Minggu, 15 Mei 2016
AKUN FOREX PARSIAL Bojonegoro
Pada Waktu Pembaca mo memilah sebuah makelar berjangka (lebih populer dgn sebutan makelar forex), apakah yg kesatu kali Jurangan lihat? Apakah spread-nya? Apakah komisi yg dibebankan bakal tiap transaksi (makin murah makin bagus)? Apakah layanannya? Alias kemampuan para analisnya dalam menyediakan analisa mata uang trading?
Salah satu (atau mungkin semua) kondisi yang disebutkan di atas mungkin menjadi pertimbangan Anda. Idealnya, Bro/Sis memang perlu menemukan semua masalah tersebut dari pialang pilihan Anda. Mau tapi terikat uang yg wajib dikeluarkan bagi mengerjakan transaksi, apakah Jurangan betul-betul percaya bahwa makelar opsi Pembaca udah menghadiahkan uang yang termurah?
AKUN FOREX PARSIAL Bojonegoro
Enggak Hanya Spread
Kebanyakan pemain mengira-ngira bahwa spread yg rendah merupakan salah satu ciri agency yg baik. Nggak sepenuhnya salah.
Kenyataannya spread yg kecil rata-rata lebih dipilih sebab perbedaan harga yang wajib Pembaca “kejar” utk minimum menerima status break event point (BEP) bagi transaksi Agan hendak menjadi ekstra kecil.
Sebagai contoh, k'lo Kamu menjalani transaksi buy EUR/USD di harga 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), maka transaksi tersebut mau dieksekusi di nilai 1.14115 (harga Ask). Pada saat itu juga Bro/Sis akan mengalami floating rugi sebesar spread yg berlaku waktu itu, yakni minus 15 pips (quote lima desimal). Artinya, Bapak/Ibu tinggal menunggu harga naik sejauh 15 pips saja untuk memperoleh iklim impas (BEP).
Akan nggak sama ceritanya k'lo spread yang berlaku selebar – misalnya – 25 pips. Ketika Pembaca buy di value 1.1410(Bid)/1.14125 (Ask), maka Agan usah menunggu nilai naik minimum sejauh 25 pips utk dpt BEP.
Apakah Bro/Sis berpikiran sebagaimana itu? Mari kita pikir lagi.
AKUN FOREX PARSIAL Bojonegoro
Lihat Juga Komisi
Masalahnya yakni spread enggak satu-satunya perkara yg kudu kita cermati.
Substansial diketahui bahwa semua penghubung penjual berjangka yg beroperasi secara legal di Indonesia (dalam ihwal ini mendapatkan per-kenan dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) bisa dipastikan membebankan bujet atas setiap transaksi yg dilakukan. Uang itu disebut berserta “komisi”.
Komisi ini metafor “upah” yang kudu Jurangan kepada calo atas jasanya mengantarkan transaksi Agan ke bursa berjangka, entah itu Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) dgn kata lain Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX). Ke 2 bursa itu ialah bursa berjangka yg formal beroperasi di Indonesia. Semua jual/beli berjangka Boss (termasuk tempo Anda memperbuat forex trading) bakal diteruskan ke salah satu dengan kata lain kedua bursa tersebut.
Di sinilah Kamu usah lbh cermat. Mengapa?
Karna komisi juga adalah salah satu parameter anggaran transaksi yang Kamu lakukan. Dengan demikian, cara menghitung bujet jual/beli adalah:
Biaya Transaksi = Spread + Komisi
Mana Yang Lbh Murah?
Coba lihat cth dengan ini:
Penghubung Penjual A menetapkan spread sebesar 15 pips. Ingat ini ialah spread untuk quote dgn lima desimal. Kalau di quote empat desimal, ini biasanya ditulis 1.5 (satu koma lima) pips. Komisi yg dibebankan adalah $3per/lot.
Katakanlah Pembaca menjalankan buy 1 lot di price 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), maka itu bermakna anggaran jual/beli Pembaca wkt itu yakni 15 pips ditambah $30. Artinya, anggaran transaksi Pembaca merupakan sebesar $45.
Berserta demikian, untuk mengejar BEP saja, tanpa pergerakan naik 15 pips yg Agan butuhkan, melainkan 45 pips.
Jadi, nggak boleh berlebihan efektif terpesona pada rendahnya spread yg ditawarkan. Cermati juga berapa lbh dari standar total dana transaksi yg Agan perlukan. Makin Lama murah, lama kelamaan baik, karena hendak lbh cepat & tidak ribet dlm mengejar keuntungan.
