Senin, 16 Mei 2016
AKUN FOREX PARSIAL Kobakma
Pada Waktu Bro/Sis akan memilah sebuah pialang berjangka (lebih populer dengan sebutan penghubung penjual forex), apakah yg pertama kali Anda lihat? Apakah spread-nya? Apakah komisi yang dibebankan bagi masing-masing transaksi (makin ekonomis makin bagus)? Apakah layanannya? Berserta Kata Lain kemampuan para analisnya dalam menyediakan analisa mata uang asing trading?
Salah satu (atau mungkin semua) perkara yang disebutkan di atas mungkin menjadi estimasi Anda. Idealnya, Pembaca memang mesti menerima semua keadaan tsb dari penghubung pilihan Anda. Bakal tetapi tersangkut biaya yg wajib dikeluarkan buat menjalankan transaksi, apakah Bro/Sis pasti bahwa broker opsi Kamu sudah memberikan ongkos yg termurah?
AKUN FOREX PARSIAL Kobakma
Bukan Hanya Spread
Kebanyakan pemain menduga bahwa spread yg rendah adalah salah satu ciri makelar yg baik. Tak sepenuhnya salah.
Emang spread yang kecil lazimnya lebih diminati sebab kelainan value yg usah Bapak/Ibu “kejar” buat terendah menerima iklim break event point (BEP) utk transaksi Agan bakal menjelma lebih kecil.
Sebagai contoh, jika Bro/Sis memperbuat transaksi buy EUR/USD di value 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), maka jual/beli tsb mau dieksekusi di nilai 1.14115 (harga Ask). Pada masa itu juga Agan hendak mendapatkan floating kerugian sebesar spread yang berlaku wkt itu, ialah minus 15 pips (quote lima desimal). Artinya, Bro/Sis tinggal menunggui harga naik sejauh 15 pips saja bakal memperoleh situasi impas (BEP).
Akan berlainan ceritanya kalo spread yang berlaku selebar – misalnya – 25 pips. Pada Waktu Kamu buy di harga 1.1410(Bid)/1.14125 (Ask), dan sampai-sampai Pembaca kudu menanti harga naik minimum sejauh 25 pips buat sanggup BEP.
Apakah Pembaca berpikiran semacam itu? Mari kita pikir lagi.
AKUN FOREX PARSIAL Kobakma
Lihat Juga Komisi
Masalahnya merupakan spread nggak satu-satunya kondisi yg wajib kita cermati.
Berarti diketahui bahwa semua calo berjangka yg beroperasi dgn cara legal di Indonesia (dalam perihal ini memperoleh lampu hijau dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) mampu dipastikan membebankan dana atas tiap transaksi yang dilakukan. Ongkos itu dikenal dengan berikut “komisi”.
Komisi ini alegori,kiasan “upah” yg wajib Anda kepada penghubung penjual atas jasanya mengantarkan jual/beli Bapak/Ibu ke bursa berjangka, entah itu Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) alias Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX). Kedua bursa itu yaitu bursa berjangka yang legal beroperasi di Indonesia. Semua transaksi berjangka Pembaca (termasuk ketika Agan melaksanakan valuta asing trading) mo diteruskan ke salah satu dengan kata lain ke dua bursa tersebut.
Di sinilah Bro/Sis usah extra cermat. Mengapa?
Krn komisi juga merupakan salah satu parameter dana transaksi yang Boss lakukan. Dengan demikian, tata cara menghitung biaya jual/beli adalah:
Dana Transaksi = Spread + Komisi
Mana Yg Lebih Murah?
Coba lihat example dengan ini:
Makelar A menetapkan spread sebesar 15 pips. Ingat ini adalah spread bagi quote berikut lima desimal. Bila di quote empat desimal, ini rata-rata ditulis 1.5 (satu koma lima) pips. Komisi yg dibebankan ialah $3per/lot.
Katakanlah Agan mengerjakan buy 1 lot di price 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), lalu itu bermakna biaya transaksi Bapak/Ibu wkt itu merupakan 15 pips ditambah $30. Artinya, uang transaksi Jurangan yakni sebesar $45.
Dgn demikian, bakal mengejar BEP saja, tak pergerakan naik 15 pips yang Jurangan butuhkan, melainkan 45 pips.
Jadi, nggak boleh amat tdk ribet terpesona pada rendahnya spread yg ditawarkan. Cermati juga berapa besar total dana transaksi yg Boss perlukan. Lama Kelamaan murah, lama kelamaan baik, krn mau ekstra cepat serta efisien dlm mengejar keuntungan.
