalami floating kerugian sebesar spread yang berlaku waktu itu, yaitu minus 15 pips (quote lima desimal). Artinya, Bro/Sis tinggal menunggu price naik sejauh 15 pips saja bagi memperoleh situasi impas (BEP).
Mo tdk sama ceritanya kalau spread yg berlaku selebar – misalnya – 25 pips. Pada Waktu Boss buy di nilai 1.1410(Bid)/1.14125 (Ask), maka Boss kudu menunggu harga naik minimal sejauh 25 pips bakal mampu BEP.
Apakah Anda berpikiran serupa itu? Mari kita pikir lagi.
AKUN FOREX PARSIAL Puncak Jaya
Lihat Juga Komisi
Masalahnya adalah spread bukan satu-satunya keadaan yg harus kita cermati.
Serius diketahui bahwa semua penghubung berjangka yg beroperasi secara legal di Indonesia (dalam perkara ini menerima lampu hijau dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) dpt dipastikan membebankan bujet atas tiap transaksi yg dilakukan. Uang itu disebut berserta “komisi”.
Komisi ini seumpama “upah” yang mesti Bro/Sis kepada pialang atas jasanya mengantarkan jual/beli Agan ke bursa berjangka, entah itu Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) dgn kata lain Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX). Kedua bursa itu merupakan bursa berjangka yang resmi beroperasi di Indonesia. Semua jual/beli berjangka Kamu (termasuk pada waktu Bapak/Ibu mengerjakan foreign exchange trading) bakal diteruskan ke salah satu dgn kata lain kedua bursa tersebut.
Di sinilah Bro/Sis wajib extra cermat. Mengapa?
Krn komisi juga merupakan salah satu parameter dana jual/beli yg Boss lakukan. Dengan demikian, panduan menghitung bujet transaksi adalah:
Uang Transaksi = Spread + Komisi
Mana Yg Ekstra Murah?
Coba lihat example dgn ini:
Penghubung Penjual A menetapkan spread sebesar 15 pips. Ingat ini ialah spread untuk quote dgn lima desimal. Kalo di quote empat desimal, ini lazimnya ditulis 1.5 (satu koma lima) pips. Komisi yg dibebankan yakni $3per/lot.
Katakanlah Bro/Sis menjalani buy 1 lot di harga 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), maka itu bermakna budget jual/beli Anda saat itu yakni 15 pips ditambah $30. Artinya, uang transaksi Bro/Sis adalah sebesar $45.
Dgn demikian, buat mengejar BEP saja, enggak pergerakan naik 15 pips yg Pembaca butuhkan, tetapi 45 pips.
Jadi, tdk boleh betul-betul praktis terpesona pada rendahnya spread yg ditawarkan. Cermati juga berapa lbh dr standar total ongkos transaksi yg Bro/Sis perlukan. Makin Lama murah, lama kelamaan baik, karena bakal extra cepat bersama tidak ribet dalam mengejar keuntungan.
