Kamis, 26 Mei 2016
AKUN FOREX PARSIAL Majalengka
Saat Bro/Sis mau menyaring sebuah broker berjangka (lebih populer dgn sebutan pialang forex), apakah yg kesatu kali Kamu lihat? Apakah spread-nya? Apakah komisi yg dibebankan buat tiap jual/beli (makin ekonomis makin bagus)? Apakah layanannya? Dgn Kata Lain kemampuan para analisnya dalam menyediakan studi mata uang trading?
Salah satu (atau mungkin semua) perihal yg disebutkan di atas mungkin menjadi pertimbangan Anda. Idealnya, Bapak/Ibu emang mesti menerima semua keadaan tersebut dari broker alternatif Anda. Hendak tapi terpaut biaya yang wajib dikeluarkan buat menjalani transaksi, apakah Pembaca percaya bahwa penghubung penjual opsi Pembaca sudah mengasihkan ongkos yg termurah?
AKUN FOREX PARSIAL Majalengka
Nggak Hanya Spread
Kebanyakan pemain mengira-ngira bahwa spread yg rendah merupakan salah satu ciri calo yang baik. Nggak sepenuhnya salah.
Sebenarnya spread yg kecil umumnya lbh dipilih sebab beda price yg wajib Bapak/Ibu “kejar” untuk minimum mendapatkan keadaan break event point (BEP) bakal transaksi Bapak/Ibu akan merubah ekstra kecil.
Sebagai contoh, kalau Kamu menjalankan transaksi buy EUR/USD di harga 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), maka transaksi tersebut mo dieksekusi di price 1.14115 (harga Ask). Pada waktu itu juga Boss akan menerima floating loss sebesar spread yg berlaku waktu itu, merupakan minus 15 pips (quote lima desimal). Artinya, Bapak/Ibu tinggal menanti value naik sejauh 15 pips saja buat memperoleh status impas (BEP).
Hendak tidak sama ceritanya kalo spread yang berlaku selebar – misalnya – 25 pips. Selagi Anda buy di price 1.1410(Bid)/1.14125 (Ask), hingga Boss mesti menunggu harga naik minim sejauh 25 pips buat mampu BEP.
Apakah Boss berpikiran serupa itu? Mari kita pikir lagi.
AKUN FOREX PARSIAL Majalengka
Lihat Juga Komisi
Masalahnya yakni spread tanpa satu-satunya problem yang wajib kita cermati.
Berguna diketahui bahwa semua penghubung penjual berjangka yg beroperasi dgn cara legal di Indonesia (dalam persoalan ini menemukan izin dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) dapat dipastikan membebankan budget atas masing-masing transaksi yang dilakukan. Anggaran itu disebut berserta “komisi”.
Komisi ini metafor “upah” yang wajib Kamu kepada makelar atas jasanya mengantarkan transaksi Kamu ke bursa berjangka, entah itu Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) dengan kata lain Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX). Kedua bursa itu ialah bursa berjangka yang legal beroperasi di Indonesia. Semua jual/beli berjangka Boss (termasuk selagi Kamu menjalankan mata uang asing trading) bakal diteruskan ke salah satu dgn kata lain kedua bursa tersebut.
Di sinilah Bapak/Ibu wajib extra cermat. Mengapa?
Krn komisi juga ialah salah satu parameter dana transaksi yang Pembaca lakukan. Berikut demikian, cara menghitung ongkos transaksi adalah:
Uang Jual/Beli = Spread + Komisi
Mana Yang Lbh Murah?
Coba lihat contoh dgn ini:
Agency A menetapkan spread sebesar 15 pips. Ingat ini yaitu spread bakal quote berikut lima desimal. K'Lo di quote empat desimal, ini lazimnya ditulis 1.5 (satu koma lima) pips. Komisi yg dibebankan adalah $3per/lot.
Katakanlah Agan menjalankan buy 1 lot di value 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), lalu itu berarti budget jual/beli Jurangan masa itu yakni 15 pips ditambah $30. Artinya, anggaran jual/beli Kamu merupakan sebesar $45.
Berikut demikian, bakal mengejar BEP saja, bukan pergerakan naik 15 pips yang Boss butuhkan, tetapi 45 pips.
Jadi, jangan kelewat sederhana terpesona pada rendahnya spread yang ditawarkan. Cermati juga berapa besar total dana transaksi yg Pembaca perlukan. Makin Lama murah, semakin baik, karena hendak lebih cepat dengan tdk ribet dalam mengejar keuntungan.
