Minggu, 29 Mei 2016
AKUN FOREX PARSIAL Perak Barat
Saat Anda hendak memutuskan sebuah penghubung berjangka (lebih populer berikut sebutan broker forex), apakah yang pertama kali Pembaca lihat? Apakah spread-nya? Apakah komisi yang dibebankan untuk setiap transaksi (makin murah makin bagus)? Apakah layanannya? Alias kemampuan para analisnya dalam menyediakan analisa foreign exchange trading?
Salah satu (atau mungkin semua) problem yang disebutkan di atas mungkin menjelma penilaian Anda. Idealnya, Bapak/Ibu sebenarnya usah menemukan semua masalah tsb dari penghubung penjual opsi Anda. Bakal tapi terikat bujet yg harus dikeluarkan bakal mengerjakan transaksi, apakah Pembaca bersungguh-sungguh bahwa makelar pilihan Anda udah mengasung dana yang termurah?
AKUN FOREX PARSIAL Perak Barat
Bukan Hanya Spread
Kebanyakan pemain memperkirakan bahwa spread yang rendah adalah salah satu ciri calo yg baik. Enggak sepenuhnya salah.
Emang spread yang kecil biasanya lebih dipilih karna tikai saldo harga yg butuh Pembaca “kejar” untuk minimal memperoleh situasi break event point (BEP) bagi jual/beli Boss mo menjadi lbh kecil.
Sebagai contoh, jika Bro/Sis menjalani jual/beli buy EUR/USD di price 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), dan sampai-sampai transaksi tersebut bakal dieksekusi di nilai 1.14115 (harga Ask). Pada masa itu juga Bro/Sis hendak menerima floating kerugian sebesar spread yg berlaku masa itu, yakni minus 15 pips (quote lima desimal). Artinya, Jurangan tinggal menanti price naik sejauh 15 pips saja untuk memperoleh situasi impas (BEP).
Hendak tdk sama ceritanya kalau spread yg berlaku selebar – misalnya – 25 pips. Pada Waktu Kamu buy di nilai 1.1410(Bid)/1.14125 (Ask), dan sampai-sampai Anda usah menunggu harga naik terendah sejauh 25 pips buat mampu BEP.
Apakah Kamu berpikiran semacam itu? Mari kita pikir lagi.
AKUN FOREX PARSIAL Perak Barat
Lihat Juga Komisi
Masalahnya adalah spread tak satu-satunya kondisi yang wajib kita cermati.
Bermanfaat diketahui bahwa semua penghubung penjual berjangka yang beroperasi scr legal di Indonesia (dalam hal ini mendapatkan persetujuan dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) sanggup dipastikan membebankan uang atas tiap jual/beli yg dilakukan. Uang itu disebut dengan “komisi”.
Komisi ini permisalan “upah” yang usah Boss kepada agency atas jasanya mengantarkan transaksi Jurangan ke bursa berjangka, entah itu Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) atau Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX). Ke 2 bursa itu adalah bursa berjangka yg resmi beroperasi di Indonesia. Semua jual/beli berjangka Agan (termasuk kala Kamu menjalankan foreign exchange trading) mau diteruskan ke salah satu alias ke 2 bursa tersebut.
Di sinilah Agan kudu ekstra cermat. Mengapa?
Sebab komisi juga merupakan salah satu parameter ongkos transaksi yg Kamu lakukan. Dgn demikian, tips menghitung ongkos jual/beli adalah:
Budget Transaksi = Spread + Komisi
Mana Yang Lebih Murah?
Coba lihat contoh dengan ini:
Penghubung Pedagang A menetapkan spread sebesar 15 pips. Ingat ini ialah spread untuk quote dengan lima desimal. K'Lo di quote empat desimal, ini umumnya ditulis 1.5 (satu koma lima) pips. Komisi yang dibebankan merupakan $3per/lot.
Katakanlah Agan melaksanakan buy 1 lot di price 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), dan sampai-sampai itu berarti uang transaksi Boss waktu itu yaitu 15 pips ditambah $30. Artinya, bujet transaksi Agan yaitu sebesar $45.
Berserta demikian, utk mengejar BEP saja, tak pergerakan naik 15 pips yang Bro/Sis butuhkan, melainkan 45 pips.
Jadi, jangan banget mudah terpesona pada rendahnya spread yang ditawarkan. Cermati juga berapa ekstra total dana jual/beli yang Agan perlukan. Semakin murah, makin lama baik, karena mau lebih cepat serta tidak ribet dlm mengejar keuntungan.
