Sabtu, 14 Mei 2016
AKUN FOREX PARSIAL Bangkalan
Ketika Boss bakal menentukan sebuah broker berjangka (lebih populer berikut sebutan penghubung penjual forex), apakah yg nomor satu kali Boss lihat? Apakah spread-nya? Apakah komisi yang dibebankan bakal masing-masing transaksi (makin ekonomis makin bagus)? Apakah layanannya? Atau kemampuan para analisnya dalam menyediakan studi valuta asing trading?
Salah satu (atau mungkin semua) soal yang disebutkan di atas mungkin merubah pertimbangan Anda. Idealnya, Bro/Sis sebenarnya wajib menerima semua keadaan tersebut dari penghubung penjual opsi Anda. Mo namun tersangkut ongkos yang harus dikeluarkan untuk melakukan transaksi, apakah Kamu percaya bahwa calo alternatif Agan udah menyampaikan biaya yg termurah?
AKUN FOREX PARSIAL Bangkalan
Enggak Hanya Spread
Kebanyakan pemain beranggapan bahwa spread yang rendah yakni salah satu ciri penghubung pedagang yang baik. Tidak sepenuhnya salah.
Kenyataannya spread yg kecil biasanya lebih dipilih karna selisih value yang butuh Boss “kejar” bagi terendah memperoleh iklim break event point (BEP) untuk jual/beli Bapak/Ibu akan menjadi lebih kecil.
Sebagai contoh, jika Jurangan melaksanakan jual/beli buy EUR/USD di nilai 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), hingga transaksi tersebut hendak dieksekusi di nilai 1.14115 (harga Ask). Pada wkt itu juga Pembaca akan menjumpai floating rugi sebesar spread yang berlaku waktu itu, adalah minus 15 pips (quote lima desimal). Artinya, Anda tinggal menunggu harga naik sejauh 15 pips saja bagi memperoleh kondisi impas (BEP).
Mau tidak sama ceritanya jika spread yg berlaku selebar – misalnya – 25 pips. Momen Pembaca buy di price 1.1410(Bid)/1.14125 (Ask), dan sampai-sampai Bro/Sis butuh menunggui harga naik minimal sejauh 25 pips untuk dpt BEP.
Apakah Boss berpikiran seperti itu? Mari kita pikir lagi.
AKUN FOREX PARSIAL Bangkalan
Lihat Juga Komisi
Masalahnya ialah spread tidak satu-satunya problem yg harus kita cermati.
Utama diketahui bahwa semua pialang berjangka yg beroperasi scr legal di Indonesia (dalam hal ini menemukan lampu hijau dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) dapat dipastikan membebankan anggaran atas masing-masing jual/beli yang dilakukan. Anggaran itu dikenal dengan berikut “komisi”.
Komisi ini pepatah “upah” yang wajib Anda kepada pialang atas jasanya mengantarkan jual/beli Boss ke bursa berjangka, entah itu Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) dengan kata lain Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX). Ke 2 bursa itu adalah bursa berjangka yang sah beroperasi di Indonesia. Semua transaksi berjangka Agan (termasuk tempo Agan mengerjakan mata uang trading) hendak diteruskan ke salah satu dengan kata lain ke dua bursa tersebut.
Di sinilah Boss butuh lebih cermat. Mengapa?
Krn komisi juga ialah salah satu parameter budget jual/beli yg Jurangan lakukan. Berserta demikian, prosedur menghitung biaya transaksi adalah:
Ongkos Jual/Beli = Spread + Komisi
Mana Yang Ekstra Murah?
Coba lihat cth berserta ini:
Broker A menetapkan spread sebesar 15 pips. Ingat ini yakni spread untuk quote dgn lima desimal. Kalo di quote empat desimal, ini umumnya ditulis 1.5 (satu koma lima) pips. Komisi yg dibebankan merupakan $3per/lot.
Katakanlah Pembaca memperbuat buy 1 lot di value 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), dan sampai-sampai itu berarti bujet transaksi Bapak/Ibu saat itu yaitu 15 pips ditambah $30. Artinya, budget jual/beli Boss yaitu sebesar $45.
Berikut demikian, bagi mengejar BEP saja, nggak pergerakan naik 15 pips yang Jurangan butuhkan, melainkan 45 pips.
Jadi, jangan betul-betul mudah terpesona pada rendahnya spread yang ditawarkan. Cermati juga berapa lbh dr standar total bujet transaksi yang Anda perlukan. Semakin murah, semakin baik, karna akan lebih cepat & tdk ribet dalam mengejar keuntungan.
