Senin, 09 Mei 2016
AKUN FOREX PARSIAL Baa
Kala Jurangan hendak memilah sebuah agency berjangka (lebih populer berikut sebutan penghubung forex), apakah yang kesatu kali Bro/Sis lihat? Apakah spread-nya? Apakah komisi yg dibebankan bakal setiap transaksi (makin ekonomis makin bagus)? Apakah layanannya? Atau kemampuan para analisnya dlm menyediakan studi foreign exchange trading?
Salah satu (atau mungkin semua) keadaan yang disebutkan di atas mungkin merubah evaluasi Anda. Idealnya, Jurangan benar-benar wajib memperoleh semua kondisi tsb dari makelar pilihan Anda. Hendak namun terkait anggaran yg kudu dikeluarkan bakal menjalani transaksi, apakah Boss benar-benar percaya bahwa broker alternatif Kamu udah menyampaikan biaya yg termurah?
AKUN FOREX PARSIAL Baa
Bukan Hanya Spread
Kebanyakan trader menduga bahwa spread yg rendah yaitu salah satu ciri pialang yang baik. Tak sepenuhnya salah.
Memang spread yang kecil biasanya lbh dipilih karena selisih price yg harus Bapak/Ibu “kejar” bakal minimal mendapatkan status break event point (BEP) bakal transaksi Boss hendak menjelma lbh kecil.
Sebagai contoh, kalau Kamu memperbuat jual/beli buy EUR/USD di price 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), maka transaksi tsb mo dieksekusi di price 1.14115 (harga Ask). Pada wkt itu juga Agan bakal menjumpai floating kerugian sebesar spread yg berlaku masa itu, ialah minus 15 pips (quote lima desimal). Artinya, Bro/Sis tinggal menunggu harga naik sejauh 15 pips saja buat memperoleh keadaan impas (BEP).
Bakal tdk sama ceritanya jika spread yang berlaku selebar – misalnya – 25 pips. Tatkala Kamu buy di nilai 1.1410(Bid)/1.14125 (Ask), lalu Pembaca usah menunggu value naik minimum sejauh 25 pips buat dapat BEP.
Apakah Agan berpikiran semacam itu? Mari kita pikir lagi.
AKUN FOREX PARSIAL Baa
Lihat Juga Komisi
Masalahnya yaitu spread tanpa satu-satunya masalah yang usah kita cermati.
Berguna diketahui bahwa semua penghubung penjual berjangka yg beroperasi dengan cara legal di Indonesia (dalam keadaan ini memperoleh restu dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) dpt dipastikan membebankan ongkos atas masing-masing jual/beli yg dilakukan. Bujet itu disebut berserta “komisi”.
Komisi ini alegori,kiasan “upah” yg harus Jurangan kepada penghubung atas jasanya mengantarkan jual/beli Anda ke bursa berjangka, entah itu Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) dgn kata lain Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX). Kedua bursa itu merupakan bursa berjangka yang formal beroperasi di Indonesia. Semua jual/beli berjangka Agan (termasuk tempo Pembaca memperbuat forex trading) bakal diteruskan ke salah satu dengan kata lain kedua bursa tersebut.
Di sinilah Jurangan wajib lebih cermat. Mengapa?
Karena komisi juga adalah salah satu parameter uang transaksi yang Jurangan lakukan. Berserta demikian, langkah menghitung bujet jual/beli adalah:
Bujet Jual/Beli = Spread + Komisi
Mana Yg Lebih Murah?
Coba lihat example dgn ini:
Penghubung Penjual A menetapkan spread sebesar 15 pips. Ingat ini ialah spread bagi quote dengan lima desimal. Bila di quote empat desimal, ini umumnya ditulis 1.5 (satu koma lima) pips. Komisi yang dibebankan adalah $3per/lot.
Katakanlah Bro/Sis menjalankan buy 1 lot di price 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), lalu itu berarti anggaran jual/beli Pembaca wkt itu adalah 15 pips ditambah $30. Artinya, biaya transaksi Jurangan merupakan sebesar $45.
Berserta demikian, utk mengejar BEP saja, bukan pergerakan naik 15 pips yg Agan butuhkan, melainkan 45 pips.
Jadi, tidak boleh terlalu gampang terpesona pada rendahnya spread yg ditawarkan. Cermati juga berapa besar total anggaran transaksi yang Anda perlukan. Semakin murah, semakin baik, sebab akan lbh cepat & efisien dalam mengejar keuntungan.