Kamis, 21 April 2016
AKUN FOREX PARSIAL Watansoppeng
Tempo Pembaca hendak mengangkat sebuah agency berjangka (lebih populer berikut sebutan penghubung penjual forex), apakah yang nomor satu kali Pembaca lihat? Apakah spread-nya? Apakah komisi yang dibebankan bakal setiap transaksi (makin ekonomis makin bagus)? Apakah layanannya? Atau kemampuan para analisnya dlm menyediakan analisa forex trading?
Salah satu (atau mungkin semua) perkara yang disebutkan di atas mungkin mengubah pertimbangan Anda. Idealnya, Anda emang mesti menerima semua hal tsb dari penghubung pedagang opsi Anda. Bakal namun tersangkut bujet yang harus dikeluarkan bagi memperbuat transaksi, apakah Boss betul-betul percaya bahwa penghubung opsi Agan sudah mengasung biaya yang termurah?
AKUN FOREX PARSIAL Watansoppeng
Enggak Hanya Spread
Kebanyakan pemain mengira bahwa spread yg rendah yakni salah satu ciri penghubung yang baik. Nggak sepenuhnya salah.
Memang spread yg kecil biasanya lbh diminati krn sisa price yang wajib Kamu “kejar” bagi terendah menemukan situasi break event point (BEP) untuk jual/beli Agan mau menjelma extra kecil.
Sebagai contoh, kalau Kamu melakukan transaksi buy EUR/USD di price 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), lalu transaksi tersebut mau dieksekusi di nilai 1.14115 (harga Ask). Pada saat itu juga Anda hendak memperoleh floating rugi sebesar spread yg berlaku wkt itu, merupakan minus 15 pips (quote lima desimal). Artinya, Boss tinggal menunggu value naik sejauh 15 pips saja bakal memperoleh kondisi impas (BEP).
Akan berlainan ceritanya k'lo spread yang berlaku selebar – misalnya – 25 pips. Kala Agan buy di price 1.1410(Bid)/1.14125 (Ask), dan sampai-sampai Agan harus menunggui value naik minimal sejauh 25 pips buat dapat BEP.
Apakah Kamu berpikiran seperti itu? Mari kita pikir lagi.
AKUN FOREX PARSIAL Watansoppeng
Lihat Juga Komisi
Masalahnya adalah spread enggak satu-satunya masalah yg butuh kita cermati.
Utama diketahui bahwa semua penghubung pedagang berjangka yang beroperasi scr legal di Indonesia (dalam soal ini memperoleh restu dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) mampu dipastikan membebankan anggaran atas masing-masing jual/beli yg dilakukan. Bujet itu dikenal dengan dgn “komisi”.
Komisi ini bagaikan “upah” yg mesti Jurangan kepada agency atas jasanya mengantarkan transaksi Kamu ke bursa berjangka, entah itu Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) alias Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX). Ke Dua bursa itu yaitu bursa berjangka yg legal beroperasi di Indonesia. Semua jual/beli berjangka Anda (termasuk saat Kamu melakukan valuta asing trading) mau diteruskan ke salah satu dgn kata lain ke dua bursa tersebut.
Di sinilah Jurangan mesti ekstra cermat. Mengapa?
Karna komisi juga yaitu salah satu parameter dana jual/beli yang Boss lakukan. Berserta demikian, prosedur menghitung anggaran transaksi adalah:
Budget Jual/Beli = Spread + Komisi
Mana Yg Ekstra Murah?
Coba lihat cth dengan ini:
Penghubung Penjual A menetapkan spread sebesar 15 pips. Ingat ini merupakan spread utk quote dgn lima desimal. Jika di quote empat desimal, ini umumnya ditulis 1.5 (satu koma lima) pips. Komisi yg dibebankan merupakan $3per/lot.
Katakanlah Kamu memperbuat buy 1 lot di value 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), lalu itu berarti biaya transaksi Bro/Sis masa itu yaitu 15 pips ditambah $30. Artinya, biaya transaksi Bro/Sis yakni sebesar $45.
Dgn demikian, bagi mengejar BEP saja, tanpa pergerakan naik 15 pips yg Kamu butuhkan, melainkan 45 pips.
Jadi, jangan kelewat efisien terpesona pada rendahnya spread yang ditawarkan. Cermati juga berapa lbh dari standar total anggaran jual/beli yang Bro/Sis perlukan. Makin Lama murah, lama kelamaan baik, sebab mo lebih cepat & praktis dlm mengejar keuntungan.
