Kamis, 12 Mei 2016
AKUN FOREX PARSIAL Boyolali
Kala Bapak/Ibu hendak mengangkat sebuah agency berjangka (lebih populer berserta sebutan makelar forex), apakah yang kesatu kali Bro/Sis lihat? Apakah spread-nya? Apakah komisi yg dibebankan untuk setiap jual/beli (makin ekonomis makin bagus)? Apakah layanannya? Dgn Kata Lain kemampuan para analisnya dalam menyediakan ulasan mata uang trading?
Salah satu (atau mungkin semua) hal yg disebutkan di atas mungkin menjadi pertimbangan Anda. Idealnya, Boss benar-benar usah menerima semua perihal tersebut dari agency alternatif Anda. Mo namun tergantung uang yang usah dikeluarkan buat menjalankan transaksi, apakah Pembaca percaya bahwa makelar opsi Agan sudah menyerahkan bujet yang termurah?
AKUN FOREX PARSIAL Boyolali
Enggak Hanya Spread
Kebanyakan trader menduga bahwa spread yg rendah merupakan salah satu ciri penghubung pedagang yang baik. Nggak sepenuhnya salah.
Memang spread yang kecil kebanyakan extra disukai karena kacek price yang perlu Bro/Sis “kejar” utk minimal menerima iklim break event point (BEP) bagi transaksi Pembaca mo merubah lbh kecil.
Sebagai contoh, k'lo Anda mengerjakan transaksi buy EUR/USD di price 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), hingga transaksi tsb bakal dieksekusi di price 1.14115 (harga Ask). Pada masa itu juga Bro/Sis mau mengalami floating kerugian sebesar spread yang berlaku saat itu, merupakan minus 15 pips (quote lima desimal). Artinya, Pembaca tinggal menunggui value naik sejauh 15 pips saja untuk memperoleh kondisi impas (BEP).
Mo nggak sama ceritanya jika spread yang berlaku selebar – misalnya – 25 pips. Momen Bro/Sis buy di harga 1.1410(Bid)/1.14125 (Ask), dan sampai-sampai Bro/Sis perlu menunggui nilai naik minimal sejauh 25 pips bakal dapat BEP.
Apakah Kamu berpikiran semacam itu? Mari kita pikir lagi.
AKUN FOREX PARSIAL Boyolali
Lihat Juga Komisi
Masalahnya ialah spread bukan satu-satunya masalah yang harus kita cermati.
Krusial diketahui bahwa semua penghubung pedagang berjangka yg beroperasi dgn cara legal di Indonesia (dalam perkara ini menemukan per-kenan dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) sanggup dipastikan membebankan uang atas setiap jual/beli yg dilakukan. Biaya itu dikenal dengan dengan “komisi”.
Komisi ini permisalan “upah” yang kudu Kamu kepada agency atas jasanya mengantarkan transaksi Kamu ke bursa berjangka, entah itu Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) alias Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX). Ke Dua bursa itu ialah bursa berjangka yang resmi beroperasi di Indonesia. Semua transaksi berjangka Kamu (termasuk momen Pembaca melaksanakan mata uang trading) mau diteruskan ke salah satu dgn kata lain ke dua bursa tersebut.
Di sinilah Kamu usah ekstra cermat. Mengapa?
Krn komisi juga adalah salah satu parameter dana jual/beli yg Bro/Sis lakukan. Berserta demikian, strategi menghitung ongkos transaksi adalah:
Anggaran Transaksi = Spread + Komisi
Mana Yang Ekstra Murah?
Coba lihat contoh berikut ini:
Pialang A menetapkan spread sebesar 15 pips. Ingat ini ialah spread bagi quote berserta lima desimal. Kalo di quote empat desimal, ini rata-rata ditulis 1.5 (satu koma lima) pips. Komisi yg dibebankan yaitu $3per/lot.
Katakanlah Bapak/Ibu memperbuat buy 1 lot di value 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), maka itu bermakna uang jual/beli Kamu waktu itu ialah 15 pips ditambah $30. Artinya, ongkos jual/beli Bapak/Ibu merupakan sebesar $45.
Dgn demikian, buat mengejar BEP saja, nggak pergerakan naik 15 pips yang Bro/Sis butuhkan, tetapi 45 pips.
Jadi, nggak boleh kelewat sederhana terpesona pada rendahnya spread yang ditawarkan. Cermati juga berapa besar total dana transaksi yg Jurangan perlukan. Makin Lama murah, lama kelamaan baik, sebab bakal lbh cepat beserta gampang dalam mengejar keuntungan.
