Senin, 23 Mei 2016
AKUN FOREX PARSIAL Kebayoran Baru
Selagi Jurangan bakal menyeleksi sebuah calo berjangka (lebih populer dengan sebutan calo forex), apakah yang nomor satu kali Bapak/Ibu lihat? Apakah spread-nya? Apakah komisi yg dibebankan buat setiap transaksi (makin murah makin bagus)? Apakah layanannya? Atau kemampuan para analisnya dlm menyediakan analisa mata uang asing trading?
Salah satu (atau mungkin semua) keadaan yang disebutkan di atas mungkin mengubah evaluasi Anda. Idealnya, Bro/Sis memang kudu menemukan semua perkara tersebut dari penghubung pedagang alternatif Anda. Bakal namun terikat anggaran yang perlu dikeluarkan bagi melakukan transaksi, apakah Boss yakin bahwa broker pilihan Kamu sudah menghadiahkan bujet yg termurah?
AKUN FOREX PARSIAL Kebayoran Baru
Tak Hanya Spread
Kebanyakan pemain menduga bahwa spread yang rendah merupakan salah satu ciri penghubung pedagang yang baik. Tidak sepenuhnya salah.
Emang spread yg kecil umumnya lebih disukai karena kelainan nilai yg kudu Kamu “kejar” bakal minimal menerima status break event point (BEP) untuk jual/beli Bro/Sis akan menjelma ekstra kecil.
Sebagai contoh, kalo Kamu menjalani transaksi buy EUR/USD di price 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), lalu transaksi tsb akan dieksekusi di harga 1.14115 (harga Ask). Pada masa itu juga Jurangan mo mendapatkan floating rugi sebesar spread yang berlaku wkt itu, yaitu minus 15 pips (quote lima desimal). Artinya, Agan tinggal menanti nilai naik sejauh 15 pips saja bagi memperoleh iklim impas (BEP).
Bakal berbeda ceritanya jika spread yg berlaku selebar – misalnya – 25 pips. Ketika Kamu buy di value 1.1410(Bid)/1.14125 (Ask), hingga Kamu usah menunggui harga naik minimal sejauh 25 pips untuk mampu BEP.
Apakah Bapak/Ibu berpikiran seperti itu? Mari kita pikir lagi.
AKUN FOREX PARSIAL Kebayoran Baru
Lihat Juga Komisi
Masalahnya ialah spread bukan satu-satunya soal yang kudu kita cermati.
Berguna diketahui bahwa semua calo berjangka yang beroperasi secara legal di Indonesia (dalam perihal ini menerima persetujuan dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) dapat dipastikan membebankan budget atas masing-masing transaksi yang dilakukan. Ongkos itu dikenal dengan dgn “komisi”.
Komisi ini ibarat “upah” yg usah Pembaca kepada penghubung pedagang atas jasanya mengantarkan jual/beli Boss ke bursa berjangka, entah itu Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) dgn kata lain Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX). Ke Dua bursa itu ialah bursa berjangka yg resmi beroperasi di Indonesia. Semua jual/beli berjangka Bro/Sis (termasuk pada waktu Agan melaksanakan forex trading) mo diteruskan ke salah satu dgn kata lain ke 2 bursa tersebut.
Di sinilah Boss wajib lbh cermat. Mengapa?
Krn komisi juga yakni salah satu parameter ongkos jual/beli yg Pembaca lakukan. Berserta demikian, bimbingan menghitung dana jual/beli adalah:
Biaya Transaksi = Spread + Komisi
Mana Yang Ekstra Murah?
Coba lihat cth dengan ini:
Calo A menetapkan spread sebesar 15 pips. Ingat ini merupakan spread buat quote berserta lima desimal. K'Lo di quote empat desimal, ini rata-rata ditulis 1.5 (satu koma lima) pips. Komisi yg dibebankan merupakan $3per/lot.
Katakanlah Kamu menjalani buy 1 lot di nilai 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), maka itu bermakna uang jual/beli Bro/Sis wkt itu ialah 15 pips ditambah $30. Artinya, uang transaksi Kamu ialah sebesar $45.
Dgn demikian, bagi mengejar BEP saja, bukan pergerakan naik 15 pips yang Bapak/Ibu butuhkan, melainkan 45 pips.
Jadi, tidak boleh terlampau efisien terpesona pada rendahnya spread yg ditawarkan. Cermati juga berapa eksesif total uang transaksi yang Bapak/Ibu perlukan. Makin Lama murah, makin lama baik, sebab mo lbh cepat bersama sederhana dlm mengejar keuntungan.
